fbpx

Lisk Announces Strategic Partnership with the Indonesian Ministry of Communications and Informatics to Support Local Web3 Startups  

(Jakarta, 26th January 2024) —  Lisk, the Layer 2 platform built on the OP Stack, announces a strategic partnership with the Directorate General of Informatics Applications of the Ministry of Communications & Informatics Technology of the Republic of Indonesia (DGIA MCIT) to bootstrap the Indonesian Web3 startup ecosystem. 

DGIA MCIT is responsible for overseeing Indonesia’s communications and information technology sectors, including the “1000 Startup Digital Program,” which focuses on developing digital talent, encouraging the creation of digital solutions, and building a robust startup ecosystem across the country.  

Through the new partnership, Lisk will provide the underlying developer platform, mentorship, and initial grant funding to Web3 startups that are building within the 1000 Digital Startup Program. 

“We know first hand the quality of the developer and entrepreneurial talent that comes from Indonesia. Some of the most talented builders in the Lisk Grant and Accelerator programs have been Indonesian, and we couldn’t be more thrilled at the opportunity to work alongside the Indonesian Ministry of Communications and Informatics to continue supporting these great Web3 builders!”  

– Max / Dominic

In addition, Lisk plans to work with the DGIA MCIT to provide educational materials around Web3 technologies to bridge the knowledge gap for the budding Indonesian Web3 entrepreneurs by offering a blended learning experience. Participants will gain foundational knowledge through the ‘Introduction to Blockchain’ course, delving into core concepts like consensus mechanisms, network structure, and use cases. 

This is in alignment with the Onchain Foundation’s goals to further the 1000 Startup Digital Program by providing crucial support across various stages of development. The Bootstrap Grants, mentorship opportunities, community building initiatives, and promotional efforts demonstrate Lisk’s commitment to nurturing a thriving Web3 ecosystem within the program.

“This collaboration is not just a mere agreement; it’s a visionary step towards fostering innovation, knowledge-sharing, and empowerment in the field of blockchain technology. We intend to collaborate in order to educate, encourage innovation, and empower Indonesian entrepreneurs and software developers with the skills needed to effectively harness blockchain technology.”

– Semuel A. Pangerapan, Director General of Informatics Applications

The move confirms Lisk’s strategic focus on Emerging Markets and reaffirms its unwavering commitment to empower builders in these regions. Recognizing the immense potential of blockchain technology to address real-world challenges faced by local communities, especially through applications leveraging real-world assets (RWA), off-chain assets (OCA), and decentralized physical infrastructure networks (DePIN), Lisk prioritizes solutions that resonate with local needs.

Additional Quotes

  • “At Lisk, we have been democratizing blockchain tech since our beginning in 2016. As we move into our next chapter as a Layer 2 focused on helping builders in Emerging Markets, we couldn’t be more thrilled to support the talented Web3 builders in Indonesia.” 
  • “The 1000 Startup Digital National Movement is a program organized by DGIA MCIT in 2016 that focuses on developing digital talent, encouraging the creation of digital solutions, and building a startup ecosystem in Indonesia.”

About Lisk

Lisk provides a cost-efficient, fast, and scalable Layer 2 (L2) network that is secured by Ethereum. As a long-standing Web3 infrastructure project, Lisk has been democratizing blockchain accessibility for developers and end users globally since 2016. Its core focus is to solve local problems in Emerging Markets by bringing solutions around real-world assets (RWA), off-chain assets (OCA), and DePIN onchain. As a member of the Optimism Superchain Lisk is contributing to onboarding the next 1 billion people to Web3.

About the  Directorate General of Informatics Applications of the Ministry of Communications & Informatics Technology of the Republic of Indonesia (DGIA MCIT)

DGIA MCIT is an Echelon I Working Unit in the Ministry of Communication and Informatics that organizes the formulation and implementation of policy in the field of informatics application management. The Ministry of Communication and Information Technology of the Republic of Indonesia (MCIT) has as its main functions to formulate national ICT policies and regulations, as well as to develop ICT in Indonesia. Located in Jakarta, the MCIT emerged as an enhancement to a previous ministry in charge of government public relations, to which the functions of ICT development and utilization were incorporated. 


Lisk dan Kemenkominfo Berkolaborasi, Dukung Ekosistem Startup Web3 Indonesia

(Jakarta, 26 Januari 2024) – Lisk, platform blockchain layer-2 berbasis OP Stack, menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Kominfo dalam melakukan bootstrapping untuk ekosistem startup Web3 di Indonesia. 

Ditjen Aptika bertanggung jawab atas pengawasan sektor komunikasi dan teknologi informasi di Indonesia, termasuk program “1000 Startup Digital” yang berfokus pada pengembangan bakat digital, mendorong pembuatan solusi digital, dan membangun ekosistem startup yang tangguh di Indonesia. 

Melalui kemitraan baru ini, Lisk akan menyediakan platform developer dasar, mentorship, dan initial grant funding (dukungan pendanaan awal) kepada startup Web3 yang mengikuti program 1000 Startup Digital.

“Kami tahu betul kualitas developer dan wirausahawan yang berasal dari Indonesia, karena beberapa builder paling berbakat dalam Lisk Grant dan program akselerator berasal dari Indonesia. Kami senang sekali dapat bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia untuk terus mendukung para Web3 builder hebat ini!” 

-Max / Dominic

Lisk berkolaborasi dengan Ditjen Aptika untuk menyediakan materi edukasi seputar teknologi Web3 demi mengatasi kesenjangan ilmu para wirusahawan dibidang Web3 melalui pengalaman belajar yang terpadu. Peserta akan memperoleh pengetahuan dasar melalui kursus Introduction to Blockchain, yang membahas secara mendalam konsep-konsep seperti mekanisme konsensus, struktur jaringan, hingga studi kasus.  

Hal ini sejalan dengan tujuan Onchain Foundation untuk mendukung program 1000 Startup Digital dengan menyediakan dukungan di berbagai tahap pengembangan. Diantaranya melalui Bootstrap Grants, kesempatan mentorship, inisiatif dalam pembangunan komunitas, dan upaya promosi yang menunjukkan komitmen Lisk untuk mendukung berkembangnya ekosistem Web3 di program tersebut.

“Kolaborasi ini bukanlah sekadar perjanjian, ini merupakan langkah untuk mendorong inovasi, berbagi pengetahuan, dan pemberdayaan dalam bidang teknologi blockchain. Kami melakukan kolaborasi guna mendidik, mendorong inovasi, dan memberdayakan wirausahawan serta software developer Indonesia dengan keterampilan yang diperlukan agar bisa memanfaatkan teknologi blockchain dengan efektif.”

– Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika, Kemenkominfo RI.

Langkah ini menjadi bukti fokus strategis Lisk pada Emerging Markets (pasar negara berkembang) serta memperkuat komitmen dalam memberdayakan builders di wilayah tersebut. Dengan membuka potensi besar teknologi blockchain dalam mengatasi tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat lokal, terutama melalui Real-World Assets (RWA), Off-Chain Assets (OCA), dan Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePIN), Lisk memprioritaskan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Kutipan Tambahan

  • “Di Lisk, kami telah mendemokratisasi teknologi blockchain sejak awal di tahun 2016. Dengan memasuki bab berikutnya sebagai Layer 2 yang berfokus untuk membantu para builders di Emerging Markets, kami sangat antusias mendukung para Web3 builders berbakat di Indonesia.”
  • “Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah program yang diinisiasi oleh Ditjen Aptika Kemenkominfo pada tahun 2016 yang berfokus pada pengembangan talenta digital, mendorong penciptaan solusi digital, dan membangun ekosistem startup di Indonesia.”

Tentang Lisk

Lisk menyediakan jaringan Layer 2 (L2) yang hemat biaya, cepat, dan scalable yang didukung oleh Ethereum. Sebagai proyek infrastruktur Web3 yang telah lama berdiri, Lisk telah mendemokratisasi akses blockchain bagi developer dan end user secara global sejak tahun 2016. Lisk berfokus untuk memecahkan masalah di Emerging Markets dengan menyediakan solusi seputar Real-World Assets (RWA), Off-Chain Assets (OCA), and DePIN on chain. Sebagai bagian dari Optimism Superchain, Lisk berkontribusi dalam membimbing sebanyak satu miliar orang berikutnya ke Web3.

Tentang Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi & Informatika Republik Indonesia (Ditjen APTIKA Kemenkominfo RI)

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika adalah Unit Kerja Eselon I di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penatakelolaan aplikasi informatika. Kemenkominfo mempunyai fungsi utama untuk merumuskan kebijakan dan peraturan TIK nasional, serta mengembangkan TIK di Indonesia. Berlokasi di Jakarta, Kemenkominfo didirikan sebagai pembaharuan dari kementerian sebelumnya yang bertanggung jawab atas hubungan publik pemerintah, di mana fungsi pengembangan dan pemanfaatan TIK kemudian disatukan.

Bagikan artikel ini