fbpx

Bagaimana Cara Startup Menjalin Koneksi dengan Media?

Sebagai startup, penting untuk mempelajari tentang public relation (PR), terutama menjalin koneksi dengan media. Apalagi pada umumnya startup memiliki keterbatasan dari segi sumber daya sehingga mungkin tidak punya budget melimpah untuk dapat berhubungan dengan media. Namun, dalam artikel ini, kamu akan menemui beberapa panduan dan langkah praktis yang dapat diaplikasikan ketika kamu ingin menjalin jejaring dengan para jurnalis dan media. Berikut adalah rangkumannya.

Mengapa startup perlu membangun hubungan dengan media?

Salah satu cara paling efektif yang dapat digunakan oleh startup untuk dapat menjangkau audiens lebih luas adalah menggunakan public relation (PR). Karena, kanal yang dimiliki oleh startup akan lebih sulit untuk mencapai audiens dalam jumlah besar, kecuali kamu kebetulan konten yang kemudian mendadak viral. Berbeda dengan media, mereka umumnya sudah punya ‘nama’ dan memiliki audiens sehingga cerita yang mereka tayangkan akan dibaca oleh lebih banyak orang. Selain itu, startup yang muncul di media akan jauh lebih menarik perhatian investor global.

Jadi, bagaimana langkah awal dalam membangun hubungan dengan media? Pertama-tama, kamu perlu membangun hubungan yang baik dengan jurnalis yang sesuai. Karena, peluang keberhasilan cerita startupmu akan sangat berhubungan dengan jurnalis yang tepat untuk diajak kerja sama.

Kemudian, bagaimana cara menghubungi jurnalis?

Kamu dapat mengidentifikasi metode kontak yang disukai oleh jurnalis yang ingin kamu dekati. Misalnya jika ia aktif menggunakan Twitter, maka mereka biasanya mencantumkan email di bio, atau mungkin bisa menghubungi lewat LinkedIn, bahkan Instagram. Yang paling penting, jangan mengirim pesan berkali-kali melalui beberapa kanal secara bersamaan. Namun, jangan lupa untuk selalu melakukan follow up, karena jurnalis umumnya sibuk. Selanjutnya, apabila kamu tidak dibalas pesannya oleh jurnalis A, maka kamu dapat beralih untuk menghubungi jurnalis B. Memang, cara seperti ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tetapi, apabila kamu mau berinvestasi dalam membangun hubungan dengan jurnalis, maka seiring berjalannya waktu, kemungkinan besar kamu menjadi sumber yang dijangkau jurnalis apabila mereka ingin menulis cerita dan mendapatkan wawasan darimu.

Berikut ini merupakan beberapa poin penting yang dapat dilakukan apabila ingin membangun hubungan dengan media, yang dilansir dari forbes.com:

1. Kamu dapat menetapkan apa yang menjadi tujuan PR-mu

Ada banyak hal yang dilakukan melalui public relation, misalnya perekrutan, menjangkau pelanggan, hingga melakukan penggalangan dana. Jadi, kamu harus mampu mengaitkan dengan tujuan bisnismu. Dari sini nanti kamu dapat lebih mudah untuk mencari tahu siapa orang yang ingin kamu hubungi, apa alasannya, dan bagaimana caranya. Misalnya apabila kamu mencari pelanggan, maka kamu dapat menerbitkan publikasi perdagangan serta industri yang dibaca oleh target audiensmu. Sedangkan jika bisnismu sedang meluncurkan produk, maka kamu dapat membuat liputan pers yang ditujukan untuk personamu.

2. Membangun literasi mediamu

Bagaimanapun, kamu harus membaca berita yang relevan di industrimu. Tujuannya untuk mengetahui apa yang kini menjadi tren. Kamu juga dapat mengambil wawasan yang dapat menjadi inspirasi dan membantu bisnismu untuk terlihat lebih menonjol di mata para jurnalis.

3. Membuat daftar jurnalis

Kamu dapat meningkatkan literasi media di anggota tim. Caranya dengan menyiapkan lembar dokumen yang berisi daftar para jurnalis yang ingin dihubungi, daftar publikasi yang pernah mereka tulis, akun media sosial, e-mail, hingga nomor telepon. Selain itu, perhatikan pula reporter mana yang menulis tentang industri dan sektor yang relevan dengan bisnismu. Ini akan meningkatkan pengetahuanmu tentang literasi media.

4. Membuat pitch yang menarik dan memikat hati

Para jurnalis adalah orang yang pandai dalam mengolah informasi serta menuliskannya lewat kata-kata. Maka, pastikan kamu selalu mempersonalisasi pitch yang ada di e-mail atau media sosial sebelum mengirimkannya kepada jurnalis. Berikut adalah beberapa tips dari forbes.com yang dapat diadopsi ketika membuat pitch:

– Buatlah secara singkat dan tepat sasaran. Jurnalis adalah orang yang sibuk, maka jangan tulis secara bertele-tele. Buat mereka langsung memahami apa yang kamu tulis dalam satu kali baca.

– Buatlah secara personal. ‘Mengapa kamu menghubungi mereka?’

– Buat hook atau kalimat yang sangat menonjol dan mengajak mereka untuk ‘mengiyakan’ ajakanmu. Kamu dapat berpromosi sesuai dengan tren yang sedang dibicarakan orang. Atau kamu dapat connecting the dots antara peristiwa terkini dengan apa yang sedang terjadi di bisnismu untuk membuat promosi semakin menarik.

Semoga beberapa tips ini dapat menjadi panduanmu dalam memulai strategi public relation yang baru atau memberikanmu kemudahan dalam berkoneksi dengan media, ya.


Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini