fbpx

Salah Kaprah tentang Strategi vs Taktik

Banyak orang salah mengartikan tentang strategi dan taktik. Mereka pikir, keduanya adalah hal yang sama. Nyatanya tidak.

Menurut situs foundr.com, strategi adalah rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan. Sementara, taktik adalah langkah realistis yang dilakukan untuk mencapai strategi. Taktik adalah bagian dari strategi, sehingga keduanya sangat penting, dan tidak bisa digantikan satu sama lain.

Contohnya, kamu sebagai head of marketing division menetapkan tujuan untuk meningkatkan traffic ke situs web sebanyak 100.000 kunjungan. Lalu, strategi yang kamu buat ada dua, yaitu:

  1. Meningkatkan pengunjung organik ke situs web sebesar 50% menggunakan optimasi mesin pencari (SEO).
  2. Menggunakan iklan media sosial untuk mengarahkan 25.000 unique user ke situs web.

Di mana, taktik untuk mendukung strategi SEO adalah:

  1. Menulis 15 artikel baru yang mengandung kata kunci dengan target tertentu.
  2. Mengoptimalkan 15 postingan yang punya potensi buruk secara traffic.
  3. Melakukan audit situs web untuk menemukan kesalahan SEO yang mungkin menghambat kemajuan.
  4. Mendapatkan 10 backlink baru berkualitas tinggi.

Sedangkan, taktik untuk mendukung iklan adalah:

  1. Memanfaatkan Meta Ads untuk retargeting.
  2. Membuat postingan bersponsor di Instagram Stories yang akan dievaluasi setiap minggu.
  3. Mengirim 250 InMail LinkedIn setiap minggu.

Mengapa strategi dan penting sangat penting?

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa strategi dan taktik tidak bisa digantikan dan dipisahkan satu sama lain.

Jadi, langkah pertamamu adalah menetapkan tujuan. Ini adalah tahap paling awal dalam perencanaan bisnis. Tujuan yang kamu buat harus bisa menjelaskan apa yang ingin kamu capai secara konkrit.

Kemudian, langkah kedua dari perencanaan bisnis adalah strategi. Ini mendukung cara untuk mencapai tujuanmu.

Langkah ketiga dalam perencanaan bisnis yaitu taktik. Taktik adalah sebuah tindakan tahapan demi tahapan yang perlu kamu lakukan agar strategimu tercapai.

Jadi, sudah jelas bahwa tujuan tanpa strategi adalah angan-angan semata. Strategi tanpa taktik tidak akan berhasil mencapai tujuan. Taktik tanpa strategi sama saja seperti bekerja sia-sia.

Kemudian, seperti apa contoh tujuan, strategi, dan taktik? Berikut adalah contohnya, dengan sumber dari artikel foundr.com

Tim pemasaran konten:

  1. Tujuan bisnis: Mencapai tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun (YoY) sebesar 30% pada tanggal 31 Desember 2024.
  2. Strategi: Mendorong 50% traffic lebih banyak ke halaman harga situs web tanpa meningkatkan anggaran pemasaran.
  3. Taktik: Memperbaiki struktur tautan internal di seluruh postingan yang ada agar lebih sering mengarah ke halaman harga.
  4. Taktik: Menambahkan Call to Action (CTA) yang menarik di akhir postingan blog berkinerja tinggi agar pengguna mau mengunjungi halaman harga.
  5. Taktik: Menulis 5 postingan blog baru yang membantu menguraikan jargon dan elemen pada halaman harga.

Tim Sumber Daya Manusia (SDM):

  1. Strategi: Mengisi semua lowongan pekerjaan yang terbuka untuk tim penjualan dan pemasaran sebelum musim liburan.
  2. Taktik: Melakukan posting untuk semua lowongan pekerjaan di LinkedIn, Indeed.com, dan ZipRecruiter.
  3. Taktik: Melibatkan agen perekrutan pihak ketiga untuk membantu posisi apa pun yang tidak terisi selama lebih dari 120 hari.
  4. Taktik: Menerapkan program rujukan karyawan dengan insentif sederhana.

Tim penelitian dan pengembangan (litbang):

  1. Strategi: Membedakan produk dari pesaing inti dengan menemukan proposisi penjualan unik (Unique Selling Proposition) sebelum 1 September 2024.
  2. Taktik: Meluncurkan survei ke pelanggan saat ini untuk meminta umpan balik.
  3. Taktik: Mengadakan focus group discussion dengan target pasar untuk mempelajari keinginan dan kebutuhan mereka.
  4. Taktik: Membuat laporan analisis pesaing terkini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemain utama pasar.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang strategi dan taktik. Jika saat ini ternyata kamu masih salah pengertian tentang itu, tidak masalah, kok. Kamu bisa mempertajam lagi tujuan, strategi, dan taktik dari bisnismu sehingga akan lebih mudah dalam proses eksekusi ke depannya. Semangat para founder dan tim startup!

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini