Merangkul kedekatan dan menanamkan kepercayaan erat kaitannya dengan budaya yang diciptakan founder saat bekerja. Jadi, kamu yang saat ini punya tanggung jawab sebagai founder, apakah sudah memikirkan dan merumuskan budaya yang cocok untuk startupmu?
Jika membahas tentang budaya startup, ini bisa menjadi tantangan baru karena konsep menciptakan budaya terkesan abstrak, tidak berwujud, dan tampaknya sulit didefinisikan. Membangun budaya kerja juga membutuhkan investasi waktu yang konsisten serta perlu kesabaran tinggi karena hasilnya tidak dapat dilihat dalam jangka waktu singkat.
Namun, jika dilihat kacamata yang lebih luas, budaya startup dalam konteks untuk merangkul kedekatan dan menanamkan kepercayaan tim, sebenarnya bisa didefinisikan dan diukur. Selain itu, merancang budaya startup secara serius sejak awal justru merupakan investasi paling baik demi kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan.
Jadi, bagaimana caramu bisa membangun kedekatan, merangkul, dan memberikan kepercayaan pada tim sehingga tujuan bersama lebih mudah dicapai?
Salah satu caranya dengan melakukan umpan balik pada tim setiap bulan. Komunikasi dua arah antara leader dengan anggota tim bertujuan untuk meningkatkan kepuasan kerja, komitmen untuk melakukan evaluasi secara cepat, dan menciptakan kedekatan interpersonal.
Lalu, seperti apa langkah taktisnya?
Sebagai founder atau leader, kamu bisa menanyakan beberapa pertanyaan berikut saat sesi umpan balik berlangsung:
Dari hasil wawancara yang dilakukan secara berkala tersebut, maka akan bisa diketahui skala atau pengukuran terhadap kedekatan dan kepercayaan dari anggota tim, baik itu kepada leader hingga perusahaan. Dengan melakukan umpan balik pada tim secara rutin, maka anggota tim akan merasakan kedekatan interpersonal, lebih nyaman bekerja, merasa terbuka karena pendapat dan suaranya didengarkan oleh leader atau founder.
. . .
Artikel ini telah terbit pada Buku Saku RINTISAN Edisi 12: Kesehatan. Silakan klik link ini
untuk membaca artikel eksklusif lainnya di RINTISAN.
Bagikan artikel ini