fbpx

Bagaimana Menghitung Biaya Akuisisi Pelanggan?

Pertumbuhan bisnis pada startup dapat diukur dengan melacak aktivitas pemasaran serta penjualan dalam kanal digital. Pertumbuhan bisnis ini dapat berupa mencapai strategi digital marketing seperti ads, kampanye, dan lain-lain. Beberapa pertumbuhan ini harus diukur dan dilacak, apakah fungsinya sudah berjalan dengan maksimal atau perlu dilakukan evaluasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung CAC (Customer Acquisition Cost) atau yang disebut dengan biaya akuisisi pelanggan.

Dilansir dari metabeta.com, Customer Acquisition Cost (CAC) atau disebut dengan biaya akuisisi pelanggan merupakan metrik yang mengukur jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk mendatangkan pelanggan baru. CAC berguna bagi founder untuk menelaah profitabilitas perusahaan dalam jangka waktu pendek dan panjang. Tidak hanya itu, CAC juga punya peran dalam proses pengambilan keputusan investor. CAC memiliki kaitan dengan metrik LTV (Life Time Value) yang memberikan investor wawasan tentang seperti apa laba atas investasi itu (Return on Investment atau ROI).

Bagaimana cara menghitung CAC?

(Total pengeluaran yang berhubungan dengan aktivitas penjualan + pemasaran) : jumlah pelanggan baru

Pengeluaran ini termasuk dengan:

– Gaji staf pemasaran & penjualan (termasuk pajak gaji)

– Biaya iklan

– Produksi kolateral pemasaran

– Biaya perjalanan terkait penjualan (staf penjualan atau manajemen yang melakukan perjalanan ke klien atau pameran dagang)

– Biaya untuk subscribe tools yang berhubungan dengan penjualan dan pemasaran

Contohnya apabila startup mengeluarkan Rp20 juta untuk kegiatan pemasaran dan penjualan serta menghasilkan 200.000 orang pelanggan baru, maka CAC = Rp20 juta : 200.000 = Rp100

Kemudian, ada dua metrik lain yang punya kaitan erat dengan CAC serta memberikan wawasan yang lebih baik tentang kinerja perusahaan. Apa saja metrik tersebut?

1. Rasio LTV:CAC

Ini adalah rasio biaya dalam mengakuisisi satu pelanggan dan nilai yang dibawa pelanggan ke perusahaan selama masa pakainya. Untuk bisnis dengan model bisnis subscription, pelanggan yang pernah menang idealnya diharapkan untuk datang lagi. Maksudnya, kamu dapat memenangkan lebih banyak dari pelanggan tersebut, dengan sedikit biaya hingga nol untuk mendapatkannya.

2. CAC payback

Dilansir dari metabeta.com, CAC merupakan jumlah waktu di mana bisnis memulihkan uang yang dihabiskan untuk mendapatkan pelanggannya. Contohnya kamu punya CAC $1.000 tetapi kamu mendapatkan $50/bulan dari pelanggan baru. Artinya, kamu membutuhkan waktu 20 bulan untuk memulihkan uang yang kamu keluarkan untuk mendapatkan pelanggan tersebut. Umumnya hal ini terlalu lama, sehingga CAC harus dipangkas agar lebih optimal.

Apa keuntungan yang didapatkan dengan mengetahui dan menghitung CAC? Proses penganggaran perusahaanmu akan lebih terstruktur. Kamu dapat membagi segmentasi dalam funneling yang digunakan untuk menggaet pelanggan. Misalnya Google Ads, backlink, cold email, dan lain-lain. Dari data tersebut, lacaklah satu-persatu. Maka, kamu dapat mengetahui mana yang memiliki kinerja lebih baik.

Selanjutnya, rasio LTV:CAC memberikan informasi penting bagi pendiri dan investor tentang apa yang diharapkan dari ROI. Serta, memberi tahu kapan perusahaan akan mencapai BEP (Break Even Point) atau titik impas dan mulai memperoleh keuntungan.

Ketika menghitung CAC, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi apakah CAC milikmu sudah tergolong sehat atau belum. Hal ini dipengaruhi oleh jenis model bisnis, tahap perusahaan, jenis industri, serta metrik penting lainnya yang berpengaruh pada CAC. Ketika kamu mulai membandingkan, cobalah untuk mengecek perusahaan yang serupa dengan perusahaanmu.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini