fbpx

Menjadi Co-Founder yang Efektif? Ini dia Caranya!

Seorang Co-Founder merupakan pihak yang sangat penting dalam start-up atau bisnis yang sedang dijalani dan dibangun.

Biasanya, setiap tahunnya (atau bisa saja per bulan), akan ada evaluasi terhadap berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh co-founder sehingga dapat memenuhi target dan ekspektasi perusahaan. Oleh karena itu, posisi co-founder adalah posisi yang sangat vital.

Jangan khawatir untuk terus melihat dan mengevaluasi lagi apa saja tanggung jawab Anda sebagai seorang co-founder, agar tujuan dan target bisnis Anda dapat lebih mudah tercapai.

Berikut adalah tiga indikator utama untuk melihat apakah tanggung jawab Anda sebagai seorang co-founder telah efektif:

Melacak Tugas

Kemampuan untuk melacak dan memastikan lagi apakah seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh rekan kerja dalam proses pengerjaannya berjalan sesuai rencana, adalah salah satu kemampuan vital yang harus dimiliki oleh seorang co-founder.

Sebab, dengan selalu meninjau dan memantau pekerjaan yang sedang dilakukan oleh partner atau rekan kerja Anda, identifikasi kendala atau masalah yang sedang dihadapi akan lebih mudah.

Komunikasi secara Terbuka

Seorang co-founder juga harus dapat memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Sebab, co-founder adalah orang yang menjadi pemimpin di suatu perusahaan atau start-up.

Para co-founder sudah seharusnya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan rekan kerja secara intensif agar dapat saling berbagi mengenai apa saja yang sedang dihadapi seperti rintangan, kesulitan, dan juga perkembangan dari apapun proses dari project yang sedang dilakukan.

Gunakan Teknologi yang Sama

Entah itu Anda menggunakan Google Docs, Microsoft Project, atau yang lainnya sehingga dapat lebih efisien dalam bekerja, gunakanlah aplikasi dan sistem manajemen kerja yang sama.

Menggunakan sistem manajemen dan aplikasi kerja yang sama akan lebih mempercepat alur dalam bekerja baik itu untuk berdiskusi maupun membagikan file yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Seorang co-founder harus memiliki kesadaran akan hal ini.

Jadi, bagaimana? Yuk, sama-sama mengevaluasi lagi kinerja kamu sebagai seorang co-founder apakah sudah efektif atau belum, untuk perkembangan start-up mu yang lebih melesat lagi ke depannya!

. . .

Tulisan ini dibuat oleh Lutfi Kurniawan.

Bagikan artikel ini