fbpx

5 Perubahan yang Harus Kamu Hadapi Saat Menjadi Leader

Selamat, kamu naik jabatan menjadi Team Leader! Naik jabatan dan menjadi pemimpin sebuah tim memang jadi hal yang patut dirayakan, karena itu artinya perusahaan percaya dengan potensi dan semangat kerja yang kamu miliki.

Di sisi lain, akan ada banyak perubahan dalam dunia kerja yang harus kamu hadapi. Mulai dari bertambahnya tanggung jawab, cara kerja yang tidak lagi individualis, hingga bagaimana kamu dan tim saling memperlakukan satu sama lain.

Apa saja perubahan-perubahan tersebut?

1. Rekan satu tim bukanlah temanmu lagi.

Ketika masih menjadi anggota tim, mungkin kamu telah menjalin hubungan pertemanan yang erat dengan rekanmu. Mulai dari berbagi keluh kesah pekerjaan, hingga curhatan pengalaman pribadi. Namun, sebagai leader kamu harus bersikap lebih profesional dan mampu menjaga batasan dengan anggota tim. Kamu harus dapat menilai pekerjaan anggotamu secara objektif dan tidak memihak berdasarkan hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

2. Tanggung jawab tim.

Jika sebelumnya kamu fokus dan bertanggung jawab pada pekerjaanmu saja, kini kamu juga memiliki tanggung jawab terhadap setiap anggota tim. Seperti, memastikan setiap anggota memiliki objektif kerja yang jelas, memastikan kesejahteraan fisik dan mental mereka, memberikan masukan dan saran yang diperlukan dalam pekerjaan, hingga memberikan arahan yang jelas dan terarah. Mengenali karakter setiap anggota akan sangat membantumu dalam mengemban tanggung jawab ini.

3. Kepercayaan untuk mengelola sumber daya.

Sebagai pemimpin, kamu punya tanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang telah dipercayakan padamu, mulai dari karyawan, uang, hingga aset-aset. Kamu harus bisa memastikan agar sumber daya yang kamu kelola dapat mendatangkan manfaat bagi perusahan. Yakinlah bahwa hal tersebut pada akhirnya juga akan mendatangkan manfaat untukmu.

4. Harus berkontribusi lebih luas.

Leader yang hebat tidak hanya melaksanakan tanggung jawabnya sendiri, tetapi juga tanggung jawab tim. Kamu diharapkan untuk dapat mengoptimalkan hasil kerja tim dan harus siap mengorbankan pekerjaan individu demi keberhasilan bersama.

5. Suportif dengan keputusan tim eksekutif.

Saat masih menjadi anggota, mungkin kamu tidak pernah berada dalam satu ruangan dengan CEO. Lain halnya ketika kamu sudah menjadi leader, di mana kamu bertanggung jawab untuk melaporkan perkembangan dan hasil kerja tim. Sebagai leader, kamu diharapkan untuk selalu mendukung keputusan dari tim eksekutif.

Ini bukan berarti kamu tidak dapat bertanya “mengapa” atau “bagaimana” terkait sebuah keputusan, tetapi pada akhirnya kamu diberikan kepercayaan dan dibayar untuk melaksanakan amanat kerja sesuai dengan keputusan atasan. Kamu mungkin akan menjumpai banyak tantangan baru sebagai leader. Itu wajar kok, karena tidak mungkin menjadi sosok pemimpin yang sempurna sejak awal.

Nah, ada beberapa keterampilan yang penting untuk kamu miliki agar bisa jadi leader yang baik.

Pertama, jadilah pemimpin yang mempunyai nilai-nilai yang sejalan dengan perusahaan. Kamu juga harus memiliki kemampuan bernegosiasi yang efektif dan tahu cara menyelesaikan konflik dengan nyaman.

Kamu juga akan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan baru. Karena itu, kamu harus bisa menjadi sosok yang tahan banting dan bisa mengambil pelajaran serta berkembang dari kesulitan yang dialami. Terakhir, jadilah decision maker atau pengambil keputusan yang cepat dan tepat, sehingga kamu bisa mendahulukan pesaingmu.

Menjadi leader berarti bertanggung jawab atas segala hal yang telah dilakukan oleh setiap anggota tim. Memang tidak mudah, namun percayalah dengan kemampuanmu dan teruslah belajar untuk menjadi pemimpin yang lebih baik setiap harinya.

Semoga artikel ini bisa membantumu untuk mempersiapkan diri menjadi leader yang baik, ya! Semangat terus dalam menciptakan inovasi digital dan membangun negeri. Karena Indonesia maju, mulai dari kamu!

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini