Berbicara tentang PR atau Public Relation, ternyata memiliki cara berpikir yang sama ketika membangun produk. Produk merupakan sebuah solusi yang diciptakan untuk mengatasi masalah orang. Jadi, ketika akan memulai langkah barumu dalam perjalanan PR, maka kamu perlu memastikan:
– Apa saja yang benar-benar dibutuhkan pelanggan?
– Seperti apa bahasa yang digunakan?
– Hal-hal seperti apa yang relevan bagi mereka?
Dari sini, kamu punya tantangan baru untuk menyusun cerita yang sesuai dengan mereka. Berikut ini adalah beberapa tahapan awal yang dapat kamu aplikasikan ketika sedang menjalankan public relation, menurut Terra Carmichael, VP Komunikasi Global di Eventbrite, dikutip dari artikel review.firstround.com.
1. Rencanakan strateginya
Sebelum merencanakan strategi, kamu harus tahu apa yang ingin kamu ceritakan kepada orang lain. Hal spesifik apa yang dapat membedakanmu dengan yang lain dan kamu ingin agar orang lain mengetahui hal ini?
Contohnya, perusahan A memiliki tim engineer yang kuat, atau perusahaan B fokus dalam mencapai kepuasan pelanggan.
Kamu dapat menulis apa saja pesan yang ingin kamu sampaikan kepada publik. Selanjutnya, cari data yang mendukung. Kemudian jangan lupa berikan bukti dan informasi penting yang akan ditunjukkan kepada pers agar mereka yakin tentang argumen yang kamu buat.
2. Jangan sampaikan jargon
Dalam menyampaikan berita ke khalayak umum, abaikan jargon. Milikilah asumsi bahwa audiensmu tidak mengetahui tentang kata-kata atau istilah khusus dalam industrimu. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya jarak antara merek dengan audiens. Sebaliknya, kamu harus dapat menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan dengan bahasa yang mudah dipahami dan jauh dari kata-kata ‘yang terdengar asing’ bagi audiens.
3. Tentukan siapa saja yang akan mendapatkan informasi tentang usahamu
Kamu dapat menargetkan jurnalis tertentu yang sesuai dengan industrimu. Agar lebih mudah, buatlah dokumen yang menjelaskan tentang daftar reporter dan publikasi yang telah mereka tulis. Karena, semakin tepat kamu menentukan jurnalis mana yang akan diajak kerja sama, maka kamu punya peluang makin tinggi untuk sukses.
Beberapa cara ini dapat kamu lakukan, antara lain menentukan audiens. Kemudian, kamu dapat melakukan riset tentang latar belakang jurnalis. Temukan berita yang relevan dengan apa yang ingin kamu sampaikan. Misalnya, pertanyaan seperti apa yang sekiranya akan jurnalis jawab? Tren apa yang muncul dalam cerita mereka? Cerita mana yang memiliki engagement paling banyak? Dan kira-kira mengapa?
4. Menjalin komunikasi yang baik dengan jurnalis
Mulai dari sekarang, kamu perlu membangun hubungan yang baik dengan jurnalis. Jika perusahaanmu belum mapan, maka hadirilah acara dan jangan ragu berkenalan dengan jurnalis. Ada beberapa kiat khusus yang dapat kamu terapkan ketika akan menjalin komunikasi dengan jurnalis. Yang pertama, kamu harus dapat menarik perhatian mereka dengan menyampaikan kalimat pembuka yang menarik. Selanjutnya, kamu dapat bertemu dan menjalin komunikasi dengan mereka secara rutin. Usahakan agar jurnalis mengenalimu sebagai pribadi, sehingga kedekatan akan lebih mudah terjalin. Setelah itu, jangan lupa untuk merawat hubungan yang telah terjalin dengan baik. Misalnya kamu juga ingin tahu tentang minat mereka di dalam dan luar pekerjaan, kemudian lakukan dengan tulis. Kamu dapat membagikan komentar tentang cerita mereka. Contohnya, “Selamat atas karyamu,” namun jangan berikan dengan berlebihan.
Sebagai penutup, jangan sampai kamu terlena dengan kalimat ini, “Kebanyakan orang berpikir tentang cerita yang ingin disampaikan, namun justru lupa bahwa cerita mereka nantinya akan dibaca oleh audiens.” Jadi, jangan sampai kamu justru lupa akan fokusmu, ya. Selamat merangkai cerita dari usahamu.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini