fbpx

Kenali Cara Membangun Kecerdasan Emosional Tim Kamu

Banyak orang percaya dengan pentingnya tiga tipe kecerdasan: IQ, EQ, dan SQ. Selain mencari karyawan yang cerdas dan kompeten, tentunya penting bagi kamu sebagai founder untuk memiliki karyawan yang mampu bersosialisasi, komunikatif, dan memiliki kemampuan mendengar dan menyimak pada kerabat kerjanya.

Ada juga cara-cara lain yang bisa kamu tiru dan praktekkan, loh.

Pertama, pahami urgensinya

Sejak istilah ini dikenal tahun 1990an, orang-orang mulai menyadari sesuatu yang sudah ada di ujung lidah mereka, sesuatu yang mereka sadar telah mereka miliki, dan kini hal itu punya nama: emotional intelligence.

Hal ini tentu penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Sekumpulan manusia tentu akan terikat dalam hubungan sosial. Maka dari itu, sebagai founder, kamu perlu memahami secara spesifik tentang pentingnya kerja sama, partisipasi tim dalam brainstorming, perencanaan jangka panjang perusahaan, sampai keputusan-keputusan penting lainnya sesuai porsi mereka. Penting pula untuk memiliki karyawan yang berkomitmen pada tujuan dan visi misi perusahaan.

Menurut HBR, ada tiga hal yang penting dalam kelangsungan sebuah tim: kepercayaan satu sama lain, identitas kelompok, dan keberhasilan sebuah grup, yang berarti, kecerdasan emosional sangat penting dalam menjalankan sebuah tim maupun divisi, inilah hal yang meningkatkan produktivitas pekerja.

Harapannya, setelah kamu membangun tim yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, maka perusahaanmu makin dekat dengan profit, kesuksesan, serta meminimalisir konflik dan pengunduran diri karyawan.

Kedua, pahami prosesnya

Anggota yang cerdas secara emosional tidak membuat timnya serta-merta menjadi cerdas secara kolektif. Maka dari itu, setelah menemukan anggota tim dengan kecerdasan emosional yang kamu butuhkan, masih ada tahap lain yang harus kamu lakukan, yaitu menegaskan identitas tim.

Sebagai founder tahap awal, kamu bisa terjun langsung ke berbagai divisi untuk menegaskan secara bertahap tentang identitas perusahaan dan seperti apa tim yang mau kamu bentuk. Dari situ tentu akan terlihat siapa saja yang pas secara kultur dengan visi dan misi kamu.

Hal terakhir yang patut kamu sadari adalah membangun identitas dan kecerdasan emosional sebuah tim akan lebih sulit dibanding personal. Tim kamu akan berinteraksi dengan berbagai cara yang mereka ketahui sejak kecil, atau ciri khas yang masih terbawa dari almamater, organisasi, maupun tempat kerja lama mereka.

Konsep kecerdasan emosional yang dijelaskan oleh Daniel Goleman (seorang psikolog dan penulis) adalah karakteristik utama seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi adalah mereka menyadari emosi mereka dan mampu menanggulangi hal tersebut dengan baik. Maka, carilah terlebih dahulu hal tersebut supaya tim kamu lebih ciamik dan lancar dalam bekerja sama, berbagi, dan berjalan beriringan.

Ketiga, coba cara-cara ini untuk meningkatkannya

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional tim kamu. Kamu bisa mulai mencari bibit-bibit karyawan yang cerdas secara emosional melalui one-on-one session. Kenali bagaimana mereka menamai apa yang mereka rasa sebagai sebuah masalah di tempat kerja, serta telusuri cara mereka menyelesaikan masalah tersebut.

Kamu juga bisa memberikan kegiatan-kegiatan menyenangkan pada town hall bagi setiap tim, beri reward atas kerja sama mereka yang baik bagimu, dan beri afirmasi serta tegaskan sejauh apa mereka telah mencapai target yang kamu buat. Kamu juga bisa mengadakan outing secara berkala, agar setiap karyawan bisa memiliki ikatan batin dan sosial yang kuat di luar pekerjaan.

Dalam dunia kerja memang pertemanan dan keakraban tidak selalu menjadi yang terutama, tapi bila hal ini meningkatkan produktivitas kerja dan kesuksesan visi misi perusahaanmu dalam jangka panjang, tentunya ini tidak salah untuk dicoba, bukan? Yuk, semangat dalam membentuk tim yang cerdas secara emosional!

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini