Tak hanya mempersiapkan modal ide dan dana, kamu juga perlu memperkaya diri dengan beberapa pengetahuan serta kemampuan dasar saat mendirikan startup. Hal tersebut dibutuhkan karena dalam perjalanan mengelola sebuah bisnis, kamu akan berhadapan dengan berbagai hal dan harus bisa menanganinya dengan baik mulai dari urusan finansial, rekrutmen, pengembangan produk, kerja sama dengan pihak eksternal, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, melansir dari StartupNation, berikut 7 skill dasar yang harus dikuasai para calon founder.
1. Literasi keuangan
Meski nantinya memiliki orang finance yang ahli untuk urusan ini, kamu tetap harus membekali diri dengan pengetahuan seputar manajemen keuangan. Beberapa yang perlu kamu kuasai yaitu menyusun anggaran, menemukan sumber pendapatan, serta hal yang memengaruhi pendapatan tersebut. Terakhir yang nggak kalah penting adalah membaca dan memahami struktur laporan keuangan.
2. Menyusun strategi pemasaran
Apa pun bidang startup yang ingin kamu mulai, kemampuan memasarkan produk jadi hal dasar yang harus kamu kuasai. Tak hanya sekadar menjual produk dan mencapai target, tapi juga meyakinkan serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar tercipta loyal customer. Saat akan merekrut tim di bidang ini, pastikan kamu berorientasi pada pengembangan dan pemanfaatan beragam channel baik secara offline atau online agar bisa memperluas pasarmu.
3. Cakap memanfaatkan teknologi
Efisien dan efektif jadi tujuan utama dari modal skill ini. Selain mahir menggunakan perangkat digital, kamu perlu mencari tahu dan memahami tren teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk menopang bisnismu. Misalnya, kamu tahu cara menggunakan software atau aplikasi keuangan, dalam melakukan penggajian dan melacak pendapatan bisa jadi lebih sederhana. Atau contoh lain, kamu mampu menggunakan dan mengelola media sosial, hal tersebut bisa membantu pemasaran produk atau bahkan perekrutan karyawan baru.
4. Terampil berkomunikasi
Ada banyak pihak yang harus kamu hadapi dalam menjalankan bisnis, mulai dari karyawan, klien, pelanggan, atau mungkin vendor. Sebagai founder kamu harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan ringkas secara lisan atau tertulis. Tak harus menjadi ekstrovert, kamu hanya perlu menjadi komunikator yang baik. Kemampuan ini seakan-akan sepele, namun nyatanya masih banyak miskomunikasi atau kesalahpahaman yang sering terjadi antar anggota tim. Terampil berkomunikasi berarti kamu harus bisa membangun dan merawat relasi, memahami lawan bicara, dan bernegoisasi baik untuk urusan bisnis atau hal lainnya.
5. Manajemen stres
Dalam proses merintis startup tentu akan banyak rintangan yang menghadang. Mungkin harus membuat keputusan yang sulit, mengalami kerugian, menghadapi klien yang rumit, atau mengatur hal-hal operasional. Ketika kamu tidak memiliki kemampuan manajemen stres tentu segala jenis pekerjaan dan masalah sangat sulit diselesaikan bahkan jadi terbengkalai. Skill ini penting untuk kamu kuasai agar secara mental kamu bisa menghadapi dan menyelesaikannya satu per satu.
6. Kemampuan delegasi
Kamu tidak dapat merintis sebuah startup seorang diri. Tentu akan ada ada tim kecil atau mungkin tim dalam jumlah besar untuk jangka waktu panjang. Seorang pemimpin yang baik mampu melepaskan semua mikro manajemen untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya yang jauh lebih penting. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengenali keterampilan tiap anggotamu. Setiap orang tentu memiliki peran dan kemampuan yang berbeda, kamu hanya perlu memberi mereka kesempatan untuk bisa melakukan sebuah pekerjaan secara maksimal.
7. Manajemen waktu
Kedisiplinan jadi yang terpenting untuk bisa menguasai skill ini. Dengan banyaknya to-do list dan urusan yang harus kamu selesaikan setiap harinya, kamu perlu membuat jadwal dan menaatinya. Semakin efektif mengelola waktu, semakin banyak peluang yang kamu miliki untuk mengembangkan startup-mu. Waktu jadi salah satu hal yang berharga, ketika kamu menggunakan secara efektif, startup-mu juga yang akan mendapat banyak manfaatnya.
Sebagai founder tentu ada banyak hal yang harus kamu persiapkan termasuk memiliki 7 skill di atas. Tenang, kamu tentu butuh proses dan waktu untuk bisa menguasai semua skill tersebut. Hal terpentingnya, kamu jadi mengetahui dan aware untuk mulai mengasah dan terus memperkaya diri dengan hal-hal yang bisa mendukungmu mewujudkan startup impianmu.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini