Side hustle sedang banyak diperbincangkan di media sosial belakangan ini. Istilah side hustle membuat pekerjaan keduamu terdengar seperti hobi atau aktivitas umum yang tidak memerlukan banyak waktu dan pengeluaran. Padahal side hustle juga bisa kamu jadikan bisnis full-time yang keuntungannya tak kalah menggiurkan lho.
Mulai dari pengertian side hustle sampai cara mengubah side hustle jadi bisnis full-time bisa kamu baca di artikel Gerakan Nasional 1000 Startup Digital berikut ini.
Apa itu side hustle?
Side hustle adalah pekerjaan yang kamu lakukan di luar pekerjaan rutin untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti freelance atau pekerja lepas, menjual karya seni secara online, membuka wirausaha, hingga mendirikan sebuah startup.
Dengan memiliki side hustle, peluangmu untuk mengejar passion atau sesuatu yang kamu minati jadi lebih besar. Lantas, bagaimana jadinya jika side hustle yang kamu miliki saat ini mulai terlihat seperti bisnis sungguhan?
Haruskah kamu mengubah side hustle menjadi bisnis full-time?
Misalnya ada seorang pria yang bekerja sebagai insinyur, tapi setelah beberapa tahun fokus pada side hustle dan menjadikannya sebagai usaha yang menghasilkan pendapatan, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan utamanya.
Apakah kamu pernah sempat terpikir untuk melakukan hal yang sama dengan pria tersebut?
Ketika side hustle yang kamu lakukan selama ini menguntungkan dan membantumu mencapai rencana finansial, kamu mungkin tertarik untuk menjadikan side hustle tersebut sebagai bisnis full-time.
Apabila kamu tertarik untuk mengubah side hustle menjadi bisnis full-time, pastikan kamu sudah mematangkan rencana finansialmu sebelum banting stir. Persiapan yang matang akan membantumu fokus sepenuhnya pada bisnis baru, serta memberi peluang sukses yang lebih baik.
Bagaimana cara mengubah side hustle menjadi bisnis full-time?
Ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan untuk memastikan bahwa side hustle yang kamu miliki saat ini layak untuk dijadikan sebagai bisnis full-time, di antaranya:
1. Ketahui alasanmu ingin fokus pada side hustle
Jika tujuanmu ingin menghasilkan pendapatan untuk memenuhi rencana jangka pendek, maka gig economy adalah pilihan yang tepat, yakni pekerjaan dengan sistem kontrak atau freelancer. Namun, jika kamu berniat menjadikan side hustle milikmu sebagai bisnis full-time, maka kamu harus mulai memikirkan bagaimana caramu agar ide yang kamu miliki saat ini bisa berkelanjutan.
2. Perjelas skill dan passion kamu
Dengan memahami apa skill dan passion kamu, kamu jadi lebih mudah menjalankan dan mengembangkan side hustle, sehingga kamu tidak perlu membuang-buang waktu ekstra akibat kurangnya pengalaman. Dengan kata lain, kamu bisa menawarkan layanan atau produk di bidang yang setidaknya sudah kamu kenal atau kuasai sebelumnya.
3. Lakukan riset terlebih dahulu
Riset dapat membantumu memastikan bahwa idemu dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah yang ada. Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang perlu kamu cari tahu jawabannya:
- Berapa resource minimum yang diperlukan untuk memulai dan menguji idemu?
- Siapa target audiens untuk bisnis, produk, atau layananmu?
- Apa saja kebutuhan dan masalah yang ingin kamu selesaikan dengan ide tersebut?
4. Tahu kapan waktunya harus pivot
Saat pertama kali menjalankan bisnis, mungkin saja pendapatanmu tidak sesuai dengan target awal. Inilah mengapa ekspektasi saat pertama kali mencoba fokus pada side hustle sangat penting, karena kamu perlu menentukan ekspektasi yang sejalan dengan realita.
Apabila terpaksa harus menghadapi kegagalan, jadikan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran dan membantumu dalam menilai mana yang akan berhasil dan mana yang tidak akan berhasil di masa depan. Selain itu, kegagalan juga dapat membuatmu lebih kuat untuk menjalankan bisnis berikutnya yang lebih besar.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk menjadikan side hustle kamu sebagai bisnis full-time? Siapa tahu berawal dari side hustle bisa jadi startup sungguhan. Dapatkan wawasan baru seputar dunia startup di blog Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ya.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini