Salah satu cara menerapkan pemasaran yang ‘terjangkau’ adalah dengan menggunakan media sosial. Dengan media sosial, kamu dapat meningkatkan kesadaran merek serta lead generation. Langsung saja yuk, berikut adalah tips penting dalam memanfaatkan media sosial dalam strategi pemasaranmu:
Membangun profil lewat media sosial
Jangan pernah meremehkan kekuatan media sosial. Jika kamu tahu caranya, kamu akan punya kekuatan besar untuk menarik orang, menghasilkan prospek, hingga meningkatkan pendapatan. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah menetapkan visi, misi, tujuan, serta target yang perlu kamu capai lewat sosial media. Dengan begitu, maka kamu akan lebih mudah dalam bergerak dan berkreasi dalam membuat konten berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, kamu dapat memilih, di platform manakah kamu akan membuat konten? Kamu tidak perlu memenuhi semua penyedia media sosial dengan merekmu. Melainkan, pilih satu atau dua terlebih dahulu yang ingin kamu gunakan. Sebab, setiap platform punya audiens dan karakteristik yang berbeda. Barulah setelah itu kamu dapat mengisi halaman media sosial dengan informasi bisnis secara lengkap, gambar yang menarik, dan teks yang mendukung.
Membuat strategi konten
Kamu harus menetapkan strategi ketika akan membuat konten. Beberapa di antaranya adalah:
– Siapa target audiensmu?
– Jenis konten apa yang dibutuhkan oleh target audiensmu?
– Konten seperti apa yang ingin kamu buat?
– Berapa banyak frekuensi dalam posting konten?
– Apa tema dari kontenmu?
– Bagaimana pemilihan bahasa dan juga penyampaian cerita dalam kontenmu?
Dan lain-lain.
Jika kamu sudah memiliki konten yang tidak ada di media sosial, misalnya konten blog, podcast, video, infografis, dan lain-lain, kamu bisa mengubahnya ke dalam bentuk media sosial. Sampaikanlah dengan sudut pandang yang berbeda dan menarik untuk dikulik, sehingga audiens tidak akan bosan untuk menikmati kontenmu.
Tingkatkan konten dengan melihat data
Jika kamu sudah membuat akunnya, maka kamu dapat melakukan testing dengan menyebarkan konten secara rutin. Dari situ, kamu perlu mengecek statistik serta demografi dari audiensmu. Seperti apakah mereka? Berapa umur mereka? Tinggal di mana saja? Jam berapa mereka rata-rata membuka media sosial? Konten seperti apa yang mereka sukai dan tidak sukai? Catatlah hal ini dan gunakan sebagai perbaikan dan peningkatan konten di kemudian hari. Yang terpenting adalah kamu membuat konten yang sesuai dengan audiensmu, artinya kamu perlu paham dan mengenali betul seperti apa audiensmu.
Menjadi terlibat dengan audiensmu
Media sosial memainkan peran penting agar audiens bisa terlibat dalam setiap konten yang disajikan. Alasannya, media sosial adalah fasilitas agar audiens bisa mengobrol, bercakap-cakap, bertukar ide, hingga memberikan umpan balik dengan merek. Dengan begitu, audiens akan merasa lebih dekat dengan merek, karena mereka selalu menyediakan waktu dan tempat lewat media sosial.
Melibatkan audiens juga dapat membantumu membangun komunitas atau fanbase terhadap merek dan atau produkmu. Tentunya, hal ini akan menciptakan hubungan yang bermanfaat. Beberapa tips yang dapat kamu praktikkan adalah memposting konten menarik yang mendorong audiens untuk mengambil tindakan. Misalnya dengan mengikuti polling, bertanya, bermain kuis, melihat video, menyebarkan foto produk, dan lain-lain, yang dapat mendorong audiens untuk menandai teman mereka di postingan tersebut.
Jangan lupa untuk selalu menanggapi interaksi dengan tepat dan menjawab pertanyaan audiens. Kamu dapat membawa percakapan lebih dalam dengan mengajukan pertanyaan. Ini adalah tips terbaik dalam mendapatkan umpan balik dari audiens.
Apabila mereka memberikan komentar negatif, jangan terburu-buru untuk membalas dengan negatif. Cobalah untuk mengambil nafas dan hembuskan perlahan. Kemudian berpikirlah secara jernih untuk tidak mengedepankan emosi yang buruk ketika berhadapan dengan pelanggan. Cobalah untuk tanggapi komentar negatif dengan positif, minta maaf dan akui kesalahan, dan coba untuk selesaikan permasalahan yang terjadi. Sesekali jalankan kontes dan minta audiens untuk mengambil tindakan tertentu. Sebab, saat kamu merespon audiens, mereka akan cenderung membeli produkmu dan berbagai pengalaman positif dengan lebih banyak orang.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini