fbpx

Smart City: Solusi Digital untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Sumber: freepik.com

Setiap negara memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghadapi sebuah masalah. Contoh permasalahan yang umum yaitu kemacetan dan banjir. Dalam mengatasi masalah ini, teknologi memegang peran penting dengan ikut terlibat yang dikemas dalam konsep smart city atau kota pintar.

Smart city menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, berbagi informasi dengan publik, dan memberikan kualitas layanan pemerintah dan kesejahteraan warga dengan lebih baik lagi.

Sebelum dibahas lebih lanjut, pertama-tama kamu harus paham terlebih dahulu pengertian smart city. Yuk, simak di bawah ini!

Apa Itu Smart City?

Smart city adalah konsep kota cerdas yang mampu mengelola sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien, sehingga masyarakat merasa aman, nyaman, dan bahagia.

Ada beberapa hal penting dalam mengembangkan smart city, yaitu: manusia, teknologi, proses, dan data.

Dari permasalahan seperti banjir, kemacetan, dan permasalahan kota yang ada, smart city harus mampu merespons hal-hal anomali tersebut, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman secara berkelanjutan.

“Kota yang cerdas adalah kota yang bisa merespons, sedangkan teknologi adalah tools atau enabler.” — Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng. (Guru Besar Bidang Teknologi Informasi, ITB)

Apa Kendala saat Mengembangkan Kota Menjadi Smart City?

Begitu banyak manfaat yang ditawarkan oleh konsep smart city, tapi ada pula tantangan yang harus dihadapi selama proses pengembangan suatu kota menjadi smart city.

Tantangan ini termasuk pemerintah yang membutuhkan partisipasi dari masyarakat luas, karena tujuan utama dari pembangunan smart city adalah mencari cara agar bisa membangun sebuah ekosistem.

Sebenarnya, esensi smart city adalah tentang manusia itu sendiri. Konteksnya bisa terhubung dari satu individu ke masyarakat luas, bisnis, dan pemerintah.

Dibutuhkan kolaborasi dari setiap ekosistem smart city, karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh aspek kota agar bisa mewujudkan peningkatan kualitas hidup.

Proyek smart city harus transparan dan bisa diakses oleh masyarakat melalui portal terbuka. Dibutuhkan sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang solid dan aman untuk mencegah peretasan atau penyalahgunaan. Data smart city juga perlu dibuat anonim untuk melindungi privasi.

Hubungan AI dan Smart City

Artificial intelligence (AI) dan smart city saling berhubungan satu sama lain dalam menyediakan data, keamanan publik, dan ekosistem lingkungan. Selanjutnya data tersebut digunakan untuk memprediksi suatu masalah, seperti bencana alam dan cuaca ekstrem.

Selain itu, AI juga cukup umum digunakan untuk membantu pekerjaan sehari-hari, seperti pengenalan identitas publik. Misalnya saat kamu ingin mentransfer uang ke orang yang tepat menggunakan biometric yang akurat.

Inilah mengapa sebelumnya disebutkan bahwa teknologi menjadi tools atau enabler, begitu pula AI yang dapat melihat pola perilaku masyarakat.

Dari data yang sudah terkumpul akan diolah menjadi data system dan dibuat menjadi data analytic. Barulah setelah itu data tersebut bisa dijadikan sebagai data-driven, yaitu proses pengambilan keputusan berdasarkan data.

Manfaat Smart City

Konsep smart city dapat memengaruhi kualitas hidup manusia dalam hal keselamatan, waktu, kenyamanan, kesehatan, kualitas lingkungan, hubungan sosial, partisipasi masyarakat, pekerjaan, hingga biaya hidup.

Berikut ini beberapa manfaat smart city yang perlu kamu ketahui:

  1. Membantu kota memerangi kejahatan dan meningkatkan keselamatan masyarakat. Teknologi bukan solusi instan untuk memerangi kejahatan, tapi lembaga penegak hukum dapat menggunakan data yang sudah terkumpul untuk melihat pola kejahatan dan mengantisipasi kejadian berulang di masa depan.
  2. Mempercepat mobilitas. Kota yang berhasil memudahkan mobilitas sehari-hari memiliki potensi untuk memangkas waktu perjalanan sebesar 15% hingga 20%. Akan tetapi potensi ini tergantung pada kepadatan tiap kota, infrastruktur transit yang tersedia, dan pola perjalanan.
  3. Membantu menjaga kesehatan masyarakat. Aplikasi kesehatan yang memungkinkan pasien melakukan telekonsultasi dengan dokter dapat membantu pasien mencegah dan mengobati penyakit, serta memantau kondisi pasien dari jarak jauh secara online.
  4. Menghadirkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Contohnya bisa dilihat dari sensor kualitas udara. Sensor ini tidak langsung mengatasi penyebab polusi, tetapi dapat mengidentifikasi sumber penyebabnya agar tahu tindakan pemulihan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Startup Menjadi Solusi

Smart city merupakan cakupan luas yang di dalamnya terdapat sistem dengan komponen yang luar biasa. Apa pun yang dikerjakan, baik itu financial technology dan lain sebagainya, termasuk ke dalam konsep smart city.

Harapannya, startup dapat menjadi solusi untuk bisa memahami kebutuhan masyarakat. Ada banyak permasalahan kota yang bisa kamu cari untuk kemudian ditingkatkan kualitasnya agar menjadi kota yang lebih baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Sebagai startup developer, dibutuhkan kolaborasi dari setiap ekosistem smart city, karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh aspek kota juga harus ikut berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Perlu adanya kolaborasi, karena kalau bekerja sendiri it’s not a smart cityA smart city is a collaborative.” — Yudhistira Nugraha (Kepala BLUD, Jakarta Smart City).

Menciptakan sistem yang terhubung untuk wilayah perkotaan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan yang ada.

Sekarang tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga menjadi solusi digital untuk memastikan keberlanjutan dan penggunaan sumber daya dengan sebaik mungkin.

Untuk mendapat pencerahan, kamu bisa mengikuti rangkaian program menarik yang dilaksanakan oleh Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Di sana kamu bisa menemukan insight baru terkait smart city dan berjejaring dengan orang-orang andal. Yuk, mulai saja dulu! Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

. . .

Artikel ini berdasarkan kegiatan Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan topik “Sesi Potensi Sektor Smart City” oleh Ivan Tigana (Chief Business Officer, Nodeflux), Yudhistira Nugraha (Kepala BLUD, Jakarta Smart City), dan Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng. (Guru Besar Bidang Teknologi Informasi, ITB) pada 25 September 2021.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia dengan mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Diinisiasi sejak 2016, #1000StartupDigital berfokus mendorong early-stage startup pada sektor agrikultur, kesehatan, pendidikan, pariwisata, logistik, dan maritim.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

. . .

— Tulisan ini dibuat oleh Yurista Andina.

Bagikan artikel ini