Menjadi founder berarti harus siap dengan segala tanggung jawab perusahaan, termasuk sebagai leader yang mengambil keputusan bisnis. Tapi, kamu sering bertanya-tanya nggak sih, seperti apa keputusan bisnis yang cerdas?
Ketika kita menjadi pemimpin, terkadang sulit untuk memancing pendapat jujur dari para anggota. Seringkali, keputusan yang kita buat diterima begitu saja oleh tim, meskipun kenyataannya mereka kurang setuju.
Tentunya, kita ingin mengambil setiap keputusan dengan tepat, cepat, dan berdampak positif untuk seluruh pihak. Dilansir dari Harvard Business Review, berikut ini 5 elemen yang harus ada dalam keputusan bisnismu.
1. Mempertimbangkan berbagai sudut pandang
Sebagai pemimpin, kamu harus menjadi pendengar yang baik untuk anggotamu. Kamu tidak perlu meminta pendapat setiap anggota, cukup berdiskusi saja dengan tim yang berkaitan dengan keputusan yang akan kamu ambil. Mintalah mereka untuk menyuarakan pandangan dengan jelas agar memperluas perspektifmu dalam mengambil keputusan terbaik.
Menggali pandangan berharga adalah kunci dari diskusi yang sehat. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan pemahamanmu terkait permasalahan yang ingin kamu selesaikan.
2. Dapat menyelesaikan akar permasalahan
Kita sudah tahu ingin meminta pendapat siapa. Tapi selanjutnya, informasi apa yang harus digali? Seringkali, saat dihadapkan dengan masalah yang sulit, kita fokus pada mengidentifikasi gejala, bukan akar masalah yang menyebabkan masalah tersebut muncul. Kalau seperti itu, masalah yang sama pasti akan muncul lagi.
Cobalah kembangkan rencana untuk menyelesaikan akar masalah. Hubungi pihak-pihak yang paling dekat dengan masalah tersebut, lalu luangkan waktumu bersama mereka dan gali informasi sebanyak-banyaknya.
3. Mempertimbangkan dampak holistik dari masalah
Yang tidak kalah penting, kamu harus bisa menyeimbangkan antara risiko dan potensi dari setiap keputusanmu. Cobalah identifikasi kemungkinan yang ada dengan pertanyaan “bagaimana jika…” atau “seberapa besar kemungkinan hasil negatif akan terjadi, dan apa konsekuensinya?”
Contoh sederhananya, kamu ingin mengubah cakupan salah satu proyek sebuah tim. Kamu perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi terkait anggaran, alokasi sumber daya, jangka waktu pengerjaan, kualitas pengerjaan, hingga tingkat kepuasan pelanggan.
4. Punya nilai jangka pendek dan jangka panjang
Selain mempertimbangkan risiko vs dampak, pertimbangkan juga aspek keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. Biasanya, para leader tergiur dengan keputusan yang memberikan keuntungan jangka pendek yang besar, misalnya dalam 1 atau 2 tahun.
Padahal, keuntungan jangka panjang sangatlah penting jika kamu ingin membangun startup yang sustainable. Jadi, carilah titik tengah di mana keputusan yang kamu ambil punya keuntungan jangka pendek dan jangka panjang yang seimbang. Semakin awal kamu menerapkan pemikiran ini, semakin baik untuk startupmu ke depannya.
5. Adanya komunikasi dengan stakeholders
Komunikasikanlah substansi dan alasan dibalik keputusanmu kepada pemangku kepentingan. Tujuannya bukan untuk meminta persetujuan maupun konsensus, tetapi untuk menunjukkan bagaimana kamu bisa memecahkan masalah dengan baik. Dengan begitu, stakeholders bisa memahami setiap keputusanmu dan percaya bahwa keputusan tersebut bisa membawa dampak baik untuk seluruh pihak.
6. Diambil tepat waktu
Selain tepat, keputusan bisnis juga harus diambil dengan cepat. Oleh karena itu, kamu harus memahami elemen-elemen sebelumnya dengan baik. Setelah itu, kamu tinggal memprioritaskan masalah apa yang paling mendesak.
Daripada berkonsultasi satu-persatu dengan semua orang untuk meminta pendapat, mintalah umpan balik pada pihak yang expert di bidang tersebut, serta tidak perlu menunggu sampai semua anggota setuju dengan keputusanmu. Setelah mendapatkan berbagai pandangan, gunakan penilaianmu sendiri sebagai pemimpin. Lakukan analisis cost-benefit untuk menentukan arah keputusanmu.
Nah, itulah 6 elemen keputusan bisnis yang cerdas. Gimana, founder? Apakah keputusanmu selama ini sudah tepat? Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Semangat terus untuk belajar menjadi pengambil keputusan yang cerdas, cepat, dan bijak.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini
