Produk sudah ada, tapi kenapa harus selalu dikembangkan?
Dalam berbisnis, kita harus selalu memperhatikan situasi pasar dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Inovasi produk terus dilakukan demi mempertahankan loyalitas konsumen. Bayangkan saja, jika produk yang kamu buat tidak lagi dapat memuaskan konsumen, maka siapa yang ingin membeli produkmu? Di sinilah pentingya product discovery.
Apa yang dimaksud dengan product discovery? Yaitu proses pengembangan produk baru di mana kamu mencari tahu bagaimana produkmu dapat memberi kepuasan yang lebih baik untuk konsumen. Proses pembelajaran ini akan membantumu untuk memahami produk jenis apa yang dapat kamu kembangkan, seberapa penting produk tersebut harus dikembangkan, serta hal-hal apa yang harus kamu ketahui tentang konsumenmu untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat dengan produk barumu.
Product discovery dapat dilakukan lewat dua cara. Jika kamu ingin mengembangkan produk baru, fokuskan observasimu dalam memahami calon konsumen dan masalah yang sedang dihadapi, lalu identifikasikan solusi yang dapat diberikan lewat produkmu.
Kedua, kamu dapat memperbarui produk yang sudah ada dengan mencari tahu inovasi-inovasi yang dapat kamu terapkan pada produkmu untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
Proses product discovery membutuhkan kerjasama tim yang solid karena melibatkan proses yang berkelanjutan. Lalu, seperti apa langkah-langkah melakukan proses discovery ini? Berikut penjelasannya!
Meningkatkan customer empathy
Tujuan dibuatnya sebuah produk adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Nah, untuk dapat memahami kebutuhan konsumen, kamu perlu memahami perasaan mereka dan meningkatkan empati terhadap konsumen.
Dengan meningkatkan empati, secara tidak langsung kamu menempatkan dirimu sebagai konsumen. Sehingga, kamu dapat lebih memahami masalah yang mereka hadapi dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Menentukan target konsumen yang spesifik
Saat menentukan tujuan produkmu, pikirkan kalangan masyarakat manakah yang paling membutuhkan produkmu. Pada langkah ini, lakukankah riset pasar dan riset produk yang komprehensif demi menemukan product-market fit.
Setelah menentukan target konsumen, temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk membantumu menemukan product-market fit:
a. Masalah apakah yang ingin diselesaikan oleh konsumen?
b. Seberapa pentingkah masalah tersebut untuk terselesaikan bagi konsumen?
c. Solusi seperti apa yang dibutuhkan atas masalah tersebut?
Karena membutuhkan riset yang tidak sebentar, kamu dapat berkerja sama dengan banyak orang dari tim yang berbeda agar dapat memperoleh perspektif yang beragam.
Mengidentifikasi fitur yang perlu ditingkatkan
Setelah memahami dan menentukan target konsumen, saatnya kamu menyesuaikan pain point tersebut dalam pengembangan produkmu. Terkadang, kamu tidak perlu menambahkan hal baru, melainkan hanya perlu memperbaiki apa yang sudah ada.
Cari tahulah bagaimana konsumen menggunakan produkmu, lalu identifikasi perubahan-perubahan kecil yang dibutuhkan untuk memberikan dampak lebih besar pada konsumen.
Membuat visual mapping
Setelah menemukan masalah-masalah yang ada dan mencari perspektif dari berbagai sisi, saatnya kamu memetakan ide-ide dan melakukan validasi.
Agar semua ide teroganisir dengan baik, buatlah visual mapping untuk memperoleh gambaran umum tentang produk yang dikembangkan. Visual mapping membantu kamu dan tim-mu untuk memahami tujuan pengembangan produk serta langkah-langkah untuk mewujudkannya.
Melakukan tes dan mengumpulkan masukan dari konsumen
Dalam tahap product discovery, kamu dapat melakukan beberapa tes untuk menilai perkembangan produkmu. Kamu dapat melakukan usability testing, yaitu tes untuk mencari tahu apakah desain produkmu mudah digunakan bagi calon konsumen. Terdapat juga A/B testing, yaitu melakukan tes terhadap dua opsi untuk mencari tahu mana yang lebih berkerja lebih baik pada konsumen.
Setelah itu, penting juga untuk mengumpulkan feedback dari berbagai platform, mulai dari email, media sosial, customer service, serta feedback dari calon konsumen yang melakukan testing produkmu.
Itulah penjelasan dan langkah-langkah dalam product discovery. Product discovery memang bukan proses yang sebentar, namun kamu dapat semakin mengembangkan startup-mu dan meningkatkan peluang loyalitas konsumen. Selamat berproses!
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini