Dalam membangun sebuah bisnis digital kamu perlu mengetahui metrik-metrik yang menentukan bagaimana perkembangan bisnis kamu. Metrik ini digunakan untuk melacak semua jenis data serta memiliki proses OKR terperinci dengan tim. Oleh karena itu, selain untuk mengukur data kamu juga perlu untuk meningkatkan bisnis yang kamu miliki.
Namun sebelum itu, perlu untuk mengetahui definisi dari metrik.
Definisi Metrik
Metrik adalah sesuatu yang dapat diukur dan diukur. Ada dua jenis utama metrik yaitu (1) Metrik alur yang digunakan mengukur sesuatu selama periode waktu tertentu (contoh: Pendapatan bulanan, Pengguna Aktif Mingguan), dan (2) metrik saham yang digunakan sebagai gambaran kuantitatif (contohnya: Uang Tunai, Piutang Usaha, Ekuitas). Sedangkan metrik bisnis biasanya diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yaitu pemasaran, penjualan, keuangan, produk, operasi, dampak, dll. Beberapa komponen yang ada dalam metrik antara lain:
- Indikator = merupakan metrik yang memiliki hubungan yang relevan dengan bisnis yaitu memberikan wawasan bisnis yang berguna mengenai topik tertentu.
- KPI (key performance indicator) = merupakan indikator penting yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Aturan umum praktis dalam metrik adalah menjaga jumlah KPI Anda serendah mungkin.
Jenis-jenis Metrik
Berikut ini merupakan beberapa jenis matriks yang harus dilacak dalam bisnis apapun yang salah satunya adalah startup.
Vanity Metrics (Metrik Kesombongan)
Metrik ini yang paling sering digunakan seperti untuk mengetahui kunjungan situs web, pendaftaran baru, jumlah kepala, dan pekerjaan yang dibuat. Area yang biasa menonjolkan vanity metrics ini adalah media sosial. Hal ini mencakup halaman yang disukai, postingan yang disukai followers, dan lain-lain sebagai pengaruh saluran pada bisnis. Biasanya kinerja bisnis ini ditampilkan secara nyata jika bisnis kamu termasuk ke dalam bisnis influencer.
Performance Metrics
Metrik ini digunakan untuk membantu mengidentifikasi pola serta konsekuensi jangka panjang dari tindakan serta rencana yang kamu buat. Biasanya hal-hal yang diukur oleh pendiri atau manajer dalam matriks ini adalah Pendapatan, MRR, COGS, Margin kotor, Pengguna Aktif Bulanan, Churn, Billings, ACV, dan sebagainya. Hal ini bagus untuk mengetahui serta melacak hasil evaluasi keberhasilan strategi yang telah diterapkan sebelumnya. Namun meskipun begitu, hal ini belum cukup dan sulit untuk ditingkatkan karena bergantung pada serangkaian faktor keberhasilan seperti pemasaran konten, branding, nilai produk, tim penjualan, unit pengambilan keputusan pelanggan atau pengadaan, proses orientasi, kepuasan pelanggan, churn, dan keberuntungan (pertama-tama).
Decision Metrics
Metrik ini digunakan untuk mengukur tindakan serta keluaran data dan bukan hasil. Biasanya hal ini mencakup Jumlah posting media sosial per hari, Pelanggan baru mendaftar minggu ini, Panggilan penjualan, Prospek baru ditambahkan ke CRM, Bug diperbaiki, atau Tiket pelanggan ditutup. Hal-hal tersebut biasanya memiliki hubungan untuk kamu menentukan keputusan. Meskipun metrik ini mudah untuk ditingkatkan, tetapi mereka juga kadang sulit untuk diukur karena tidak memiliki relevansi jangka panjang. Tapi akan sulit bagi kamu untuk meningkatkan kinerja bisnis apabila tanpa menetapkan keputusan yang tepat, tanpa memahami keputusan yang perlu dibuat, tanpa melacak data, atau tanpa menggunakan data untuk mengambil keputusan. Oleh karena itu agar metrik ini dapat lebih relevan, kamu dapat menambahkan “anotasi” ke diagram seperti log anotasi atau log riwayat. Hal ini berguna untuk kamu mengambil keputusan.
Coincident Metrics
Metrik ini digunakan untuk membandingkan kinerja atau penetapan tujuan kamu yang mana hal ini dapat membantu kamu dalam memahami kekuatan pasar, dinamika ekonomi secara keseluruhan atau kategori, dan persaingan.
Itulah beberapa metrik yang perlu kamu ketahui untuk mengelola sebuah startup. Jangan lupa untuk fokus terhadap detail-detail yang ada agar kamu tidak salah untuk memperkirakan metrik dalam bisnis kamu.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini