Dalam membangun suatu perusahaan, kamu tentu memerlukan modal yang tidak sedikit. Oleh karena itu selain dana, kamu juga membutuhkan investor yang dapat membantu mengembangkan perusahaan milikmu.
Namun, karena masih belum memiliki banyak suara, kamu tidak dapat memiliki investor mana yang kamu mau, tetapi investor lah yang memilih kamu. Tapi jangan bingung, berikut ini kamu bagikan bagaimana cara memilih investor yang cocok bagi startup milikmu.
Pahami pilihan kamu
Pilihan yang kamu buat dapat membantumu mengenali kekurangan startup kamu, bentuk jejaring yang bisa kamu gunakan untuk saling terhubung dengan para calon investor, keahlian yang diperlukan, atau kebutuhan startup kamu. Jika kamu telah memiliki Minimum Viable Product (MVP), kamu dapat menghubungi angel investor yang cocok untuk startup yang berada di tahap yang sangat awal.
Pahami peran apa yang akan dimainkan investor dalam startup-mu
Memilih investor yang tepat dapat membantu kamu untuk mengelola modal, mengoptimalkan infrastruktur, menjaga kendali anggaran, dan lainnya. Kamu perlu mempertimbangkan apakah investor yang akan menduduki kursi dewan dapat memberikan bimbingan berharga dalam perkembangan startup-mu.
Periksa apakah investor memiliki fondasi dasar untuk membantu membangun bisnis kamu
Investor yang tepat adalah investor yang memiliki pengalaman dan koneksi sebelumnya di bidang Anda, baik itu keuangan, kesehatan, biotek, perangkat lunak, dll. yang dapat dimanfaatkan di pasar. Karena apabila investor tidak paham mengenai bisnis yang kamu jalani, kamu akan mengalami kerugian serta kegagalan untuk berkembang.
Lihat apakah investor secara aktif mendukung perusahaan dalam portofolio mereka
Kamu dapat memeriksa halaman situs mereka serta perusahaan tempat mereka berinvestasi untuk mengetahui umpan balik yang kamu terima dalam bisnis yang kamu jalani. Dengan background checking ini, kamu bisa mengenal mereka sebelum mengajukan produk dan perusahaanmu untuk bekerja sama dengan mereka. Jika ada informasi, maka carilah sebanyak mungkin.
Pastikan mereka percaya pada kamu sebagai pendiri dan tim manajemen
Kamu perlu meyakinkan investor mengenai ide bisnis kamu. Karena kepercayaan yang kamu dan tim kamu peroleh jadi bagian kecil dari kesepakatan yang tidak dapat dinegosiasi. Oleh karena itu perlu penting untuk membuat investor percaya tentang keputusan kamu. Kamu pun harus yakin dan kenal betul dengan bisnis kamu sehingga bisa sampai di tahap ini.
Lakukan due diligence.
Perlu untuk melakukan due diligence agar investasi dapat berjalan dengan lancar dengan memeriksa kembali Profil atau portofolio mereka seperti LinkedIn, atau tempat mereka menghabiskan waktu dan kehidupan secara umum di Quora dan Reddit.
Perhatikan soft skill investor
Selain melihat investor sebagai manusia, kamu juga harus melihatnya dengan sudut pandang profesional. Kamu dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya ketika investor yang serius menguraikan due diligence yang mendalam sebagai bagian dari uji tuntas. Karena investor yang baik merupakan pelatih atau pembimbing kamu dalam merintis suatu usaha yang mana tugas mereka adalah menantang kamu agar dapat menampilkan hasil yang lebih baik.
Itulah beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk memilih investor bagi startup-mu. Karena penting untuk membangun tim yang tepat yang dapat bersama-sama membawa kalian menuju kesuksesan. Semangat mencari investor masa depanmu!
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini