Permasalahan yang ada di startup dapat diidentifikasi dengan riset. Namun, riset saja tidak cukup. Harus ada saran yang kita dapatkan dari para expert atau ahli di bidang yang sesuai, agar solusi permasalahan dapat lebih objektif.
Cobalah untuk mencari expert yang dapat memberikan saran objektif untuk menambah wawasan mengenai hasil riset.
Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan saran dari ahli yang tepat guna mendapatkan solusi yang juga tepat?
Simak cara-cara efektif berikut!
1) Memilih Pertanyaan dan Pakar yang Tepat
Mencari bagian-bagian mana yang lebih spesifik untuk ditanyakan kepada pakar akan membuat proses lebih efisien guna mendapatkan saran yang lebih objektif dari para pakar.
Hal ini karena apabila kita telah menentukan apa saja yang menjadi evaluasi, pertanyaan yang akan diajukan kepada pakar akan lebih fokus dan pemberian saran juga akan menjadi lebih efektif. S
Selain itu, penyortiran hal-hal apa saja yang dievaluasi juga akan membantu kita untuk mencari pakar yang tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi.
2) Buatlah Pertanyaan Kunci
Pertanyaan yang akan diajukan kepada para pakar juga diusahakan agar langsung fokus terhadap masalah utama yang sedang dihadapi.
Setelah mengidentifikasi masalah dari hasil penelitian, cobalah untuk buat beberapa daftar pertanyaan penting atau kunci yang dapat diajukan kepada para pakar sehingga proses diskusi akan berjalan tidak melebar dan sesuai dengan pedoman.
3) Analisa Hasil Diskusi
Setelah proses diskusi dan bertanya kepada para pakar, kita juga akhirnya dapat menentukan dan membandingkan pola-pola masalah yang sedang dihadapi.
Sehingga, akhirnya kita juga dapat menentukan solusi yang tepat untuk menganalisis dan menghasilkan solusi guna mengganti model bisnis yang sedang dijalankan.
Cobalah untuk lihat lagi ke startupmu, apakah sudah pernah menanyakan kepada expert agar mendapatkan banyak saran yang lebih efektif dan objektif, atau belum? Jika sudah, kamu bisa kembali untuk terus menerapkan langkah ini dalam proses pengembangan startupmu di tahap yang selanjutnya.
Jika belum, mulailah dari sekarang untuk bertanya pada ahlinya!
. . .
Tulisan ini dibuat oleh Lutfi Kurniawan.
Bagikan artikel ini