fbpx

Deep Tech Foundation

Apa awal mula Deep Tech didirikan?

Awalnya, para co-founder Deep Tech tergabung dalam komunitas developer bernama JakartaJS. Kami itu sering berbagi ilmu dan pengalaman pada teman-teman developer di acara komunitas, meetup offline gitu. Setelah selesai acara, kami biasanya ngumpul-ngumpul, saling cerita. Di satu titik, kami menyadari, gimana caranya kami, yang biasanya sharing ke developer yang lebih junior, untuk mengupdate ilmu? Saat itu, belum ada meetup untuk membahasteknologi yang lebih deep (mendalam).

Maka dari itu, kami menginisiasi Deep Tech ini, agar tidak hanya junior aja yang bisa naik tingkat, tapi juga yang senior, agar bisa naik level. Nah, ini awalnya banget tujuan didirikannya Deep Tech. Setelah itu, kami jadi lebih sering ngumpul dan salah satu kegiatannya adalah untuk baca dan review buku bareng-bareng.

Apa visi yang ingin dicapai Deep Tech?

Nah, setelah sering ngumpul itu, akhirnyakami menyadari ada lagi keresahan yang lebih besar, yaitu adanya gap ( kesenjangan) antara mereka yang di kota besar dengan mereka yang kota kecilatau luar pulau Jawa. Padahal skillnya ngga beda jauh, tapi sepertinya banyak teman-teman di luar kota yang merasa minder. Hal itu akhirnya membuat Deep Tech melebarkan visinya, tidak hanya untuk senior yang ingin naik tingkat, tetapi juga untuk menyetarakan, baik secara nasional dan global.

Menyetarakan secara nasional itu maksudnya kami ingin di seluruh pelosok Indonesia dapat akses yang cukup sehingga para developer-developer ini bisa belajar dan bisa naik tingkat secara skill. Dan juga, mereka yang di luar daerah tidak harus mereka pergi ke Jakarta untuk bergabung dengan startup untuk dapat berkembang. Kami ingin teman-teman yang di daerah dapat berkembang bersama ekosistem mereka sendiri.

Kalau menyetarakan secara global itu maksudnya kami ingin Indonesia dapat setara di mata dunia. Selama ini,
kita banyak menjadi pengguna produk teknologi, tapi belum jadi pencipta. Kami ingin lebih banyak orang Indonesia untuk berkontribusi pada teknologi-teknologi di luar sana yang dipakai orang-orang dari seluruh dunia. Salah satu role model yang bisa dijadikan inspirasi dan contoh mengenai hal ini adalah Ariya Hidayat, pencipta dari PhantomJS. Ia juga merupakan co-founder dan patron dari Deep Tech.

Siapa saja yang ditargetkan untuk bergabung dalam jejaring Deep Tech?

Saat ini, jumlah anggota Deep Tech berjumlah 200 orang. Mereka bergabung itu berdasarkan rekomendasi dari anggota yang kemudian kami review. Rata-rata adalah orang yang tergolong senior di programming, karena tujuan awalnya Deep Tech itu tadi, agar para senior bisa saling berbagi dan naik level. Anggota kami itu basisnya ngga cuma dari Indonesia aja. Ada beberapa yang dari Silicon Valley, kerja di Google, Facebook, Evernote, lalu ada juga yang dari Polandia dan Swedia juga. Nah, mereka semua itu tergabung dalam sebuah grup Whatsapp gitu.

Selain itu kami juga memiliki 3 patron, yaitu Bang Salman Subakat, mas Ariya Hidayat dan Bang Kaspar Situmorang. Tiga patron ini sudah banyak membantu Deep Tech untuk bisa lebih berkembang sejak setahun yang lalu.

Saat ini, kami sedang mencari format dan platform diskusi yang lebih cocok, jadi nantinya kami bisa berganti dari WhatsApp. Rencananya kami ingin memfasilitasi lebih banyak developer baik yang junior maupun senior, juga tech enthusiast yang mau bergabung menjadi anggota. Kalau mau tau info lebih lanjut, bisa tungguin di Instagram @deeptech.id.

Apa saja program yang dilakukan oleh Deep Tech?

  • PUJANGGA TEKNOLOGI medium.com/pujanggateknologi
    Sebuah publikasi dari kumpulan artikel yang menghimpun pemahaman teknologi informasi. Ditulis para ahli yang tergabung sebagai anggota Deep Tech Foundation.
  • KODE NOL anchor.fm/deep-tech
    Serial podcast yang membahas informasi seputar teknologi dan startup dengan mendatangkan narasumber ahli sebagai pembicaranya.
  • CERITANYA DEVELOPER bit.ly/dt-deeptalk
    Forum diskusi tematik bulanan yang membahas informasi tertentu seputar IT dan startup dengan mendatangkan para ahli teknologi di Indonesia sebagai narasumbernya. Ditujukan untuk berbagi ilmu kepada para penikmat teknologi di seluruh Indonesia.
  • GAPTECH Instagram Live di @deeptech.id
    Program ngobrol santai perihal teknologi. GapTech di sini maksudnya adalah plesetan dari “gaptek” yaitu gap ilmu yang sering terjadi di dunia teknologi. GapTech juga merupakan platform diskusi untuk para junior programmer yang terkadang suka merasa sulit ketika belajar. Kami ingin selalu mengingatkan bahwa senior programmer dulunya juga sering merasa kesulitan belajar, tapi mereka tidak menyerah.

Apa rencana program ke depannya yang ingin dijalankan oleh Deep Tech?

Ke depannya yang pasti kami akan terus fokus membuat program-program mendorong gimana caranya junior dan senior developer bisa naik level.

Kami akan membuat meetup reguler 2 bulan sekali di mana ada beberapa narasumber akan kita gali terkait beberapa topik teknologi dan manajemen teknologi. Lalu, kami juga ingin bikin konferensi. Awalnya mau dieksekusi pada bulan-bulan ini, namun karena situasi tidak memungkinkan, kami batalkan dulu, nanti tunggu saat yang lebih tepat.

Nah, kemudian, satu lagi program yang akan kami eksekusi adalah bagaimana memecahkan masalah literasi digital. Salah satu caranya adalah kami mendorong para senior engineer untuk menulis, dalam bahasa Indonesia, artikel-artikel teknologi serta membuat diskusi-diskusi produktif yang materinya mendalam namun dapat dinikmati orang dari berbagai level pemahaman teknologi. Untuk tanggal rilisnya, tentu tunggu di media sosial kami, ya!

. . .

Artikel ini telah terbit pada Buku Saku RINTISAN Edisi 3: Business Model. Silakan klik link ini untuk membaca artikel eksklusif lainnya di RINTISAN.

Bagikan artikel ini