fbpx

Dari mana Startup & Tech Company ‘Making Money’?

Ngomongin tentang startup dan tech company itu nggak melulu tentang ‘bakar duit’. Di sisi lainnya, potensi pertumbuhan startup yang pesat adalah efek dari kemampuan ‘making money’ atau revenue stream yang bisa dihasilkan.

Lalu, apa saja contoh startup dan tech company yang berhasil membukukan pendapatan fantastis? Dan dari mana mereka mendapatkannya? Simak dulu ulasan yang satu ini, ya.

Discord

Buat kamu yang doyan nge-game, pasti nggak asing sama yang namanya aplikasi Discord. Didirikan oleh Jason Citron (CEO), yang juga seorang gamers, Discord hadir sebagai jawaban untuk obrolan suara berkualitas tinggi, text all-in-one dengan fitur server dan channel yang luas, dan bebas dari lag saat berkomunikasi dengan playmates di dunia game.

Dengan aplikasi VoIP (voice-over-internet-protocol) tanpa iklan, bagaimana Discord menghasilkan pendapatan?

Menganut model bisnis freemium, Discord memberikan layanan gratis untuk user dan akses layanan premium dengan tambahan biaya tertentu. Pendapatannya diperoleh dari layanan langganan yang diberi nama Nitro.

Bagi user yang menggunakan Discord Nitro bisa mendapatkan akses ke library game, fitur premium, Discord tag yang bisa dipersonalisasi (seperti username), badge khusus, resolusi tampilan bermain game lebih dari 720p atau 1020p dalam satu screen share, dan masih banyak lagi keunggulannya. Tidak hanya itu saja, pundi-pundi revenue dari penjualan Discord senilai total $120 juta didapatkan dari penjualan game storemerchandise store, hingga cosmetic items untuk mendukung performa permainan, seperti emojisskin, dan stickers.

[Video] Discord Business Model:

Zomato

Bentar lagi udah jam makan siang, lalu kamu bingung mau makan di mana?

Seperti apa menu makanannya? Apakah ada menu untuk vegetarian?

Bagaimana dengan harga makanannya? Apakah harga merakyat atau harga sultan?

Zomato ternyata paham betul bahwa urusan mengenyangkan perut bisa menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak orang. Untuk itu, Zomato menghadirkan aplikasi food and restaurant directory yang bisa diakses gratis oleh user berdasarkan lokasi resto terdekat, nama resto, atau kategori lainnya yang bisa ditelusuri lebih jauh.

Berbicara mengenai revenue stream, Zomato mengenakan biaya untuk layanan antar makanan, advertisement bagi restoran yang ingin pasang iklan, dan layanan konsultasi untuk client yang ingin membuka bisnis di industri food and beverage. Selain itu, Zomato menjalin kerjasama dengan banyak restoran untuk menyediakan makanan dan minuman gratis dengan syarat tertentu bagi user yang menjadi member Zomato Gold dengan subscription per tahun.

Startup yang berasal dari India dan beroperasi di lebih dari 10.000 kota di seluruh dunia, termasuk di Jakarta, juga menyediakan fitur penjualan tiket untuk acara dan pertunjukan. Dari penjualan tiket ini, Zomato mendapatkan komisi penjualan sebagai tambahan kanal untuk meraup keuntungan. Fun fact, total pendapatan yang diperoleh Zomato per Maret 2020 adalah $394 juta. Wow, fantastis, ya!

[Video] Zomato Business Model:

Pinterest

Ingin tampil kece ala OOTD (outfit of the day) saat keluar rumah di era new normal, mencari resep dalgona coffee, hingga tutorial Do-It-Yourself untuk kerajinan tangan, semuanya ada di Pinterest.

Aplikasi besutan Ben Silbermann, Paul Sciarra, dan Evan Sharp ini adalah sumber referensi lengkap jika kamu mencari ide berupa gambar dan video. Pinterest menyediakan referensi gambar dan video dari beberapa kategori yang bisa dikelompokkan ke dalam Pins dan Board untuk memudahkanmu saat mencari informasi. Terhitung sejak kuartal kedua di 2020, Pinterest mencatatkan revenue sebanyak $272 juta.

Sepanjang tiga tahun perjalanan dari 2010 hingga 2013, Pinterest tidak memperoleh pendapatan hingga ia meluncurkan layanan terbarunya yang diberi nama Promoted Pins. Sebelum layanan Promoted Pins ini terbentuk, Pinterest fokus untuk mengembangkan user secara masif dan dilanjutkan dengan strateginya untuk menarik biaya dari iklan.

Promoted Pins ini akan ditampilkan ke dalam Home user, sehingga sama seperti postingan dari user yang lainnya. Pengaturannya dilakukan berdasarkan minat kategori user, kata kunci khusus, serta faktor demografis lainnya. Hingga saat ini, Pinterest telah berhasil melaju ke bursa saham dengan mencatatkan saham perdananya (initial public offering) di New York Stock Exchange pada kuartal kedua 2019.

[Video] Pinterest Business Model:

TikTok

Sebelum menjadi salah satu aplikasi yang booming di tahun ini, TikTok dulu bernama Douyin. Dengan fokus menjadi aplikasi video mobile dengan durasi singkat disertai dengan tools yang user friendly, perusahaan raksasa milik Zhang Yiming ini tengah populer dan fenomenal. Pasalnya, TikTok telah diunduh lebih dari 2 miliar kali di Playstore dan juga App Store.

Selama 2019, revenue TikTok diestimasi sebesar $176,9 juta. Pendapatan terbesarnya mayoritas diperoleh dari iklan yang dihasilkan dari promosi brand. Banyak brand kecil maupun raksasa yang menggunakan TikTok sebagai ajang untuk mengiklankan produk mereka dalam format video.

Video iklan ini akan ditampilkan di antara konten yang dibuat oleh user lainnya. Berbagai pricing model yang ditawarkan oleh TikTok antara lain cost per click untuk setiap iklan yang di klik oleh usercost per view, dan cost per action (misalnya berupa pengiriman formulir, newsletter subscription, atau link menuju install aplikasi).

[Video] TikTok Business Model:

Pitch Deck TikTok untuk kerjasama dengan brand (November 2018):

— —

Itu tadi ulasan singkat tentang revenue stream dari startup dan tech company terpilih. Semoga memberikan inspirasi dan menjadikanmu lebih bersemangat untuk merancang revenue stream demi masa depan startupmu, ya!

. . .

— Tulisan dibuat oleh Sofy Nito.

Bagikan artikel ini