fbpx

Best Practice Cara Menaikkan Revenue Startupmu

Mengukur skala pertumbuhan sebuah startup, ada banyak macamnya. Salah satunya diukur melalui pendapatan.

Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash

Bagaimana pun, uang yang didapat, atau dalam konteks kali ini kita sebut dengan revenue, menjadi penentu apakah bisnis akan terus running, atau harus mengalami kenyataan pahit terseok-seok. Tentu opsi terakhir sangat kita hindari, bukan?

Agar lebih paham bagaimana cara mendapatkan cuan dengan melipatgandakan pendapatan, di bawah ini adalah penjelasan berdasarkan acuan dari buku yang berjudul “The Personal MBA”, karya Josh Kaufman:

1. Meningkatkan Jumlah Customer

Seperti judulnya, semakin banyak jumlah customer yang membeli produk, maka semakin besar revenue yang akan didapatkan. Terutama bagi startup yang sedang tumbuh, memperbanyak customer menjadi salah satu cara efektif untuk mendorong kenaikan pemasukan.

Lalu, pertanyaannya, bagaimana caranya meningkatkan jumlah customer?

Banyak hal yang bisa dilakukan antara lain dengan memberi layanan gratis pada awal transaksi. Misalnya, free trial, atau free newsletter setiap minggunya. Pemberian diskon juga termasuk strategi yang efektif untuk menarik calon customer melakukan transaksi.

Gambar: freepik.com

Yang perlu diingat, buat customer semakin mudah berbelanja atau menggunakan layananmu dengan memberikan mereka beberapa pilihan. Contohnya seperti Freepik yang memberikan pilihan bagi user untuk melakukan subscription secara bulanan atau tahunan. Di mana, pembayaran dengan tahunan akan mendapat diskon dibandingkan pembayaran bulanan. Ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga customer retention. Karena jika user membayar secara bulanan, akan ada peluang lebih besar bagi mereka untuk tidak melanjutkan subscription lagi.

2. Meningkatkan Transaksi Rata-rata

Transaksi rata-rata yang dilakukan oleh customer bisa dilipatgandakan melalui satu teknik rahasia, yaitu dengan upselling. Sebagai startup founder atau business owner, punya mindset yang tepat dan skill jago upselling sebaiknya dipraktikkan sedini mungkin. Karena, dengan menjual produk yang nilainya lebih tinggi, tentu saja akan berdampak langsung pada peningkatan jumlah revenue.

Contoh praktik upselling adalah sebagai berikut, kamu bisa menawarkan produk dengan harga yang lebih mahal. Akan tetapi, mungkin di dalam hatimu kamu berdalih dengan alasan, “Hmm, kan harganya lebih mahal, memangnya customer nanti mau beli?”

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa memberikan value added pada layananmu yang lebih premium dengan bonus tertentu. Misalnya, bagi kamu yang punya startup kursus online, maka untuk jasa layanan paket Gold, customer akan mendapatkan banyak fasilitas kursus yang mendukung pengembangan skill. Sertakan juga bonus template-template presentasi yang bisa mereka gunakan dan modifikasi. Dengan ini, calon customer akan mempertimbangkan manfaat layanan dan beralih dari layanan paket Standard ke layanan paket Gold.

3. Meningkatkan Frekuensi Transaksi Tiap Customer

Cara ketiga yang bisa kamu tempuh untuk menaikkan revenue adalah dengan meningkatkan frekuensi transaksi tiap customer. Grab Rewards adalah salah satu contoh yang dapat mewakili case ini. Setiap customer yang menggunakan layanan Grab, baik itu Grab Bike, Grab Car, atau yang lainnya, akan mendapatkan poin yang nanti dapat diakumulasikan ke dalam reward. Jika jumlah poinnya mencapai angka tertentu, maka customer berhak mendapatkan voucher atau hadiah dari Grab. Misal, voucher diskon layanan Grab atau voucher diskon di restoran terpilih yang bekerja sama dengan Grab.

Semakin banyak poin yang didapatkan customer, maka badge user juga akan meningkat (badge silver, gold, dan platinum, yang memiliki benefit masing-masing).

Contoh lain yang menggunakan gamification untuk meningkatkan frekuensi transaksi tiap customer adalah di perusahaan Garuda Indonesia. Setiap customer yang terbang menggunakan Garuda dan menjadi member, akan mendapatkan tambahan miles yaitu GarudaMiles yang nantinya dapat dilakukan redeem rewards. GarudaMiles juga bisa ditukarkan dengan tiket penerbangan berupa destinasi tujuan atau upgrade kelas penerbangan dari ekonomi menjadi bisnis.

4. Menaikkan Harga

Poin terakhir ini sangat menentukan kenaikan revenue yang bisa kamu peroleh, lho. Bahkan apabila kamu tidak menambah customer, meningkatkan transaksi, dan frekuensi, kenaikan revenue tetap bisa kamu dapatkan jika harga layanan dinaikkan.

Memang, mungkin ada ketakutan tersendiri akan kehilangan customer apabila harga layanan dinaikkan. Akan tetapi, kamu dapat mencoba cara yang berbeda dengan menyediakan alternatif layanan premium dengan harga yang lebih tinggi.

Contohnya yang dilakukan oleh startup Mention, lewat layanan SaaS (software as a servicefreemium yang berhasil mencapai Average Revenue Per Account (ARPA) sebesar 296% dengan mengalihkan freemium ke premium. Dengan berhenti mengiklankan paket gratisnya, Mention sukses menggaet customer ke opsi berbayar untuk bisa menikmati paket layanannya dengan benefit yang optimal.

Dari empat cara di atas untuk menaikkan revenue, cara yang mana yang akan kamu tempuh?

Apa pun strategi yang akan kamu gunakan, semoga semakin memuluskan langkahmu untuk menaikkan revenue. Salam cuan!

[Video] Ide bentuk business model lainnya:

Scan QR di atas atau klik di sini!

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia dengan mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Diinisiasi sejak 2016, #1000StartupDigital berfokus mendorong early-stage startup pada sektor agrikultur, kesehatan, pendidikan, pariwisata, logistik, dan maritim.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

. . .

— Tulisan ini dibuat oleh Sofy Nito.

Bagikan artikel ini