Waktu demo day telah tiba. Akhirnya momen ini datang juga setelah penantianmu yang cukup lama. Menerjemahkan ide hingga merealisasikan menjadi sebuah produk yang siap untuk ditawarkan. Jadi, apa saja yang harus dipersiapkan?
Yang pertama dan perlu dipahami, ingatlah bahwa jangan sampai terkecoh oleh produkmu sendiri. Maksudnya bagaimana? Sebagai pembuat produk, pastilah kamu memahami tentang seluk beluk dan menguasai tentang produkmu. Namun, kamu perlu bersikap hati-hati. Pasalnya, kamu punya peluang untuk membuat pelangganmu bosan karena lebih fokus untuk menunjukkan semua hal, yakni setiap detail produk kepada pelanggan.
Jadi, daripada kamu mengingat setiap hal terkecil tentang produkmu, akan lebih baik jika bersiap untuk memikirkan sekiranya pertanyaan apa saja yang akan masuk ketika demo day nanti. Jika kamu dapat menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan lebih mudah menguasai demo karena memiliki pengetahuan secara holistik.
Selanjutnya, kamu perlu menampilkan sikap terbuka terhadap siapa pun yang kamu ajak bicara. Berikut adalah contoh kalimat yang tepat dan dikutip dari review.firstround.com ketika akan mengajukan pertanyaan kepada audiens. “Saya akan memulai percakapan hari ini dengan meluangkan waktu hanya lima menit untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepadamu. Tujuannya agar saya dapat memahami fitur mana yang paling penting bagimu.”
Membatasi waktu ketika presentasi ini sangat penting. Jadi jangan sampai kamu melewatkan hal ini karena kamu tidak ingin untuk melewatkan kesempatan dalam mendapatkan fokus pelanggan. Dengan mengatakan, ‘meluangkan waktu lima menit.’ kamu akan membuat audiens untuk mengikuti arahanmu dan tidak bisa diinterupsi.
Beralih ke bagian selanjutnya. Ada satu cara yang efektif ketika kamu sedang mempresentasikan produk di hari demo. Ucapkan perkataan yang audiens dapat membayangkannya secara jelas. Dan apabila memungkinkan, ajak audiens untuk membayangkan seperti apa kehidupan mereka apabila terbantu menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Kemudian, tatkala mereka memikirkannya, kamu dapat menunjukkan kepada mereka mengapa alasan mereka sudah benar. Kamu dapat menceritakan mengapa segalanya menjadi lebih baik apabila mereka dapat menggunakan produkmu.
Contoh nyata datang dari sepatu Nike. “Bagaimana Michael Jordan memulai revolusi sepatu kets?” Jika kamu melihat iklan sepatu Air Jordans, maka alasannya menjadi jelas bahwa orang-orang membeli sepatu mereka bukan karena produknya yang baik. Mereka membelinya karena mereka ingin bisa menjadi seperti Michael Jordan. Pembeli dapat melihat visi tentang apa yang mereka inginkan, serta apa yang mereka yakini dapat mereka capai. Hal ini diungkapkan oleh Robert Falcone dalam artikel yang dipublikasikan oleh review.firstround.com.
Selanjutnya, jangan lupa untuk menunjukkan fitur yang dapat membantu pelangganmu memahami apa saja yang mereka butuhkan sehingga kamu berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Pelajari cara mereka berkomunikasi sehingga kamu dapat memahami maksud, tujuan, serta apa saja yang mereka butuhkan.
Demo yang tepat lebih menjurus kepada percakapan tentang produkmu sebagai latar belakang. Jadi, akan lebih baik apabila kamu meluangkan sesi tanya jawab dengan proporsi yang tinggi ketika demo. Tujuannya tentu untuk mendapatkan umpan balik atau pendapat yang penting dari audiens. Untuk mengawalinya, kamu dapat memberikan pertanyaan terbuka. Harapannya agar audiens memiliki pendapat dan mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.
Kemudian, sebisa mungkin untuk mengalihkan pertanyaan yang tidak menjual aspek produkmu. Upayakan untuk tetap fokus dalam menjawab berbagai pertanyaan yang masuk dari calon pelanggan. Apabila kamu ternyata mengalami kesulitan ketika menjawab, jurus terbaik adalah dengan memberikan pertanyaan tanggapan. Sebagai contoh, kamu dapat menindaklanjuti apa yang mereka tanyakan dengan pertanyaanmu sendiri. Kamu dapat menimbang, sebenarnya apa motif mereka menanyakan hal tersebut. Apakah mereka benar-benar tidak memahami? Atau mereka memikirkan bahwa pesaing menawarkan hal yang lebih baik?
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini