Pernahkah kamu membaca lebih lanjut sebuah berita karena melihat judulnya yang menarik? Atau, pernahkah kamu mencari informasi lebih di akun merek tertentu karena berhasil mendapatkan manfaat dari postingan mereka?
Jika kamu pernah mengalaminya, maka kamu sebenarnya sudah menjadi audiens dari pemasaran konten atau yang disebut dengan content marketing.
Menurut The Content Marketing Institute, pemasaran konten adalah pendekatan pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang ditentukan dengan tujuan untuk mendorong pelanggan mengambil tindakan yang menguntungkan.
Lalu, untuk dapat melaksanakan pemasaran konten, pada dasarnya kamu harus melakukan beberapa cara, agar kontenmu tepat sasaran dan berhasil mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan yang menguntungkan.
Di bawah ini ada beberapa rahasia yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pemasaran konten yang efektif:
Mengapa Startupmu Harus Membuat Konten?
Itu adalah langkah pertama yang harus ditentukan terlebih dahulu. Tanpa adanya niat dan tujuan tentang bagaimana konten harus dibuat, maka konten yang akan dibagikan juga akan kehilangan maknanya. Tanpa adanya strategi dan tujuan, maka akan percuma jika menghasilkan banyak konten tapi tidak sesuai pesannya dan tidak sampai di audiens yang tepat.
Pemasaran Konten untuk Pelanggan
Sama seperti pengembangan produk, maka pembuatan pemasaran konten juga harus fokus ke pelanggan. Misalnya, kamu sebaiknya tahu alasan mengapa pelangganmu membaca atau mengonsumsi konten yang kamu bagikan?
Salah satu tips pemasaran konten yang bisa kamu coba adalah mencari titik tengah antara apa yang dibutuhkan pelanggan dengan tujuan bisnis yang ingin kamu capai. Dengan ini, maka pemasaran konten yang dilakukan akan mencapai efek yang tepat sasaran dan berhasil merebut perhatian pelanggan.
Kombinasikan Pemasaran Konten Sesuai Waktunya
Membuat konten yang sesuai dengan tren? Tentu saja tidak masalah jika kamu ternyata berhasil mendapatkan respon pelanggan (baik itu berupa likes, pengikut baru, hingga konversi pembelian).
Konten yang memanfaatkan tren seperti ini biasa disebut dengan trendjacking atau newsjacking. Akan tetapi, konten trendjacking memiliki kelemahan yaitu sangat bergantung pada waktu tertentu saja. Untuk itu, kamu harus membuat konten dengan kombinasi banyak konten yang bersifat timeless (tidak lekang oleh waktu) dan beberapa konten dengan tema trendjacking.
Konsisten adalah Kunci
Hal yang paling menantang saat melakukan pemasaran konten adalah konsistensi. Ibaratnya, konsistensi seperti membuat konten dalam tempo yang ditentukan tanpa henti. Bayangkan jika kamu harus melakukan lari maraton tapi tidak ada garis finishnya, mungkin itulah analogi yang tepat jika kamu sudah berniat untuk membangun pemasaran konten.
Akan lebih baik jika kamu mempublikasikan konten dua kali seminggu selama 6 bulan dan ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu selama setahun, daripada membuat konten empat kali seminggu selama 3 bulan dan kemudian berhenti. Untuk itu, sangat penting untuk membuat perencanaan konten dan menentukan ritme kerja yang tepat dalam tim sehingga kamu tahu betul, kapan waktu yang tepat untuk membuat konten yang konsisten.
Mengembangkan Konten Sama dengan Mengamati Hasil Pengukuran
Kamu sudah membuat konten secara konsisten, lalu apa langkah selanjutnya? Dari sini, kamu bisa mengamati hasil pengukuran dari konten-konten lama yang pernah dipublikasikan.
Sebagai catatan penutup, jangan pernah takut untuk melakukan eksperimen dalam membuat konten, karena bagaimanapun, pemasaran konten harus melalui proses trial and error sampai menemukan pola dan strategi yang tepat bagi startupmu.
. . .
Artikel ini telah terbit pada Buku Saku RINTISAN Edisi 10: Ekonomi Biru. Silakan klik link ini
untuk membaca artikel eksklusif lainnya di RINTISAN.
Bagikan artikel ini