fbpx

Membangun Komunitas untuk Startup

Startupmu sudah lama berdiri atau baru dirintis? Apabila kamu belum pernah membangun komunitas dari startupmu, maka mulai sekarang kamu harus mulai mempertimbangkannya. Manajemen komunitas menjadi salah satu cara dalam meningkatkan loyalitas ke tahapan yang lebih tinggi, mengejar peluang pertumbuhan, hingga membuat fanbase yang dapat merekomendasikan produkmu kepada orang lain.

Manajemen komunitas merupakan sebuah cara dalam mengembangkan hubungan dengan audiens. Biasanya manajemen komunitas bertujuan agar audiens merasa dekat dan terfasilitasi dari adanya sebuah merek atau bisnis. Lingkup dari komunitas umumnya termasuk pelanggan saat ini, audiens yang menjadi target bisnis, serta siapa pun yang berhubungan dengan merekmu secara daring. Misalnya lewat media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, bahkan hingga orang-orang yang berinteraksi dengan konten artikel di situsmu.

Mengapa manajemen komunitas penting bagi startup?

Dengan membangun komunitas, startup akan terbantu untuk merasa tetap relevan dengan audiens. Selain itu, akan lebih mudah dalam membangun percakapan dan mengikuti tren yang ada. Dengan begitu, maka kredibilitas startup akan semakin bertambah. Startup juga lebih dikenal sebagai thought leader jika berhasil membangun komunitas. Startup dapat membagikan wawasan atau menunjukkan keahlian lewat konten yang disuguhkan melalui komunitas

Lantas, seperti apa strategi dalam manajemen komunitas? Berikut merupakan penjelasannya dilansir dari situs microstartups.org

1. Menentukan saluran yang tepat lewat media sosial

Ada baiknya untuk menentukan di kanal mana kamu akan berinteraksi lebih dalam dengan audiensmu. Sebab, umumnya startup memiliki sumber daya yang terbatas sehingga akan lebih bijak apabila kamu memulai membangun komunitas dari platform tertentu. Yang lebih penting adalah memiliki audiens yang aktif di satu platform daripada memiliki audiens di banyak platform namun tidak dapat menciptakan interaksi.

2. Menetapkan tujuan dalam mengelola komunitas

Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan target tujuan atau kinerja keberhasilan ketika mengelola komunitas. Kamu perlu menetapkan beberapa tujuan ini sebagai langkah dari strategi membangun komunitasmu. Beberapa metrik yang umumnya dijadikan acuan antara lain:

– Jumlah pengikut

– Jumlah pendaftar ke buletin email atau pelanggan blog

– Mention dan diskusi tentang merek secara daring

– Keterlibatan dengan konten yang diunggah, misalnya like, comment, dan share

– Kesadaran tentang merek

– Lalu lintas ke web atau kanal jualan dari media sosial

3. Mengunggah konten dengan konsisten

Bagaimanapun, strategi manajemen komunitas tidak akan berlaku apabila kamu tidak konsisten dalam mengunggah konten di kanal yang dipilih. Agar konten lebih terjadwal dan terstruktur, kamu dapat membuat kalender konten khusus media sosial. Kemudian pilih anggota tim yang khusus bertanggung jawab pada bagian ini sehingga akan lebih mudah dalam membuat jadwal posting dan melacak metrik-metrik yang sudah ditentukan.

4. Terlibat dengan audiens

Membangun komunitas adalah sebuah upaya tanpa henti yang tidak ada batasnya. Termasuk dalam menanggapi segala komentar atau postingan tentang merek di media sosial. Dengan begini, maka startupmu akan dikenal sebagai merek yang selalu mendengarkan dan mau terlibat dengan audiens. Kamu juga dapat memanfaatkan konten buatan pengguna (User Generated Content) misalnya berbagi foto yang diambil pelanggan dari produk di media sosial.

Pada akhirnya, manajemen komunitas adalah sebuah upaya yang dapat kamu gunakan untuk mendalami karakteristik audiens, berinteraksi dengan mereka, hingga mengumpulkan audiens dalam wadah yang dapat kamu kelola. Tujuannya apalagi jika bukan untuk berinteraksi dan saling membangun jejaring. Namun, pastikan juga seiring dengan perkembangan komunitas yang kamu bangun, maka kamu harus bisa selalu menjaga kepuasan anggota komunitas dalam menggunakan produk yang kamu tawarkan. Untuk itu, selalu lakukan sinkronisasi antara tim komunitas, tim layanan pelanggan, serta tim produk untuk peningkatan produk yang lebih baik lagi.


Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini