fbpx

3 Cara Pemimpin Membangun Kepercayaan Tim

Kinerja dalam sebuah tim sangat erat kaitannya dengan budaya kepercayaan yang dibangun oleh para pemimpinnya. Hal tersebut disimpulkan dalam penelitian oleh Paul J. Zak, di mana membangun budaya kepercayaan berdampak signifikan terhadap performa karyawan.

Dilansir dari artikel yang dipublikasikan dalam Harvard Business Review, karyawan dengan kepercayaan tinggi ternyata lebih produktif dan memiliki lebih banyak energi di tempat kerja. Tidak hanya itu, karyawan dengan kepercayaan tinggi dapat berkolaborasi lebih baik dengan kolega mereka, serta dapat bekerja bersama atasan mereka lebih lama daripada orang yang bekerja di perusahaan dengan kepercayaan rendah. Mereka tidak terlalu menderita stres kronis dan lebih bahagia dengan hidup mereka, dan faktor-faktor ini memicu kinerja yang lebih kuat.

Dalam survei CEO global tahun 2016, PwC melaporkan bahwa 55% CEO berpikir bahwa kurangnya kepercayaan merupakan ancaman bagi pertumbuhan organisasi mereka. Tetapi sebagian besar tidak berbuat banyak untuk meningkatkan kepercayaan, terutama karena mereka tidak yakin harus mulai dari mana. Di dalam ulasan ini, Zak akan memberikan cara-cara yang dapat ditempuh oleh pemimpin dalam membangun kepercayaan berbasis sains dan penelitian yang telah dilakukannya.

Mengenali keunggulan

Neuroscience menunjukkan bahwa pengakuan memiliki dampak besar pada tingkat kepercayaan. Misalnya ketika pengakuan datang dari rekan kerja atau dari publik. Hal tersebut ternyata baik bagi orang lain karena memberikan inspirasi untuk memotivasi agar dapat mencapai keunggulan tersebut. Keunggulan dan pengakuan ini dapat menjadi wadah yang tepat bagi orang yang berhasil mencapainya untuk dapat berbagi best practice sehingga orang lain dapat belajar dari pengalaman mereka.

Menimbulkan challenge stress

Kepercayaan dapat timbul karena adanya oksitosin yang diproduksi oleh tubuh. Hal tersebut dinyatakan dari neuroscience. Contohnya ketika manajer menugaskan sebuah tim pekerjaan yang sulit tetapi dapat dicapai, tekanan dari pekerjaan tersebut menghasilkan oksitosin dan adrenokortikotropin. Keduanya memberikan dampak dalam mempertegas fokus orang dan memperkuat hubungan sosial. Saat anggota tim perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan, aktivitas otak mengkoordinasikan perilaku mereka secara efisien. Namun, perlu digarisbawahi, hal ini hanya akan berhasil apabila tantangan dapat dicapai serta memiliki tujuan yang jelas.

Memberi karyawan keleluasaan untuk bekerja dengan cara mereka

Setelah karyawan mendapatkan pelatihan, sebagai pemimpin, kamu sebaiknya memberikan keleluasaan bagi mereka untuk bekerja dengan cara mereka. Dengan kata lain, micromanage adalah hal yang tidak disarankan karena akan berdampak buruk dan menghilangkan kepercayaan. Sebuah survei Citigroup dan LinkedIn tahun 2014 menemukan bahwa hampir setengah dari karyawan akan memberikan kenaikan gaji sebesar 20% untuk kontrol yang lebih besar atas cara mereka bekerja. Dilansir dari Harvard Business Review, adanya otonomi ternyata meningkatkan inovasi. Sebab, orang yang berbeda akan mencoba pendekatan yang berbeda sehingga memperluas peluang munculnya ide-ide kreatif.

Berdasarkan dari penelitian Zak, pengaruh kepercayaan terhadap kinerja hasilnya sangat kuat. Responden yang perusahaannya berada di kuartil teratas menunjukkan bahwa mereka memiliki energi 106% lebih banyak dan 76% lebih terlibat dalam pekerjaan daripada responden yang perusahaannya berada di kuartil bawah. Mereka juga melaporkan menjadi 50% lebih produktif.

Dibandingkan dengan karyawan di perusahaan dengan kepercayaan rendah, 50% lebih banyak dari mereka yang bekerja di organisasi dengan kepercayaan tinggi berencana untuk tetap bekerja dengan pemimpin mereka selama tahun depan, dan 88% lainnya mengatakan mereka akan merekomendasikan perusahaan mereka kepada keluarga dan teman sebagai tempat bekerja.

Karyawan yang bekerja di perusahaan dengan kepercayaan tinggi menikmati pekerjaan mereka 60% lebih banyak, 70% lebih selaras dengan tujuan perusahaan, dan merasa 66% lebih dekat dengan kolega mereka.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini