fbpx

Kenali Peluang dan Tantangan Startup Healthtech di Indonesia

Sumber: freepik.com

Kesehatan menjadi faktor utama di tengah masa pandemi Covid-19. Untuk menghadapi masalah tersebut, kehadiran teknologi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan kesehatan sehari-hari.

Saat ini telah hadir banyak startup healthtech yang memungkinkan masyarakat melakukan konsultasi online dengan dokter kapan pun mereka membutuhkannya. Ini termasuk layanan pemesanan obat, pemeriksaan laboratorium, dan perawatan di rumah.

Apakah kamu punya rencana merintis startup di bidang healthtech? Sebelum mulai, kenali apa saja peluang dan tantangan yang akan kamu hadapi ke depannya supaya lebih siap dari awal.

Perkembangan Healthtech di Indonesia

Semakin banyak inovasi yang dibuat oleh startup healthtech sejak awal pandemi. Mereka terus mencari cara agar healthtech menjadi bisnis yang berkelanjutan, bukan sekadar prototype.

Indonesia sendiri merupakan pasar yang menjanjikan untuk industri kesehatan. Bisa dilihat dari jumlah aplikasi kesehatan yang saat ini terus bertambah, sehingga memungkinkan masyarakat melakukan konsultasi jarak jauh lewat perangkat digital.

Sayangnya, masih ada sejumlah rumah sakit yang belum menyediakan layanan konsultasi online karena masalah regulasi.

Gregorius B. MD, selaku Ketua Asosiasi Healthtech Indonesia, mengatakan dalam kegiatan Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, bahwa sudah banyak upaya yang dilakukan untuk mengubah regulasi, tetapi hal ini tidak mudah.

Jika mengikuti regulasi yang ada, terkadang justru menjadi lebih sulit. Inilah yang membuat startup healthtech melakukan banyak terobosan agar tetap bisa berjalan, karena yang terpenting niatnya untuk membantu banyak orang dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.

Penting pula berkolaborasi dengan rumah sakit, pendidikan, pengembang atau alat yang sudah ada sebelumnya untuk mendirikan startup healthtech.

Jika kamu bertanya bagaimana peluang startup healthtech saat ini, pandemi Covid-19 sendiri menjadi peluang besar untuk bisa mentransformasi sistem kesehatan di Indonesia. Dengan adanya healthtech bisa menjadi solusi di tengah pandemi, salah satunya dengan meminimalisir kerumunan dan kontak face-to-face.

Tantangan Healthtech di Indonesia saat Pandemi

Agar healthtech di Indonesia semakin maju, perlu diketahui apa saja tantangan yang harus dihadapi dalam sistem kesehatan di Indonesia sebelum dan selama masa pandemi Covid-19.

Salah satu tantangannya adalah masih adanya ketimpangan pelayanan kesehatan di antara daerah-daerah yang tersebar di Indonesia.

Selain itu, meningkatnya penyakit tidak menular yang terkait dengan gaya hidup juga menjadi permasalahan. Untungnya, saat ini sudah banyak aplikasi yang membantu masyarakat untuk mewujudkan gaya hidup sehat.

Tips Membangun Startup Healthtech

Selama satu tahun terakhir, pandemi memicu banyak permasalahan bagi pelaku startup teknologi di Indonesia, termasuk startup healthtech. Namun, jika pola pikirnya diubah, pandemi dapat membawa keuntungan bagi startup healthtech dengan menyusun strategi bisnis baru.

Berikut ini kami bagikan tips membangun startup healthtech yang bisa diulik dan terapkan untuk perusahaan kamu, seperti:

Passion diimbangi dengan strategi

Co-Founder dan COO Nalagenetics Astrid Irwanto, menyampaikan dalam kegiatan Ignition 1000 Startup Digital, bahwa untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan campuran antara passion dan strategi, karena passion saja tidak cukup untuk memastikan sebuah startup healthtech akan sukses.

Terus mencari peluang

Wajar jika kamu merasa takut dan panik ketika memikirkan nasib perusahaan kamu selama masa pandemi yang bergejolak ini. Salah satu cara untuk memenuhi harapan kamu adalah dengan melihat fakta.

Faktanya, pandemi telah mempercepat transformasi digital di seluruh dunia yang menyebabkan peningkatan jumlah orang yang bekerja dari rumah (work from home), sehingga semakin banyak pula orang ketergantungan pada sistem dan platform digital. Jadikan momentum ini sebagai peluang bisnis kamu.

Fokus mengoptimalkan website

Umumnya, pengguna internet mencari informasi di internet tentang layanan yang kamu tawarkan sebelum membeli. Inilah mengapa perusahaan kamu perlu meningkatkan visibilitas website di mesin pencari, contohnya Google.

Teknik pemasaran konten yang tepat tidak hanya membantu menaikkan peringkat website perusahaan kamu di mesin pencarian, tetapi juga meningkatkan peluang untuk menunjukkan keunggulan perusahan kamu di bidang healthtech.

Jaga pelanggan yang sudah ada

Jika sulit mendapatkan penjualan baru selama pandemi, penting bagi kamu untuk memastikan kepuasan pelanggan kamu yang sudah ada. Tanyakan kepada pelanggan kamu untuk melihat seberapa besar mereka menyukai layanan yang kamu berikan.

Tawarkan pula pelatihan gratis dan diskon untuk layanan lain. Buat program insentif yang mendorong pelanggan saat ini atau sebelumnya untuk menulis ulasan di website kamu.

Itu dia bayangan peluang dan tantangan yang akan kamu hadapi selama menjalankan startup healthtech. Ingatlah bahwa bisnis kamu masih punya peluang sukses dengan terus mencari cara baru untuk tumbuh di masa pandemi.

Kamu bisa mengikuti rangkaian program menarik dan edukatif yang dilaksanakan oleh Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Di sana kamu bisa berjejaring dengan mentor dan praktisi digital andal, karena berjejaring dapat membantu meningkatkan peluang bisnis healthtech kamu. Yuk, mulai saja dulu!

. . .

Artikel ini berdasarkan kegiatan Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan topik “Sesi Potensi Sektor Health” oleh Astrid Irwanto (Co-Founder & COO Nalagenetics), Dr. Andreasta (Direktur Pusat Kebijakan & Manajemen Kesehatan), Gregorius B. MD (CEO ProSehat & Ketua Asosiasi Healthtech Indonesia) pada 18 September 2021.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia dengan mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Diinisiasi sejak 2016, #1000StartupDigital berfokus mendorong early-stage startup pada sektor agrikultur, kesehatan, pendidikan, pariwisata, logistik, dan maritim.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

. . .

— Tulisan ini dibuat oleh Yurista Andina.

Bagikan artikel ini