Proses pengumpulan dana dari donatur terasa lebih mudah di era digital. Tersedia banyak platform yang bisa kamu pakai untuk menyebarkan informasi kampanye pendanaan secara online, termasuk lewat media sosial.
Crowdfunding dan crowdsourcing adalah metode yang memanfaatkan power dari banyak orang untuk mencapai tujuan bisnis. Banyak yang mengartikan keduanya mirip, padahal tujuan dari keduanya sangat berbeda.
Jadi, apa perbedaan crowdfunding dan crowdsourcing?
Crowdfunding
Apa itu crowdfunding?
Dalam sebuah proyek crowdfunding, individu, bisnis, atau organisasi mengumpulkan sejumlah kecil uang dari sekelompok besar orang.
Crowdfunding adalah metode penggalangan dana melalui upaya kolektif dari teman, keluarga, pelanggan, dan investor individu.
Pendekatan ini memanfaatkan upaya kolektif dari sekelompok besar individu dan memanfaatkan jaringan untuk jangkauan dan eksposur yang lebih besar, terutama secara online melalui media sosial dan platform crowdfunding.
Kamu mungkin sering melihat kampanye crowdfunding di media sosial, khususnya ketika teman kamu membagikan kampanye yang sedang mereka dukung.
Crowdfunding merupakan cara terbaik untuk kelompok dan orang-orang yang tidak memiliki akses ke sumber dana dalam jumlah besar, seperti investor atau pinjaman bank.
Jenis-jenis crowdfunding
Setelah memahami pengertian crowdfunding, sekarang kenali tiga jenis utama crowdfunding, yaitu:
- Crowdfunding berbasis donasi
- Crowdfunding berbasis penghargaan
- Crowdfunding berbasis ekuitas.
Metode crowdfunding yang dipilih pengusaha tergantung pada jenis produk atau layanan yang mereka tawarkan dan tujuan penggunaan.
Biasanya crowdfunding menawarkan “hadiah” yang dapat mencakup apa saja, mulai dari cendera mata, layanan tertentu, penawaran produk, hingga ekuitas di perusahaan.
Untuk kampanye crowdfunding khusus kebutuhan kesehatan atau amal yang termasuk dalam kategori berbasis donasi, biasanya tidak ditawarkan hadiah.
Manfaat crowdfunding
Crowdfunding menawarkan sejumlah manfaat bagi para pemula dan pemilik usaha kecil yang sedang mengalami kesulitan mendapatkan modal awal dari bank atau investor besar. Manfaat crowdfunding antara lain:
- Kamu dapat mengakses modal tanpa bunga atau dengan tingkat bunga rendah dibandingkan pinjaman bank.
- Kamu berkesempatan melakukan riset pasar dan menyesuaikan ide produk lewat crowdfunding.
- Lebih mudah mengumpulkan uang, karena dapat melibatkan banyak orang dengan ide yang brilian.
Crowdsourcing
Apa itu crowdsourcing?
Istilah “crowdsourcing” berasal dari dua kata, yaitu crowd dan outsourcing.
Outsourcing adalah memperoleh barang atau jasa dari pemasok luar atau asing, terutama sebagai pengganti sumber internal.
Singkatnya, crowdsourcing adalah bisnis yang mengandalkan banyak orang.
Crowdsourcing lebih bervariasi daripada crowdfunding. Pada tingkat paling dasar, crowdsourcing memanfaatkan pengetahuan dan tenaga dari orang banyak untuk mempercepat suatu proses.
Proses ini bisa berupa apa saja, mulai dari survei, situs web, hingga keterampilan tertentu yang dicari oleh perusahaan atau individu.
Manfaat crowdsourcing
Sebelum memilih metode ini, kenali apa saja manfaat crowdsourcing, yaitu:
- Menghemat waktu saat mengerjakan suatu produk, karena kamu bisa memperkerjakan orang sebanyak kemampuan perusahaan kamu, sehingga pekerjaan jadi lebih cepat selesai.
- Mengurangi biaya operasional sebuah proyek. Contohnya ketika kamu menggunakan jasa freelancer dari situs crowdsourcing. Kamu tidak perlu membayar orang tersebut dengan jumlah yang setara dengan gaji penuh satu bulan, cukup dibayar sesuai proyek yang dikerjakan.
- Akses ke sejumlah besar kemampuan dan akses ke tenaga kerja yang fleksibel.
Contoh crowdsourcing
Ada banyak contoh crowdsource, di antaranya:
- Menemukan desain logo di situs web khusus desain, di mana pengguna mengirimkan opsi dan klien memilih desain favorit mereka.
- Wikipedia adalah ensiklopedia crowdsourced, dengan ribuan orang dari seluruh dunia turut berkontribusi setiap hari.
- Meminta pendapat di komunitas Facebook.
- Jurnalis dan blogger menggunakan crowdsourcing untuk mengumpulkan berbagai pendapat atau sudut pandang.
Apa perbedaan crowdfunding dan crowdsourcing?
Crowdfunding adalah metode mengumpulkan sejumlah kecil dana dari sekumpulan besar investor untuk mendanai proyek inovatif atau mendukung suatu kampanye.
Sedangkan crowdsourcing adalah proses outsourcing ide, pengetahuan, produk, atau layanan melalui kolaborasi massal untuk mendorong pertumbuhan, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat proses.
Dengan kata lain, crowdsourcing mencari sumber ide-ide inovatif dari banyak orang, sedangkan crowdfunding berusaha mengumpulkan dana.
Meskipun kedua metode memanfaatkan power banyak orang, tujuan yang ingin dicapai sangat berbeda. Perbedaan antara crowdfunding dan crowdsourcing terletak pada hasil akhirnya.
Itu dia perbedaan crowdfunding dan crowdsourcing. Sekarang kamu sudah tahu mau pakai metode yang mana untuk mencapai tujuanmu? Entah itu untuk kampanye penggalangandana bencana maupun mengumpulkan modal bisnis startup.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia dengan mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Diinisiasi sejak 2016, #1000StartupDigital berfokus mendorong early-stage startup pada sektor agrikultur, kesehatan, pendidikan, pariwisata, logistik, dan maritim.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
. . .
— Tulisan ini dibuat oleh Yurista Andina.
Bagikan artikel ini