fbpx

Tips dan Trik Manajemen Konflik

Menurutmu, berantem sama rekan kantor itu hal biasa atau tidak?

Jawabannya bisa jadi ‘ya’ dan ‘tidak’; menjadi hal baik bila konfliknya dapat dikelola secara profesional, dan jadi tidak baik apabila nantinya berubah menjadi konflik antarpribadi.

Lalu, bagaimana ya tips dan trik manajemen konflik di kantor? Kamu dapat membaca penjelasannya di sini, ya.

1. Bekerja dengan lebih banyak data dan fakta

Menurutmu, hal apa yang bisa membuat dua orang mengalami konflik?

Yup, adanya miskomunikasi adalah salah satu sebabnya. Namun ternyata, ada hal lain yang menyebabkan konflik antarpribadi di perusahaan, lho. Jawabannya apabila tim bekerja dengan sedikit data dan fakta.

Bagaimana sedikit data atau data yang buruk bisa menyebabkan terjadinya konflik antarpribadi? Jadi, ketika hanya ada sedikit data dan informasi yang diperoleh, maka banyak hal menjadi serba tidak jelas. Para anggota tim bisa berselisih pendapat karena tidak ada informasi yang valid. Tentu saja hal ini membuang-buang waktu. Para anggota tim tidak dapat fokus ke masalah, dan lebih condong fokus ke konflik. Akibatnya yang terjadi adalah konflik antarpribadi. Maka dari itu, usahakan para anggota tim-mu punya data yang terbaru, dalam jumlah besar, serta objektif, ya.

2. Berdebat tidak masalah, yang penting sediakan alternatif yang lebih banyak

Punya beda pendapat dengan rekan kerja? Sah dan wajar, kok. Yang penting, dalam jajak pendapat, tim kamu harus menyediakan berbagai alternatif demi dapat menghasilkan keputusan yang paling tepat. Maksudnya bagaimana?

Langsung ke contoh nyata saja, yuk. Perusahaan Triumph punya masalah kinerja perusahaan yang sedang lesu. Hal ini menyebabkan investor merasa cemas karena produk baru masih dalam tahap pengembangan. Kemudian, CEO Triumph mengumpulkan beberapa fakta di lapangan dan meminta agar para eksekutif senior mengembangkan alternatif solusi. Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, terdapat empat alternatif yang dihasilkan. Pertama, menjual beberapa teknologi perusahaan. Kedua, melakukan pengalihan strategi utama, menggunakan teknologi dasar agar bisa memasuki pasar baru. Ketiga, menyebarkan kembali sumber daya teknik dan menyesuaikannya dengan pendekatan pemasaran. Pilihan terakhir adalah menjual perusahaan. Selanjutnya, tim bekerja bersama dan menggabungkan beberapa alternatif sehingga tercipta alternatif solusi yang paling tepat. Hal ini justru meningkatkan rasa kerja sama tim dan menciptakan suasana kreatif dalam memecahkan masalah. Dengan mengembangkan banyak pilihan dalam membuat keputusan besar, justru memperkecil terjadinya konflik interpersonal.

3. Sepakati tujuan bersama

Sebelum membuat kesepakatan atau keputusan, pastikan bahwa antar anggota tim punya tujuan yang sama, ya. Tidak mungkin akan bisa sampai ke Inggris, kalau ternyata satu anggota ingin ke Jerman, dan satunya lagi malah ingin ke Italia. Tim yang punya konflik biasanya tidak membuat tujuan bersama. Para anggota tim malah bersaing satu sama lain sehingga keputusan yang dihasilkan tidak bersifat objektif. Akan sangat tidak profesional apabila hasil akhirnya adalah sebuah hal yang diputuskan menggunakan perasaan, karena adanya perselisihan.

Contoh yang terjadi di perusahaan Andromeda Processing, anggota timnya merespon terjadinya kinerja buruk dan mereka saling menyalahkan satu sama lain. Tujuan bersama dalam sebuah tim akan menekankan adanya kepentingan bersama yang harus dicapai. Masing-masing anggota tim tidak memandang mereka sebagai individu, melainkan sebagai sebuah kombinasi dari orang-orang yang memiliki pemikiran yang kaya dan siap untuk mencapai tujuan bersama.

4. Menciptakan humor saat bekerja

Humor bisa jadi perekat yang baik dalam membina hubungan kerja dan membuang konflik antarpribadi. Menciptakan humor membangun kedekatan sesama anggota tim dan mencairkan suasana kerja yang mungkin awalnya kaku. Tampaknya terlihat sepele ya, tapi memang benar bahwa humor dapat menciptakan konflik yang baik dalam tim. Selain itu, humor juga dapat meminimalkan terjadinya kesenjangan mengkotak-kotakkan kelompok yang dapat menciptakan terjadinya perselisihan.

Jadi sebenarnya, konflik ternyata memang harus ada dalam sebuah situasi kerja. Justru jika tidak ada konflik, artinya ada tanda tanya besar, mengapa tidak pernah terjadi masalah? Konflik menjadi wajar jika para anggota tim dapat berdebat secara sehat dan dapat mengembangkan pengembangan yang lebih lengkap dari pilihan-pilihan yang ada. Untuk itu, jangan menghindari konflik. Hadapilah dan kelola dengan baik menggunakan beberapa tips dan trik di atas, ya.


Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini