fbpx

Tren Cloud Computing & Penerapan AI untuk Bisnis

Teknologi cloud computing dan artificial intelligence (AI) bukan sekadar tren di industri teknologi. Lebih jauh, cloud computing dan AI merupakan kombinasi yang esensial dalam memberi solusi bagi pengguna.

Bekerja sama dengan Ruangguru dalam Breakout Session di Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, berikut adalah diskusi soal cloud computing dan AI untuk bisnis. Dengan moderator Levina Suprapto, Senior Engineering Manager dari Ruangguru serta menghadirkan pembicara Alvin Francis Tamie (CTO Ruangguru) dan Rendy Bambang Junior (Head of Data Ruangguru).

1000 x Ruangguru: Tren Cloud Computing & Penerapan Artificial Intelligence untuk Bisnis

Artikel ini merangkum perbincangan mereka yang bisa kamu baca di sini:

Artificial intelligence atau AI atau kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan pada sistem agar dapat diatur sedemikian rupa sehingga menjalankan perintah yang diinstruksikan. Secara sederhana, sebuah mesin biasa apabila kita beri perintah, maka mesin tersebut akan menjalankan instruksinya. Namun, apabila mesin tersebut diberi kecerdasan buatan, maka mesin itu dapat ‘berpikir’. Sistem berpikir mesin tersebut dapat menggunakan data (machine learning) hingga rules yang diberikan oleh pembuat sistem.

AI yang implementasinya tepat adalah yang berangkat untuk memecahkan masalah dalam bisnis. Jika di Ruangguru, misalnya ada murid yang bingung tentang materi pembelajaran, maka tim memberikan solusi menggunakan AI dengan membuat fitur ‘smart recommendation’.

Agar pendiri startup dapat memanfaatkan AI secara maksimal dalam menjalankan roda bisnis, maka pendiri harus memahami perilaku konsumen. Mengapa begitu? Karena apabila kita memahami karakteristik dan perilaku konsumen saat menggunakan produk, maka pendiri dan tim dapat merekomendasikan produk terbaik yang dapat konsumen gunakan.

Produk yang digunakan berdasarkan perilaku konsumen akan tepat guna dan dapat memecahkan masalah. Itu artinya peluang konsumen untuk menggunakan produk secara terus-menerus akan lebih tinggi.

AI menjadi hal yang penting dalam bisnis saat ini, apa pun jenis industrinya. Itu karena pengaplikasian AI dapat membantu untuk membuat strategi yang kuat dalam meraih target bisnis. Bahkan, AI dan data science dalam industri teknologi sudah menjadi kebutuhan utama dan tidak dapat ditinggalkan.

Terutama bagi para founder pemula yang ingin menjalankan project menggunakan basis AI, ada beberapa tips yang dibagikan oleh Alvin dan Rendy. Yang pertama, buktikan terlebih dahulu apakah memang AI valid untuk memecahkan masalah pada bisnismu. Karena akan percuma apabila kita hanya mengikuti tren AI di luar sana namun ternyata tidak dapat diimplementasikan dan tidak memecahkan masalah pengguna.

Yang kedua, kita harus tahu risiko saat mengerjakan produk dengan basis AI. Sebab, beberapa aplikasi yang menggunakan AI sudah sangat mature. Yang terakhir, pastikan punya data yang cukup apabila ingin membuat produk menggunakan AI. Karena kecerdasan buatan dapat dilatih menggunakan data yang kita miliki dalam jumlah yang cukup.

Selanjutnya, pembahasan mengenai cloud computing. Secara garis besar, cloud computing adalah bagaimana cara kita dapat outsource kegiatan manajemen server. Bagi yang baru pertama kali ingin mencoba teknologi ini, kamu dapat melakukan riset tentang vendor mana yang paling tepat bagi bisnismu.

Jika kebutuhan sudah sangat kompleks dan banyak, maka ada beberapa faktor yang dapat menjadi pertimbangan yaitu penawaran dan fasilitas dari vendor, reliability, serta disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Karena tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan multi vendor. Yang terpenting, pemanfaatan teknologi cloud computing harus efisien dan sesuai kebutuhan. Bagi startup yang ada di early stage, dapat memanfaatkan program-program yang disediakan vendor, misalnya voucher. Namun, pendiri dan tim tetap harus melakukan eksperimen dari used case dan memahami apa saja yang dapat menjadi bottle neck ketika menggunakan provider.

Cloud computing kini menjadi esensial apabila menjalankan bisnis teknologi. Karena salah satu keuntungan cloud computing adalah fleksibilitas. Di mana kita bisa menyesuaikan kapasitas sesuai plan dari bisnis. Contohnya apabila ketika ada event, kita mengantisipasi jumlah trafik yang tinggi, artinya harus menambah server. Namun ketika event selesai, kita dapat mengurangi kapasitas lagi sesuai dengan kebutuhan. Bagi perusahaan yang sudah mature dan mapan, mungkin opsi untuk cloud computing bisa jadi kurang efisien. Untuk itu, perlu pertimbangan secara matang untuk beralih menggunakan on premise (memiliki server sendiri secara in-house). Sebagai penutup, pendiri dan tim harus memastikan prioritas yang dimiliki untuk saat ini, dan disinkronkan dengan teknologi yang ingin digunakan. Karena, startup harus menyediakan solusi berdasarkan kapasitas serta kebutuhan perusahaan. Dan yang paling penting, perusahaan sangat memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga teknologi yang disuguhkan memecahkan pain points dari konsumen.

Kamu ingin #RintisSolusiDigital dan membuat startup, namun masih bingung harus mulai dari mana? Mari rintis startupmu bersama mentor dan praktisi digital dengan bergabung di Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Cari tahu lebih lanjut dengan mengunduh aplikasinya sekarang di Play Store dan App Store atau kunjungi http://1000startupdigital.id/aplikasi

Buka dan telusuri aplikasi #1000StartupDigital untuk terus update dan ikuti programnya sekarang, yuk!

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini