Suatu hari, kamu sedang browsing di internet dan menemukan produk menarik di sebuah website. Karena terlihat menarik, kamu terus menelusuri hingga akhirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut saat itu juga! Terdengar impulsif, namun itulah kekuatan dari CTA yang menarik.
Call-to-action atau CTA adalah elemen yang sangat penting ketika kamu ingin memperkenalkan produk atau layananmu kepada publik. Dalam dunia marketing/pemasaran, CTA digunakan untuk menggambarkan langkah apa yang marketer harapkan akan diambil oleh calon pelanggannya. Kamu bisa menerapkan CTA dalam bentuk gambar, tulisan di website dan platform lainnya. Tanpa CTA, pelanggan hanya akan sekedar tahu tanpa adanya aksi untuk membeli produkmu.
Tujuan CTA bisa bermacam-macam. Mulai dari menyebarkan awareness sebuah brand, menuntun pelanggan ke fase consideration atau mempertimbangkan sebuah produk, hingga memengaruhi decision-making pelanggan agar mereka melakukan apa yang kita inginkan. CTA yang baik adalah CTA yang bisa menangkap engagement pelanggan pada setiap fase perjalanan pelanggan ini.
Nah, artikel kali ini akan membahas strategi membuat CTA yang menarik. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Kenali Audiensmu
Kunci dari strategi CTA yang efektif adalah memahami audiens dengan baik. Lakukanlah segmentasi pelanggan berdasarkan demografi, perilaku, dan preferensi mereka. Buatlah CTA yang menyentuh hati dengan menyinggung pain points dan aspirasi setiap segmen target audiens, lalu kenalkan produkmu sebagai solusi permasalahan mereka.
Melalui CTA yang dipersonalisasi, kemungkinan 80% calon pelanggan akan berkonversi dan melakukan transaksi produk.
2. Menganalisa Data Konsumen
Mengenal audiens tentunya tidak hanya berdasarkan asumsi saja. Kamu perlu mengumpulkan data audiens melalui riset pasar, survei, maupun wawancara. Data yang terkumpul ini dapat menjadi pertimbanganmu untuk menentukan strategi CTA yang paling tepat dan optimal.
3. Kunci Merangkai CTA
Berikut ini adalah faktor-faktor yang membuat CTA eye-catching dan tepat sasaran:
a. Bahasa Persuasif dan Action-oriented
Gunakanlah kalimat yang singkat, jelas, persuasif, dan menekankan urgensi sesuai dengan tujuan CTA kamu. Misalnya, kalimat seperti “Mulai Sekarang,” “Dapatkan Akses Tanpa Batas,” dan lainnya. Buatlah suasana urgensi yang membuat audiens merasa harus mendapatkan produkmu saat itu juga. Contohnya, dengan kalimat seperti “Hanya Hari Ini!”, “Dapatkan Sekarang!” dan lainnya.
b. Peran Visual dan Desain dalam CTA
Pada website maupun aplikasi, CTA harus diletakkan di area yang mudah terlihat oleh audiens. Dalam UX Desain, konsep ini dinamakan “above the fold,” yaitu bagian halaman website yang langsung terlihat tanpa melakukan scrolling. Hal ini dikarenakan pengguna menghabiskan 80% waktunya di halaman “above the fold”. Kalau website kamu memiliki CTA yang menarik perhatian audiens sejak awal, mereka akan lebih betah untuk menelusuri website lebih lanjut dan melakukan aksi conversion.
4. Melakukan A/B Testing
Seperti uji coba produk, kamu bisa menguji beberapa versi CTA lalu mengidentifikasi CTA mana yang paling berpengaruh kepada audiens. Kamu bisa menggunakan metrik seperti Click-through Rate (CTR), yaitu persentasi jumlah klik dari iklan yang terpasang di halaman website untuk mengukur tingkat engagement. Ada juga metrik untuk mengukur tingkat conversion dan bounce rates. Mengukur keberhasilan CTA sangatlah penting demi keefektivan strategi pemasaranmu.
5. Perbarui CTA Secara Berkala
Ketika pengguna diberikan iklan dengan desain dan penempatan CTA yang konsisten berkali-kali, secara tidak sadar mereka akan mengabaikan dan menghindari iklanmu. Dengan memperbarui CTA, kamu bisa menarik kembali perhatian pengguna sehingga pola “menghindari” iklan ini bisa dicegah. Hindari juga visual yang monoton dan terkesan kuno. Membuat CTA yang fresh akan memberikan kesan bahwa produkmu terus berkembang dan berinovasi.
Itulah beberapa strategi membuat CTA yang menarik hati audiens. Semoga artikel ini bisa membantumu menciptakan strategi marketing yang efektif sehingga bisa mencapai target bisnis yang kamu inginkan!
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini
