fbpx

Berkenalan dengan Peran Product Manager di Startup

Sejak bisnis digital dan teknologi semakin meningkat, ada satu peran yang sangat dicari di startup karena punya posisi penting. Ini adalah Product Manager (PM)!

PM ternyata jadi peran yang punya banyak peminat di startup teknologi. Alasannya, startup butuh orang yang tepat dalam mengembangkan produk yang dibutuhkan dan disukai oleh penggunanya.

PM punya tujuan untuk memaksimalkan penjualan dan pendapatan lewat produk-produk yang dikembangkan. Tapi, nggak cuma ‘ngurus’ pengembangan produk aja, PM juga berkutat di ranah pembenahan bisnis, peluncuran produk, hingga menentukan strategi pemasaran suatu produk.

Jadi, apa saja hal utama yang dilakukan oleh PM? Simak penjelasan di bawah ini biar kamu makin faham, ya!

1. Menciptakan

Peran ini melibatkan eksplorasi ide-ide dan membangun sesuatu yang baru untuk produk atau membangun produk dari awal. Lingkup pekerjaan dari ‘menciptakan’ pada umumnya adalah memahami pasar dan kesenjangannya, keluhan dan kebutuhan pelanggan, serta menciptakan solusi dengan pelanggan. Seorang PM akan banyak bekerja sama dengan divisi lain ketika menciptakan produk. Divisi ini akan dibahas di bagian berikutnya, ya.

2. Mempertahankan / maintaining

Fokus utamanya adalah mempertahankan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi akan memberikan nilai yang besar bagi bisnis. Misalnya, jika pelanggan yang ada saat ini kurang loyal dan lebih ketat dalam mengeluarkan uangnya untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk itu, seorang PM perlu mendapatkan data operasional (misalnya jumlah pengguna terdaftar, berapa banyak pengguna aktif saat ini, dan yang sudah berlangganan). Selanjutnya, PM dapat memantau, mendiskusikan, dan melakukan perubahan pada proses internal atau produk itu sendiri. Fase mempertahankan produk ini punya prioritas penting untuk memperbaiki masalah yang paling mengganggu dan berdampak pada sebagian besar pengguna.

3. Pertumbuhan

Pada bagian pertumbuhan, seorang PM perlu memiliki kemampuan untuk melihat tren yang sedang berlangsung, pasar, pesaing, dan mengidentifikasi peluang. Sumber peluang lain yang dapat diandalkan adalah data operasional, karena data tersebut dapat memberi informasi bagi PM tentang bidang-bidang yang memiliki skor rendah dan memerlukan perbaikan.

Selanjutnya, dengan siapa saja PM perlu berkoordinasi? Umumnya, sebagai PM kamu akan berkoordinasi dengan mereka ini:

1. Tim data insights
PM perlu bekerja dengan tim wawasan untuk memahami dan menerjemahkan data ke dalam alur cerita yang ramah dan menarik untuk mempengaruhi orang lain.

2. Tim pengiriman
Umumnya terdiri dari pengembang, penguji, manajer proyek, pemilik produk, dan desainer. Tim akan bekerja sama untuk membangun solusi yang didorong oleh manajer produk.

3. Tim riset pelanggan
Tim ini adalah jembatan bagi antara produk dan pelanggan. Oleh karena itu, mereka akan fokus terutama pada riset pengguna dan menghasilkan ide.

4. Tim produk
PM dan lead product lainnya adalah rekan kerja yang berharga untuk memunculkan ide dan berkomunikasi.

5. Tim manajemen program
Tim ini membantu untuk menyusun rencana, mengelola risiko, menjaga akuntabilitas orang, dan penting sekali untuk mengingat detail-detail kecil.

6. Tim dukungan layanan
Tim ini menangani masalah dan keluhan pelanggan.

Seorang PM juga membutuhkan karakter yang mengutamakan pelanggan dan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk mereka. PM yang handal akan terbiasa menjalankan banyak tantangan sehingga perlu punya rasa percaya diri dan optimis yang besar. Namun, PM juga harus punya sikap tegas untuk menentukan prioritas tugas agar semuanya dapat berjalan sesuai waktunya.

Itu tadi adalah sekelumit cerita tentang peran Product Manager secara lebih dalam. Di artikel berikutnya, peran penting apa yang ada di startup yang kamu ingin agar kita mengulasnya? Jangan ragu bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini