fbpx

Kesulitan Cari Ide untuk Produk Baru? Coba Terapkan 5 Langkah Ini!

Setiap harinya, beragam produk digital bermunculan di internet. Di tengah banyaknya persaingan, mendapatkan ide produk yang segar menjadi tantangan tersendiri. Tidak jarang, kita menghabiskan banyak waktu untuk mencari ide di internet, tetapi tidak kunjung menemukan ide produk yang menarik.

Daripada hanya berselancar di internet, ada 5 langkah yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan ide baru. Sebelum itu, kamu perlu memahami dulu apa yang dimaksud dengan ide produk yang “bagus”.

Produk yang bagus adalah yang dapat menyelesaikan masalah target audiens. Sebelum mencari ide, kamu harus menentukan masalah yang ingin kamu selesaikan. Selain itu, produk juga harus mempunyai Unique Selling Proposition (USP) yang membuatnya menonjol dari produk pesaing. Misalnya, USP produkmu adalah fiturnya yang unik, harga yang bersahabat, atau kecepatan pengiriman. Jangan lupa, ide produkmu harus punya potensi keuntungan untuk jangka panjang.

Nah,sekarang mari kita dalami langkah-langkah mencari ide produk, dilansir dari foundr.com :

1. Tanyakan konsumen.

Pepatah mengatakan, konsumen selalu tahu apa yang terbaik. Mintalah konsumen untuk mengisi kuisioner, atau wawancarai mereka untuk menemukan masalah yang bisa kamu selesaikan lewat produk baru.

Kalau kamu belum mempunyai konsumen, mulailah dari mengidentifikasi target pasar. Kamu bisa memulai startup dibidang yang kamu sukai, loh. Misalnya, kamu gemar mendaki gunung dan ingin membuat produk untuk para pendaki. Untuk mencari ide, kamu bisa bergabung dalam komunitas pendaki online, komunitas backpacker, dan lainnya. Cermati percakapan di komunitas tersebut lalu catat permasalahan yang sering dihadapi oleh para pendaki.

2. Ikuti perkembangan tren.

Kunjungilah website e-commerce atau media sosial, lalu cari tahu produk yang sedang naik daun. Coba amati, apa yang membuat produk tersebut sangat laris? Bisakah kamu membuat produk serupa yang lebih baik?

Perlu diingat, digitalisasi membuat tren berkembang cepat. Kalau kamu terlambat mengikuti tren, kamu berisiko menghabiskan uang untuk produk yang sudah tidak menarik di mata konsumen.

3. Jangan takut untuk “mencuri” ide.

Di era serba ada ini, kamu tidak perlu memikirkan ide yang benar-benar original. Maksudnya, kamu bisa mencontoh produk orang lain, lalu tirulah dan modifikasi produk tersebut agar bisa lebih baik lagi.

Ketika membuat mobil listrik, Elon Musk sebenarnya tidak memiliki ide awal yang revolusioner. Dia membuat mobil dengan model yang sudah populer selama bertahun-tahun. Bedanya, dia memodifikasi mobil menjadi elektrik, sehingga berhasil mendapatkan perhatian konsumen dari berbagai negara.

4. Temukan masalahmu sendiri.

Salah satu cara terbaik mencari ide adalah bertanya kepada diri sendiri. Kesulitan apa yang baru-baru ini kamu hadapi? Jangan meremehkan masalahmu, karena bisa jadi ada banyak orang yang mengalami masalah sepertimu. Mengubah masalahmu menjadi solusi adalah cara mencari ide dengan cepat tanpa perlu riset yang intensif.

Coba lihat awal mula berdirinya Airbnb. Berawal dari kesulitan Joe Gebbia dan Brian Chesky untuk membayar uang sewa rumah, mereka memutuskan untuk menyewakan kasur angin di ruang tamu mereka kepada peserta konferensi di San Francisco. Hari berikutnya, mereka langsung membuat website. Enam hari kemudian, mereka sudah memiliki tiga orang penyewa!

5. Eksperimen dengan tools AI.

Memang, AI (Artificial Intelligence) tidak bisa menggantikan peran co-founder dalam berpendapat. Tapi setidaknya, kamu bisa mendapatkan bantuan dalam proses validasi ide produkmu.

Cobalah bertanya kepada ChatGPT tentang produk potensial di industri yang kamu minati. Lakukan percakapan dengan ChatGPT hingga kamu berhasil mengerucutkan ide produk. Kemudian, mintalah masukan yang bisa membantumu memperjelas ide produk tersebut.

Founder, itulah beberapa langkah mencari ide produk yang segar dan solutif! Dari kelima langkah di atas, mana yang sudah kamu terapkan?

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini