Menurut artikel yang dilansir dari Slack.com, produktivitas mengukur seberapa baik kamu bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan hasil yang dapat dipasarkan. Dengan menjadi produktif, maka perusahaan sanggup melakukan upaya efisien untuk menggunakan apa yang ia miliki, termasuk talenta atau dari segi sumber daya manusianya. Untuk dapat meningkatkan hasil atau keluaran kerja, maka inputnya atau produktivitas harus tinggi. Namun, bagaimana caranya ya, supaya produktivitas di tempat kerja menjadi terarah dan juga dapat meningkat? Yuk, ketahui tips dan triknya berikut ini:
Menetapkan ekspektasi secara jelas
Pada intinya, komunikasi menjadi kunci antara manajer atau leader dengan anggota timnya. Untuk itu, perlu tetapkan ekspektasi secara jelas apa yang menjadi dasar dari pekerjaan dan peran anggota tim. Harapan yang dibingkai secara jelas akan menghilangkan kebingungan, menguatkan kinerja, serta meningkatkan kepercayaan diri. Kamu dapat mengikuti panduan ini dalam mengkomunikasikan beberapa poin penting pada anggota karyawanmu:
Output kerja:
Hasil kerja apa yang harus dihasilkan oleh pekerjaan karyawan?
Berapa banyak jumlahnya?
Sampai kapan pekerjaan itu harus diselesaikan?
Proses kerja:
Metode, alat, dan cara apa yang harus mereka gunakan untuk memberikan apa yang diharapkan?
Jam kerja:
Jam berapa mereka harus melapor untuk bekerja, dan berapa lama mereka harus bekerja?
Frekuensi komunikasi:
Seberapa sering mereka harus menghubungi kolega dan atau atasan?
Metode komunikasi:
Bagaimana pertemuan tim dilakukan?
Alat apa saja yang digunakan untuk kolaborasi, update, bertanya, atau berkonsultasi terkait masalah?
Mengajak agar karyawan terlibat
Manajer atau leader menjadi faktor penting dalam keterlibatan anggota timnya. Apabila ia memiliki pengaruh besar dan memberikan contoh yang tepat, maka karyawan akan lebih mudah diajak untuk terlibat dan dapat meningkatkan skor produktivitas mereka. Berikut adalah beberapa tips dari Slack untuk meningkatkan keterlibatan karyawan:
– Menciptakan budaya kolaborasi
– Mendukung karir dan tujuan pribadi karyawan
– Menginspirasi kreativitas dan inovasi dengan memungkinan kerja fleksibilitas
– Meminta saran atau umpan balik dari anggota tim
– Mengatur kegiatan membangun tim
-Mengapresiasi karyawan
Melakukan pelatihan dan review secara berkelanjutan
Memberikan pelatihan pada karyawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dengan kemampuan karyawan yang bertambah atau meningkat, harapannya mereka dapat melalui proses kerja yang menyenangkan dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Namun, perlu dicatat bahwa memberikan pelatihan dan melakukan review membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, agar pelatihan dapat berjalan maksimal, maka leader dapat menerapkan:
– Prinsip 80/20. Contohnya ketika mempelajari bahasa baru, berkonsentrasilah pada kata yang muncul 80% selama materi.
– Mempraktikkan materi ke dunia kerja secara nyata. Mintalah karyawan untuk menghubungkan konsep dengan situasi secara nyata. Kamu juga dapat mengundang narasumber dengan pengalaman yang relevan dan mahir secara praktik.
– Membuat panduan yang siap digunakan kapanpun karyawan membutuhkannya
-Membuat personalisasi konten, memberikan dukungan secara penuh, mendorong pembelajaran dengan rekan-rekan di kantor, dan berbagai upaya lain.
Memberikan pengakuan pada karyawan
Karyawan pada umumnya akan senang apabila atasannya mengakui kinerjanya. Ini semua bisa dilakukan dengan cara:
– Memberikan waktu dan peluang belajar
– Memberikan merchandise atau company swag
– Memberikan hadiah, misalnya pembersih tangan, masker, dan lain-lain
– Memberikan tiket hiburan gratis dengan semua anggota tim
– Memberikan pujian dan pengakuan, misalnya menuliskan pada scoreboard, pengumuman saat pertemuan, dan lain-lain
– Poin hadiah yang dapat ditukarkan dengan hari libur, atau berkonsultasi karir dengan manajemen, dan lain-lain
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini
