Kalau ditanya, apa saja sih, kesibukan sebagai founder?
Ternyata, tidak hanya berkutat di urusan teknis saja ya, seperti membangun MVP, berkonsultasi dengan mentor, pitching, dan lain-lain. Tapi, founder juga punya tugas lain yang harus selalu dikembangkan, lho. Salah satunya adalah berjejaring. Karena, dengan mengembangkan jaringan, banyak manfaat yang bisa didapatkan. Misalnya memperluas pertemanan, mendapatkan informasi penting, hingga menunjang karir dan bisnis. Menurut Herminia Ibarra dan Mark Lee Hunter dalam artikelnya yang dipublikasikan di Harvard Business Review, ada beberapa jenis jaringan yang umumnya digunakan pemimpin dalam mengembangkan karirnya. Berikut adalah penjelasannya:
Jaringan operasional
Jaringan ini diarahkan untuk melakukan tugas yang diberikan seseorang secara lebih efektif. Jaringan ini melibatkan hubungan yang lebih kuat dengan teman-teman yang berkaitan dengan pekerjaan. Dalam jaringan ini, pemimpin perlu membangun hubungan yang baik dengan orang-orang yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan mereka. Misalnya laporan langsung dengan atasan, teman-teman dalam unit operasional, tim internal lainnya, serta pihak luar seperti pemasok, distributor, dan pelanggan. Tujuan dari membina jaringan operasional ini adalah menyelesaikan kerja sama dan koordinasi di antara orang-orang terkait dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada.
Jaringan pribadi
Jaringan ini berhubungan dengan orang lain dari luar organisasi untuk belajar dan menemukan peluang demi kemajuan pribadi. Contohnya adalah ketika bergabung dengan asosiasi profesional, kelompok alumni, klub, hingga komunitas yang sesuai dengan minat pribadi. Tujuannya agar mendapatkan perspektif dan ilmu baru yang memungkinkan individu untuk maju dalam karir. Memperluas lingkaran perkenalan pribadi dapat memberikan manfaat seperti mendapat rujukan, informasi, hingga dukungan pengembangan seperti adanya pembinaan atau pendampingan. Jaringan pribadi umumnya punya sifat tidak terikat dan eksternal, contohnya berhubungan dengan orang-orang yang punya kesamaan dengan kita.
Jaringan strategis
Jaringan ini berhubungan dengan pelayanan dan tujuan bisnis. Seorang pemimpin yang ada di jaringan ini punya tujuan untuk mendapatkan peluang baru bagi peningkatan perusahaan. Maka, jaringan strategis adalah tingkat yang paling tinggi dan seseorang yang bisa naik ke jaringan ini artinya dapat melalui ujian kepemimpinan. Untuk dapat mengembangkan jaringan ini adalah leverage, yaitu mengumpulkan informasi, dukungan, dan sumber daya dari satu sektor jaringan untuk mencapai hasil di sektor lain. Contoh nyata dari jaringan ini adalah dapat meyakinkan satu orang dalam jaringan untuk mendapatkan orang lain yang tidak ada dalam jaringan.
Selanjutnya, salah satu cara yang sangat baik dalam membangun jejaring adalah dengan mengikuti kegiatan atau event yang berkaitan dengan startup. Contohnya dengan mengikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, kamu bisa mendapatkan pertemanan dengan para founder hingga para mentor yang ahli di bidangnya. Program ini adalah pembinaan untuk kamu yang ingin membuat solusi teknologi untuk berbagai permasalahan di Indonesia lewat startup digital. Tidak hanya itu saja, kamu bisa mendapatkan wawasan, bimbingan, serta jaringan dari ekosistem startup digital seluruh Indonesia. Caranya bagaimana? Kamu bisa unduh aplikasi 1000 Startup Digital lewat Google Play Store atau App Store. Dapatkan akses ke ratusan video, artikel, dan kelas tentang dasar-dasar mendirikan startup dari nol. Jangan lupa ajak teman-teman startupmu yang lain, ya!
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini