fbpx

Startup yang Gagal Sustain Ternyata Melewatkan Tahapan Ini

Dalam artikel kali ini, kita akan membandingkan cerita dari tiga perusahaan rintisan berbeda yang berkaitan dengan profitabilitas dan pertumbuhan, dilansir dari artikel yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review. Mari kita mulai ceritanya.

Yang pertama datang dari King Digital Entertainment, yang mengukuhkan dirinya sebagai pengembang game gratis populer di smartphone. Basis penggunanya tumbuh secara eksponensial, berkat game fenomenal, Candy Crush Saga. Dari pertengahan 2012 hingga pertengahan 2013 perusahaan mengalami peningkatan pendapatan 12 kali lipat tetapi peningkatan biayanya hanya enam kali lipat. Dampaknya adalah peningkatan pendapatan operasional hampir 70 kali lipat, dari €10,5 juta menjadi €716 juta.

Yang kedua adalah SoundCloud, sebagai platform berbagi audio online, sekaligus kompetitor sengit Spotify dan Apple Music. Dari 2012 hingga 2013, basis penggunanya tumbuh 15 kali lipat, yakni dari 10 juta menjadi 150 juta pengguna terdaftar. Namun, pendapatannya meningkat kurang dari 50%, dari €8 juta menjadi €11 juta, sementara biaya operasionalnya tumbuh 75%, dari €16,5 juta menjadi €28,5 juta.

Yang ketiga adalah WeWork, sebuah perusahaan rekan kerja yang terkenal, telah mengumpulkan $10 miliar dalam bentuk ekuitas dan utang. Pendapatan teratasnya berlipat ganda selama lima tahun berturut-turut, dan keanggotaannya tumbuh 10 kali lipat. Tetapi selama periode yang sama, biaya operasi meningkat dari $400 juta menjadi hampir $2 miliar, menyebabkan kerugian yang signifikan dan semakin dalam.

Menurutmu, dari studi kasus ketiga perusahaan rintisan di atas, manakah perusahaan yang sustain?

Jika kamu menjawab perusahaan yang pertama, atau King Digital Entertainment, maka jawabannya benar. King Digital Entertainment berhasil menjadi bisnis yang menguntungkan dan stabil. Mengapa King Digital Entertainment bisa sukses?

Ternyata mereka terlibat dalam tahap perkembangan yang disebut ekstrapolasi, di mana sebuah perusahaan mengeksplorasi opsi pertumbuhan yang menguntungkan sambil mengeksploitasi skala dan ruang lingkup ekonomi. Ekstrapolasi adalah hal yang berbeda dari teori organisasi tradisional, yang mengatakan bahwa bisnis berada dalam mode eksplorasi atau mode eksploitasi.

Perbedaannya, eksplorasi melibatkan pencarian product market fit. Ini akan menentukan apakah pelanggan memiliki masalah yang harus dipecahkan dan bersedia membeli produk yang dijual oleh perusahaan.

Lain halnya dengan eksploitasi, dimulai ketika pendapatan terjadi dengan cepat dan pertumbuhan laba melambat. Pada fase ini perusahaan bertujuan untuk memperkuat keunggulan kompetitifnya dengan menyempurnakan model bisnis dan berusaha untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang secara bertahap demi mendapatkan keuntungan yang stabil.

Baik eksplorasi atau eksploitasi adalah tahapan yang sangat terkenal. Umumnya startup memulai dengan eksploitasi. Namun menurut pandangan penulis artikel Harvard Business Review, yaitu Jeffrey F. Rayport, Davide Sola, dan Martin Kupp, ekstrapolasi adalah fase kritis yang sering diabaikan oleh perusahaan. Tahap ekstrapolasi memiliki dua tujuan besar. Pertama, mengkonfirmasi sejauh mana product market fit berjalan, yang menunjukkan apakah permintaan dan penawaran menjanjikan. Kedua, adalah profit market fit. Ini menunjukkan peningkatan pendapatan yang cepat, serta menunjukkan bahwa setiap pelanggan baru mendatangkan pendapatan tambahan dan hanya menimbulkan biaya marjinal. Inilah kunci menuju pertumbuhan yang menguntungkan. Pada intinya, perusahaan harus membangun model bisnis yang berhasil meningkatkan pendapatan sambil mengurangi biaya unit variabel dan menahan biaya tetap.

Bagaimana agar ekstrapolasi berhasil? Ini disebutkan dalam ‘the theory of constraint process’, yang pertama kali dikodifikasikan oleh Eliyahu Goldratt dalam buku klasiknya, The Goal, yang menyatakan bahwa perusahaan dapat melakukannya dengan mengikuti lima langkah berikut:

1. Artikulasikan sasaran pertumbuhan (misalnya, “mencapai peningkatan pendapatan lima kali lipat dan peningkatan margin operasi 10 kali lipat”) dan memeriksa apakah sumber untuk mencapai hal tersebut sudah tersedia. Sasaran yang dipilih akan dipengaruhi sebagian oleh realitas pasar, model bisnis, dan sebagian oleh tingkat ambisi tim pendiri.

2. Tentukan asumsi kritis yang mendasari model bisnismu. Ini harus didasarkan pada penilaian faktor apa yang harus ada untuk menghasilkan pertumbuhan. Misalnya, untuk meningkatkan pendapatan 10 kali lipat, kamu mungkin memerlukan lima kali pelanggan lebih banyak yang melakukan pembelian tiga kali lebih sering daripada yang dilakukan pelangganmu pada masa sekarang.

3. Identifikasi kendala model bisnis atau segala rintangan yang menghambatmu mencapai tujuan pertumbuhan. Tuliskan pula secara urut solusi untuk mengatasinya. Misalnya, manajer mungkin menemukan bahwa biaya input tertentu merupakan kendala yang sangat besar atau pasarnya terlalu kecil. Teori kendala memberi tahu kita bahwa tidak ada rantai yang lebih kuat dari mata rantai terlemahnya, dan pemikiran itu berlaku untuk model bisnis. Setiap model akan memiliki satu atau lebih kendala yang membatasi keluarannya.

4. Kembangkan cara untuk meremediasi kendala yang paling signifikan. Kuncinya adalah menerapkan ‘eksperimen strategis’, di mana kamu dapat memvalidasi adaptasi atau inovasi dalam skala kecil sebelum menerapkannya ke seluruh bisnis.

5. Setelah kendala pertama tidak lagi menjadi penghalang pertumbuhan, pilih kendala berikutnya dan perbaiki. Lanjutkan proses berulang ini sampai semua kendala yang signifikan telah teratasi.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini