fbpx

Mengenal Inbound Marketing yang Menguntungkan Startup

Kamu pernah dengar istilah inbound marketing? Yaitu strategi pemasaran untuk menarik pelanggan dengan konten yang relevan dan bermanfaat. Istilah ini diciptakan oleh founder HubSpot yaitu Brian Halligan dan Dharmesh Shah.

Tujuan inbound marketing secara ringkas adalah membuat konten untuk 3 hal, yaitu AttractEngage, dan Delight. Ketiga hal ini saling berkaitan dan bekerja sama agar konten bisa tumbuh dan dinikmati oleh audiens dalam skala yang lebih besar.

Contoh dari inbound marketing seperti yang dilakukan oleh ahrefs.com, di mana mereka membuat konten bermanfaat dalam bentuk blog yang mengajarkan pelanggan tentang SEO dan pemasaran digital sambil mempromosikan produk mereka.

Mari kita bahas satu-persatu, yuk!

1. Strategi attract (menarik)

Pada intinya, strategi ini adalah menarik audiens lewat konten. Untuk berhasil menjangkau audiens, kamu bisa mulai dengan membuat konten. Misalnya menulis artikel blog, penawaran konten, dan media sosial. Namun, konten gak hanya sekadar konten. Kontennya harus berkualitas dan bernilai bagi audiens, ya.

Lalu, seperti apa konten yang bernilai?

Contohnya adalah panduan tentang cara menggunakan produkmu, informasi tentang bagaimana solusimu dapat mengatasi masalah mereka, testimoni pelanggan, dan informasi detail tentang promosi atau diskon yang sedang berlangsung.

Inbound marketing memanfaatkan strategi SEO yang menargetkan kata kunci dan frasa spesifik yang berkaitan dengan produk atau layanan. Dengan SEO (Search Engine Optimization), konten yang kamu buat muncul secara organik di halaman SERP (Search Engine Result Page) atau halaman hasil dari mesin pencari, ketika ada orang yang mencari informasi tentang itu.

Misalnya, kamu membuka jasa untuk desain website, maka ketika ada orang searching dengan kata kunci ‘jasa desain website’, orang tersebut akan mengarah ke kontenmu yang dioptimasi menggunakan SEO.

Orang-orang yang mencari dengan kata kunci tertarget itu kemungkinan besar adalah pelanggan yang tepat untuk bisnismu.

2. Strategi engage (terlibat)

Setelah target audiensmu atau prospek tertarik dengan produkmu, kamu harus bisa membuat mereka terlibat. Pastikan kamu berkomunikasi untuk membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Ketika ada di tahap strategi engage, masukkan informasi tentang nilai yang akan produkmu berikan pada mereka.

Contohnya, fokuslah pada bagaimana agen dari dukungan pelanggan atau customer service menangani panggilan penjualan yang masuk. Usahakan dalam berkomunikasi pada prospek, selalu tekankan bahwa kamu menawarkan solusi, bukan berjualan produk. Dengan begitu, kedua belah pihak akan merasa saling diuntungkan. Artinya, mereka merasa sudah mendapatkan manfaat dan nilai dari produkmu.

3. Strategi delight (menyenangkan)

Intinya, strategi ini adalah membuat pelanggan senang, puas, dan mendapatkan dukungan dalam jangka waktu yang lama setelah mereka membeli produkmu. Untuk itu, kamu perlu menyediakan anggota tim yang selalu siap sedia membantu pelanggan, kapan pun mereka membutuhkan bantuanmu.

Contohnya, kamu dapat memanfaatkan chatbot untuk dukungan pelanggan sehingga mereka merasa terbantu dengan cepat. Selanjutnya kamu juga bisa membuat dan menyebarkan survei dalam jangka enam bulan setelah pelanggan membeli produk. Tujuannya untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan evaluasi terhadap umpan balik tersebut.

Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial dalam memuaskan pelanggan. Kamu dapat rutin berinteraksi, mengajukan pertanyaan, polling, atau berbagi pengalaman mereka mengenai produk atau layananmu. Tunjukkan dengan tulus bahwa merekmu mendengar dan peduli terhadap pelanggan.

Selanjutnya, kamu perlu mendukung pelanggan dalam situasi apa pun, baik bisnismu mendapatkan nilai atau tidak. Karena, bagaimanapun, pelanggan yang senang akan menjadi loyal dan tidak segan menjadi promotor merek.

Nah, itulah penjelasan tentang inbound marketing dan bagaimana caramu memulainya. Semoga bermanfaat untuk menjangkau audiens lebih banyak lagi hingga mendapatkan pelanggan loyal, ya.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini