Berada di dunia startup mungkin bisa jadi hal yang membingungkan untukmu yang baru ‘nyebur’ pertama kali.
Seperti apa peran yang akan dijalani?
Bagaimana hubungan dengan rekan kerja nanti?
Apa saja kemampuan yang harus diasah saat di startup?
Dan mungkin masih banyak lagi pertanyaan lain yang membayangi. Karenanya, artikel ini akan membahas 8 tips praktis untukmu yang baru pertama kali bekerja dan berkarya di dunia startup. Simak, yuk!
1. Memahami pelanggan
Apa pun peran yang kamu lakoni di startup, cobalah untuk berempati dan memahami pelanggan secara mendalam. Bagaimana caranya? Kamu bisa menelepon mereka, bekerja sama dengan anggota tim layanan pelanggan, membaca ulasan dari pelanggan, hingga melakukan wawancara dengan mereka. Semakin besar usahamu menjadi dekat dengan pelanggan, kamu akan semakin termotivasi untuk menyajikan produk yang sesuai kebutuhan mereka. Terlebih jika kamu berhasil membuat perbedaan dalam kehidupan pelanggan.
2. Memahami model bisnis
Walau peranmu di startup bukan sebagai CEO atau founder, tak ada salahnya untuk mulai memahami apa model bisnis yang dilakoni oleh startup. Perlebar lagi pemahamanmu tentang startupmu; bagaimana caranya menghasilkan uang, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan operasional. Dengan memiliki konsep tentang gambaran besar dari startup, maka kamu akan semakin relevan dengan visi, misi, dan tugas sehari-hari yang dikerjakan.
3. Selaraskan nilai-nilai yang kamu yakini dengan misi perusahaan
Bekerja di tempat dengan tujuan atau nilai yang sama dengan kita tentu akan lebih menyenangkan bukan? Untuk itu, sebaiknya kamu mencari irisan antara nilai pribadimu dengan misi perusahaan. Uniknya, perusahaan sering menuliskan misi pada situs web dan mencari para kandidat yang sejalan dengannya. Namun misi ini tidak muncul pada perjanjian kerja yang kamu tandatangani ketika tawaran datang, kan?
4. Komunikasi adalah kunci
Akan begitu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam pekerjaan. Agar mengurangi terjadinya kesalahpahaman dan kekeliruan, komunikasi antar tim adalah kunci yang harus selalu kamu jaga. Contohnya adalah setiap orang harus bisa memahami pekerjaan apa saja yang menjadi prioritas tertinggi dan yang menjadi fokus pekerjaan. Selanjutnya, apa saja pekerjaan yang saat ini sedang dikerjakan? Usahakan agar anggota tim lain juga mengerti tugas besar dari pekerjaanmu sehingga kolaborasi tim dapat tercipta dengan kompak.
5. Fokus pada pengurangan risiko
Fase awal pembangunan produk adalah tahap krusial dan berisiko tinggi. Untuk manajemen risiko, product-market fit adalah hal paling penting yang menjadi tugas besar dari seluruh anggota tim. Dapatkan pelanggan dalam waktu yang ditargetkan, perluas pemasaran, perbanyak reach, hingga dapatkan ulasan pelanggan.
6. Tidak perlu menjadi yang sempurna
Startup adalah tentang kesederhanaan, bukan kesempurnaan. Terutama bagi startup di fase awal. Lebih baik terus mencoba bagaimana cara menyederhanakan dan mempercepat pembuatan produk, daripada terlalu lama membuat hingga produk menjadi ‘sempurna’.
7. Belajar dan berbagi dalam satu waktu
Memasuki dunia startup sama seperti kembali ke dunia sekolah. Kamu akan banyak dikelilingi orang-orang berkompetensi tinggi. Ini peluang yang baik, maka gunakanlah kesempatan ini dengan baik untuk belajar dari banyak orang. Dalam waktu yang sama, kamu juga harus siap untuk berbagi atau mengajari rekan-rekan satu tim-mu. Karena setiap orang yang ada di lingkungan startup punya pengalaman berharganya masing-masing, maka merasa haus akan ilmu adalah hal yang sangat baik.
8. Membangun mental akan kegagalan
Ada di fase awal startup yang penuh risiko sama artinya dengan membangun tembok tebal lewat mental yang siap menghadapi berbagai tantangan. Momen untuk mencoba, gagal, mencoba lagi, gagal lagi, dan berlanjut lagi akan selalu ada di depan mata. Jadi, jangan meratapi kegagalan dan rasa sakit yang ada. Akan ada banyak hal yang berubah dalam startup; entah anggota timnya, produk, sistem, proses, dan masih banyak lagi yang lain. Itu artinya startup tumbuh dengan cepat, berkembang dengan lebih baik, atau bisa juga memburuk. Untuk itu, mental gagal dan berhasil harus disiapkan sedari awal.
Jadi, jangan ragu memulai perjalananmu di dunia startup, ya. Cobalah 8 tips ini agar pengalamanmu menjadi semakin kaya. Selamat bertualang di dunia startup!
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini