fbpx

Segudang Tips Membangun Budaya Kerja Positif di Temu Gagasan Rintisan: People-Oriented

Menjadi seorang founder berarti berperan sebagai pemimpin perusahaan dan seluruh anggota tim di dalamnya. Nah, di sinilah kerja sama dan komunikasi tim harus terjaga demi kelancaran kerja dan tercapainya visi bersama. Tanpa adanya hal tersebut, mustahil untuk mencapai target perusahaan seorang diri.

Pada Sabtu, 17 Februari 2024, Temu Gagasan Rintisan Vol. 36 membahas segudang tips terkait skill people-oriented yang wajib dikuasai founder untuk mencapai keberhasilan jangka panjang startup. Mulai dari cara membangun budaya kerja positif, hingga cara memberikan peluang pertumbuhan pribadi untuk tim.

Temu Gagasan kali ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu M. Cipta Suhada (Director of People & Finance, BASE), Andika Permana Putra (People Development, Paxel Indonesia), dan Cahyo Nugroho (CEO & Founder, bawahtanah.co.id).

Pada sesi “Panel People-Oriented: Driving Team Performance through People-Oriented Approaches,” M. Cipta menekankan pentingnya menanamkan budaya kerja yang memberikan ruang untuk belajar bagi karyawannya. Pertama-tama, penting untuk memiliki anggota tim yang berpikiran terbuka dan mau belajar hal-hal baru.

Dengan modal keinginan belajar dari tiap anggota, perusahaan bisa memberikan fasilitas seperti training (pelatihan) maupun kursus daring untuk menunjang berkembangnya keterampilan karyawan. Sebagai contoh, di startup BASE, terdapat program beasiswa setiap bulannya untuk membiayai platform belajar bagi karyawan sesuai dengan bidang ilmu yang mereka minati.

Andika menambahkan, kita juga bisa mengadakan post-test atau tes akhir untuk mengetahui tingkat keberhasilan training dan memotivasi karyawan untuk terus belajar. Kita juga bisa mengukur performa kerja karyawan dengan data secara berkala dan memberikan apresiasi sekaligus masukan untuk setiap karyawan.

Tools pertama adalah keinginan untuk belajar dari karyawan. Selanjutnya, mulailah dari company culture yang tepat. Kalau memang perusahaan butuh, pasti akan seleksi alam sendiri, yang mau belajar bakal stay dan nunjukkin keinginan untuk belajar,” ucap M. Cipta.

Usai panel pertama, acara dilanjutkan dengan sesi Panel Profil Startup bersama Cahyo Nugroho sebagai CEO & Founder bawahtanah.co.id, yaitu startup digital yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di sektor pertambangan dan energi. Startup ini menyediakan berbagai pelatihan di bidang pertambangan, mulai dari perencanaan, pengelolaan, operasional, hingga pengembangan karyawan. Saat ini, bawahtanah.id memiliki lebih dari 7000 alumni, 100 kelas, serta dipercaya oleh lebih dari 20 perusahaan tambang besar di Indonesia.

Cahyo mendirikan bawahtanah.id untuk menjawab masalah yang ia sadari ketika masih bekerja di perusahaan pertambangan. Ia melihat bahwa setiap daerah di Indonesia punya sumber daya alam yang luar biasa, namun sayangnya kampus-kampus ternama hanya terpusat di Pulau Jawa. Dari masalah tersebut, Cahyo mendirikan bawahtanah.id untuk memberikan pelatihan online berkualitas di bidang pertambangan.

Salah satu pelajaran berharga yang Cahyo dapatkan ketika beralih karir dari karyawan dan mendirikan bawahtanah.id adalah mindset mental founder. Ketika menjadi karyawan, ia hanya perlu fokus pada output kerja divisinya. Namun, menjadi founder berarti harus memiliki skill ‘jualan,’ mulai dari menawarkan produk ke investor, hingga bagaimana cara menjual ide dan gagasan ke rekan kerja.

Tahun ini, bawahtanah.id berencana menyelenggarakan roadshow untuk menjawab kendala sinyal yang sering ditemui pengguna ketika mengakses pembelajaran secara online. Roadshow ini akan diadakan dari Sabang hingga Merauke demi memberikan kesempatan pelatihan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Terakhir, Cahyo menitipkan pesan berharga untuk anak-anak muda Indonesia yang bermimpi mendirikan startup.

“Untuk teman-teman yang sedang mendirikan startup, jangan menyerah. Perjalanan kita masih panjang karena tidak ada kesuksesan yang diraih dengan mudah,” tutup Cahyo.

Itulah beberapa insights yang bisa didapatkan dari acara Temu Gagasan edisi People-Oriented. Kamu ingin menghadiri acara Temu Gagasan selanjutnya? Pantengin terus media sosial @1000StartupDigital untuk mendapatkan info terbaru seputar pendaftaran Temu Gagasan, ya.

Sampai bertemu di Temu Gagasan selanjutnya!

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini