fbpx

Ini yang Kamu Butuhkan Ketika Awal Membangun Startup

Membangun startup membutuhkan rute perjalanan yang sangat panjang. Bagi para founder pemula, atau yang baru pertama kali memulai bisnis startup, banyak hal terasa sulit dilakukan pada mulanya. Untuk itu, beberapa panduan dan tips dapat membantu agar jalan yang ditempuh terasa lebih ‘mulus’.

Memilih co-founder yang tepat

Tahukah kamu, memilih co-founder yang tepat adalah kunci awal keberhasilanmu dalam membangun tim yang lebih besar. Jika salah pilih, maka sama saja tim-mu berisiko untuk ‘bubar’. Bahkan, menurut penulis The Founder’s Dilemmas, yaitu Noam Wasserman, sebanyak 65% startup gagal karena konflik yang terjadi di antara co-foundernya. Tips terbaik memilih co-founder, bisa dibilang seperti mencari pasangan. Kamu dan co-founder tidak identik sama, tetapi harus saling melengkapi. Contoh sederhananya, jika kamu ahli dalam bidang tertentu, maka pilihlah co-founder yang memiliki keahlian di bidang lain.

Jangan asal merekrut hanya karena ‘kenal’ atau ‘dekat’

Pastikan orang yang kamu percaya untuk menjadi anggota tim adalah orang yang punya kemampuan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Asal merekrut, atau misalnya hire teman dekat saja tanpa memperhitungkan latar belakangnya, adalah sebuah keputusan yang salah. Namun hal tersebut ternyata kerap dilakukan oleh startup pemula. Cobalah untuk keluar dari ‘zona nyamanmu’ dan mencari talenta terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu di luar circle.

CTO-mu harus pintar dan selalu ‘ingin tahu’

Mewujudkan produk yang hebat dan tepat guna bagi pelanggan butuh peran CTO yang berkompeten. Bersemangat dan tanpa lelah, CTO punya tanggung jawab besar untuk berhasil merealisasikan produk dari konsep ke penciptaan dengan proses panjang. Selain itu, CTO harus punya sifat untuk selalu ingin tahu, haus akan inovasi, sekaligus seorang problem solver.

Product manager yang ‘perfeksionis’

Sebagai founder, kamu pasti memiliki visi. Namun, kamu butuh product manager yang mampu mengubah visi tersebut menjadi sebuah produk yang menjawab permasalahan pelanggan. Untuk itu, kamu perlu mencari product manager yang paham topografi pasar, bagaimana produkmu bisa cocok di pasar, bagaimana cara mendorong permintaan, beberapa kemampuan esensial lainnya.

Tidak berlebihan dalam penskalaan

Di awal startup berjalan, memiliki rencana dan berpikir visioner itu bagus, akan tetapi tetaplah berada di jalur yang realistis. Kamu tidak perlu berlebihan dalam penskalaan. Misalnya merencanakan menyewa server untuk satu juta pengguna, bahkan ketika kamu belum menyentuh 10.000 pengguna. Hati-hati terhadap risiko penskalaan yang belum waktunya, karena ini menjadi pertimbangan investor ketika akan menggelontorkan dana, di mana mereka akan menghargai founder yang cermat pada keuntungan.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini