Jika berbicara dari kacamata bisnis, merek merupakan aset bisnis yang bernilai tinggi. Berdasarkan sumber dari The Economist dan McKinsey & Company, menunjukkan bahwa perusahaan dengan merek yang lebih bernilai mempunyai kinerja penjualan, pangsa pasar, dan saham yang lebih baik. Di sisi lain, banyak juga perusahaan yang lepas kendali dalam merek sehingga gagal untuk meningkatkan nilai merek tersebut.
Lantas, apa itu strategi merek? Dan bagaimana pedoman membuat strategi merek? Sebelum memahami tentang strategi merek, terlebih dahulu, kamu harus memahami tentang merek dan jenama (branding).
Mengutip dari substance151.com, merek adalah harapan akan suatu pengalaman dan janji yang disampaikan. Sedangkan branding atau jenama adalah proses mengelola ekspektasi dan membuat perusahaan memenuhi janjinya.
Strategi merek adalah rencana merek yang memastikan startup dapat mencapai titik keselarasan antara persepsi merek yang diinginkan dan persepsi merek sebenarnya, antara ekspektasi pelanggan dan pengalaman sebenarnya.
Pada intinya, strategi merek berfungsi untuk memberimu kendali atas merek dan sebagai kekuatan penuntun dalam mengembangkan, mengaktifkan, hingga mengelola merek.
Artinya, pelaksanaan strategi merek yang berhasil akan menghasilkan kredibilitas, kepercayaan yang lebih tinggi, loyalitas karyawan dan pelanggan yang lebih tinggi, hingga nilai merek yang lebih tinggi.
Di bawah ini adalah panduan untuk mengembangkan strategi merek yang efektif dan bisa diterapkan oleh startupmu.
1. Mengumpulkan informasi untuk kejelasan
Dikutip dari substance151.com, strategi merek dibangun berdasarkan beberapa faktor. Pertama, wawasan tentang kekuatan unik dari startupmu. Kedua, posisimu di antara para pesaing. Ketiga, pasar negara berkembang dan tren industri. Keempat, pemahaman mendalam tentang pelanggan, yaitu siapa mereka, bagaimana mereka memandang startupmu, serta apa saja yang mereka pikirkan, rasakan, butuhkan dan inginkan.
Apa saja informasi yang harus kamu kumpulkan datanya?
- Lingkungan eksternal, tantangan dan peluang
- Kekuatan, kelemahan, dan pembeda startup yang unik
- Tujuan dan prioritas bisnis dan pemasaran
- Lanskap kompetitif
- Target audiens
Kumpulan informasi ini menjadi landasan penting bagi strategi merekmu agar bisa memberikan gambaran yang jelas tentang tempatmu bersaing dan memudahkanmu untuk bercerita tentang perbedaan dan keunikan bisnismu.
2. Menggunakan wawasan untuk mendefinisikan merek
Setelah kamu mendapatkan wawasan berharga di poin pertama, kini saatnya kamu menerjemahkan merekmu dengan cara mengembangkan brand platform.
Brand platform atau platform merek merupakan serangkaian elemen yang menentukan merek sepenuhnya. Brand platform akan menjelaskan:
- Tujuan merek/brand purpose:
Dampak lebih besar yang diinginkan startup terhadap dunia; alasan keberadaan startup selain memberikan produk atau layanannya.
- Posisi merek/brand position:
Posisi strategis startup dalam rangkaian persaingannya.
- Janji merek/brand promise:
Apa yang dijanjikan startup untuk dipenuhi. Eksekusi posisi strategis merek, janji merek mendefinisikan ruang yang ingin dimiliki perusahaan dalam benak pelanggannya.
- Esensi merek/brand essence:
Jantung dan jiwa dari startup.
- Proposisi nilai/value proposition:
Hasil nyata dari penawaran startup.
- Nilai merek/brand values:
Nilai-nilai yang harus dihormati oleh startup untuk memperkuat posisinya, memenuhi janji, tetap setia pada esensi, menjamin proposisi nilai, dan mengekspresikan kepribadian
- Kepribadian merek/brand personality:
Seperangkat kualitas unik yang menentukan sudut pandang merek, nada suaranya, serta gaya desain dan penyalinan untuk komunikasi pemasaran startup.
3. Mengubah merek hadir menjadi nyata
Setelah itu, kamu bisa menerjemahkan brand platform ke dalam materi pemasaran dan titik kontak di mana audiens merasakan kehadiran merekmu. Ini termasuk ke dalam:
- Identitas merek:
Identitas visual dan verbal termasuk nama, logo, tagline, sistem visual, dan lainnya.
- Titik kontak merek:
Komunikasi cetak dan digital, program penjualan dan pemasaran, lingkungan fisik dan virtual, dan banyak lagi.
- Pengalaman merek:
Pengalaman pelanggan dan karyawan.
Di tahap ketiga ini, strategi merek startup akan mengalami peralihan, dari yang semula berupa konsep menjadi nyata, dan mengajak audiens untuk terhubung dan terlibat dengan merekmu.
4. Mengaktifkan dan mengelola merek
Strategi merek akan menentukan apa yang akan dilakukan oleh startup selanjutnya, antara lain:
- Bagaimana caramu meluncurkan merek startup
- Bagaimana caramu melibatkan audiens dengan merek
- Bagaimana mengelola merek
- Bagaimana cara mengukur dan mengembangkan merek dari waktu ke waktu
Secara garis besar, strategi merek memandu semuanya, tentang bagaimana, apa, di mana, dan kapan melakukan komunikasi pemasaran.
Kemudian yang perlu digarisbawahi, strategi merek berbeda dengan rencana pemasaran. Namun, rencana pemasaran harus dipimpin oleh strategi merekmu. Faktanya, rencana pemasaran sebenarnya adalah pelaksanaan taktis dari strategi merek startupmu.
Dengan memprioritaskan strategi merek, kamu akan membuat segala keputusan yang berhubungan dengan merek menjadi layak untuk dijadikan aset bisnis bernilai lebih tinggi. Sebab, merek adalah reputasi startup yang menjadi landasan hidup dan matinya perusahaan.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini