Gimana caranya mengemas permasalahan dan solusi dalam cerita yang memenangkan hati?
Dalam memulai sebuah inisiatif, bisa itu sebuah bisnis atau proyek, diperlukan penggambaran yang jelas untuk visi dan hal-hal yang akan dilakukan untuk merealisasikan inisiatif tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan mengemasnya dalam bentuk pitch deck.
Berikut di bawah ini adalah slide workshop yang saya bawakan dalam kegiatan Startup Weekend Yogyakarta dan Pre-Incubation #1000StartupDigital di Medan.
Bisa kamu pelajari sendiri atau kalau mau lebih seru, bisa bikin workshop juga bareng teman-teman. Soalnya, dalam slide ini udah ada 3 jenis tantangan yang bisa dicoba untuk berlatih skill pembuatan pitching.
Apa Poin Utama Dalam Slide Workshop Ini?
Dalam mengajarkan pembuatan pitch deck, banyak yang akan terpaku pada template apa yang dapat digunakan. Namun, selayaknya resep masakan, sedetil apapun resepnya, jika kamu tidak memiliki “rasa” dalam menakar apa yang kamu racik, kegagalan itu akan menunggu di depan pintu.
Untuk itu, slide workshop pembuatan pitch deck ini akan berfokus pada pola pikir dan melatih rasa dalam meramu cerita. Tersedia juga referensi pitch deck dari startup-startup kelas dunia yang dapat dipelajari sendiri setelah workshop usai.
Panduan Membawakan Kegiatan Workshop Pitch 101
Jika kamu ingin belajar bareng cara bikin pitch deck dengan temanmu, ada hal utama yang harus kamu ketahui. Workshop ini memiliki proporsi 30% teori dan 70% praktik.
Untuk itu, pastikan kamu bisa mengajak teman-temanmu untuk langsung mencoba kegiatan “Tantangan”. Lalu, bahas bersama hasil masing-masing dan saling beri masukan.
Berikut di bawah ini adalah panduan melaksanakan kegiatan “Tantangan”:
Tantangan 1: Pitch < 30 kata
Pengerjaan: Individual | Durasi: 5–10 menit
Banyak yang berpendapat elevator pitch itu harus dapat dilakukan dalam kurang dari 30 detik. Namun, jika acuannya adalah waktu, bisa jadi ada tendensi untuk memasukkan sebanyak-banyaknya penjelasan untuk dipaparkan. Maka dari itu, dalam latihan ini, yang menjadi acuan adalah jumlah kata. Dengan berfokus pada jumlah kata, penjelasan yang diberikan memang hanya yang menjadi esensi atau keunikan utama dari startup tersebut.
Tantangan 2: 3 Act Pitch
Pengerjaan: Individual | Durasi: 5–10 menit
Tantangan ini akan memaksa peserta untuk fokus pada “customer pain point” dan mengemasnya dalam sebuah bentuk cerita yang terdiri atas 3 bagian: pengenalan, konflik, dan penyelesaian. Dalam cerita tersebut, komponen yang harus dimiliki adalah: karakter, tantangan, dan tujuan. Dengan format ini, audiens akan dapat membayangkan transformasi karakter tersebut setelah menghadapi konflik (dalam hal ini pain point) menggunakan solusi yang ditawarkan startup tersebut.
Tantangan 3: Deck <10 slides
Pengerjaan: Individual | Durasi: 20–45 menit
- Perlengkapan: Kertas A4 10 lembar per orang; spidol kecil per orang.
- Tuangkan ide slide di tiap kertas tersebut. Gunakan 1 kertas sebagai 1 slide (atau boleh juga 1 A4 dibagi menjadi 2).
- Setelah selesai, jejerkan kertas para peserta di tempat yang bisa dilihat bersama. Lakukan voting menggunakan sticky dots. Satu peserta dapat menandai 3 deck favorit mereka.
Sekian sharing-nya, semoga bermanfaat!
. . .
— Tulisan dibuat oleh Fadhila Hasna Athaya.
Bagikan artikel ini