Saat masuk ke dunia startup, kita tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi jadi salah satu elemen paling dasar dan sebaiknya dikuasai oleh setiap individu. Maka, jelaslah jika keterampilan dalam team building atau membangun tim perlu diasah sedini mungkin.
Meskipun setiap orang punya deskripsi pekerjaan masing-masing, rekan kerja yang membantu dan mendukung pekerjaan sangat dibutuhkan demi tercapainya tujuan perusahaan. Namun, upaya untuk membangun tim menjadi hebat punya banyak tantangan, lho. Misalnya saja banyaknya pemikiran yang ada dan latar belakang yang berbeda dari setiap individu. Tapi, bukankah tantangan tercipta untuk kita lampaui? Optimis jadi kunci pertama bahwa kita bisa membangun tim yang hebat. Lalu, bagaimana selanjutnya? Apa saja yang dapat kita lakukan demi tercapainya tujuan tim? Apa rahasia membangun tim yang kompak? Lanjutkan membaca artikel ini sampai habis, ya.
Ada satu penelitian menarik tentang membangun tim yang dilakukan oleh Alex “Sandy” Pentland, seorang peneliti dari MIT’s Human Dynamic Laboratory. Untuk mendukung studinya, ia dan tim melakukan penelitian dan mengambil sampel dari berbagai industri. Tujuannya untuk melihat kinerja dari tim yang berbeda-beda. Misalnya tim inovasi, tim bangsal pasca operasi di rumah sakit, tim layanan pelanggan pada bank, call center, dan lain-lain. Sandy dan tim memasang lencana yang dapat merekam percakapan saat bekerja dan gaya berkomunikasi tiap individu. Lencana ini ditempelkan pada seragam setiap individu dalam tim selama enam minggu. Lantas, bagaimanakah performa tiap individu dan kaitannya dengan kesuksesan membangun tim?
Data menunjukkan bahwa hal terpenting dan mempengaruhi suksesnya sebuah tim adalah pola komunikasi. Pola-pola ini sama pentingnya dengan faktor lainnya, misalnya kecerdasan individu, kepribadian, bakat, dan lain-lain, semuanya saling terkombinasi. Sandy mengidentifikasi tiga dinamika komunikasi utama yang mempengaruhi kinerja tim, antara lain:
1. Energi
Sandy dan tim yang meneliti mendapatkan temuan unik bahwa energi mempengaruhi kesuksesan tim. Pengukuran energi dilakukan dengan menunjukkan jumlah dan sifat pertukaran di antara anggota tim. Arti dari pertukaran adalah komentar atau pengakuan, misalnya ‘ya’ atau anggukan kepala tanda persetujuan. Selanjutnya, percakapan juga mempengaruhi sukses atau tidaknya sebuah tim. Salah satu bentuk komunikasi paling berharga adalah tatap muka, selanjutnya telepon atau konferensi video, dan yang paling kurang bernilai adalah melalui email atau SMS.
2. Keterlibatan
Keterlibatan dalam konteks artikel ini adalah distribusi energi di antara anggota tim. Contohnya, sebuah tim berisikan 3 orang, yaitu A, B, dan C. Keterlibatan merupakan jumlah energi dari individu A + B + C. Apabila masing-masing orang memiliki energi yang relatif sama dan cukup tinggi, maka keterlibatan sangat kuat. Begitu pula sebaliknya.
3. Eksplorasi
Maksud dari eksplorasi adalah energi antar tim ketika sedang berinteraksi. Hasil studi menyatakan bahwa tim dengan performa lebih tinggi akan mencari lebih banyak koneksi dari luar.
Selain itu, dari data terlihat bahwa kesuksesan tim ditentukan oleh beberapa karakteristik berikut:
1. Setiap anggota tim punya kesempatan yang sama untuk berbicara dan mendengarkan dalam porsi yang kurang lebih sama dengan anggota tim lainnya. Ini menjaga agar kontribusi setiap anggota berjalan dengan pas.
2. Saat berkomunikasi, anggota tim saling berhadapan dan percakapan serta gerak tubuh terlihat energik.
3. Anggota tim terhubung satu sama lain, bukan hanya dengan pemimpin tim saja.
4. Anggota tim saling berkomunikasi di luar urusan pekerjaan.
5. Anggota tim beristirahat secara berkala, menjalin pertemanan, dan bereksplorasi membahas topik di luar pekerjaan. Selanjutnya anggota tim membawa wawasan dari luar kantor yang relevan dengan topik pekerjaan.
Berdasarkan data temuan dari Sandy dan tim peneliti, ternyata, rahasia kinerja tinggi dari tim bukan terletak pada personel tim dan isi diskusinya, melainkan tentang bagaimana cara mereka berkomunikasi. Ini yang menjadi rahasia tim bisa bekerja dengan kompak dan menjadi tim yang hebat. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menerapkannya di tim demi kinerja tim yang lebih hebat? Kita tunggu, ya.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini