Kepemimpinan adalah kunci awal untuk para startup founder dapat mengembangkan idenya dan menginspirasi timnya untuk bergerak bersama menuju satu tujuan. Dalam artikel ini, kami berbincang dengan Faye Alund, CEO Kumpul , tentang perspektifnya mengenai kepemimpinan yang ideal.
Menurut Anda, apa itu Leadership?
Kepemimpinan adalah tentang visi, pemberdayaan dan pemikiran strategis.
Bagaimana orang dapat mengikuti visi dan bukan karena otoritas, dan dalam prosesnya merasa diberdayakan dan memiliki rasa kepemilikan. Orang-orang merasa bahwa visi pemimpin adalah visi mereka, dan mereka berusaha sebaik mungkin untuk mencapainya. Ini juga tentang pemikiran strategis dan bagaimana kita dapat memberdayakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai dampak yang lebih besar. Kepemimpinan yang baik akan mendorong kolaborasi, sehingga mampu menciptakan mesin mekanis yang lebih besar untuk maju. Setiap orang dan divisi bersedia untuk bergabung dan membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Bagi saya, agar team bisa termotivasi secara internal, penting sekali sebagai Leader untuk benar-benar percaya dengan visinya sendiri. Tantangan yang biasanya saya hadapi adalah ketika harus menjelaskan visi yang mungkin masih abstrak dan belum terbayang oleh orang lain. Visi itu terlihat jelas di pikiran saya sendiri, namun ketika tim saya belum sepenuhnya mengerti, maka mereka akan kesulitan untuk mengadopsi visi tersebut. Saya sering menggunakan teknik analogi sederhana dalam menjelaskan visi yang abstrak. Misalnya ketika menjelaskan tentang ekosistem, saya memakai analogi perbandingan dua ladang yang subur dan tidak subur, dan bagaimana bibit-bibit berkualitas sama akan tumbuh secara berbeda di ladang yang berbeda.
Leadership bukan hanya harus dimiliki oleh CEO, Ketua atau Founder. Leadership adalah salah satu elemen terpenting dalam membentuk kultur organisasi, dan kultur ini yang nantinya akan berdampak lagi terhadap dinamika team dan gaya kepemimpinan di suatu organisasi.
Penting juga untuk bisa menurunkan visi besar ke tahapan-tahapan yang jelas dengan pencapaian dan tenggat waktu spesifik. Seperti ketika kita ramai-ramai konvoi naik mobil, semua penumpang setuju untuk menuju tempat tujuan yang sama, dan semua juga jelas tahapan dan jalan mana yang akan ditempuh untuk menuju kesana. Di perjalanan, ada koordinator yang membantu menentukan akan stop dimana, kapan isi bensin, kapan istirahat atau makan. Leadership adalah bagian dari perjalanan itu sendiri.
Kebanyakan orang memilih untuk pindah tempat bekerja karena gaya Leadership. Leadership yang efektif akan membuat setiap orang di organisasi bisa “naik kelas”, retensi karyawan meningkat dan berbanding sejalan dengan tingkat produktivitas.
Apa hal terpenting yang harus dimiliki seorang leader?
- Visi. Orang mengikuti seorang pemimpin karena visinya. Sangat penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki visi yang jelas tentang apa yang akan dicapai oleh seluruh gerakan dan organisasi. Visi yang bukan hanya KPI atau target. Itu harus menjadi sesuatu yang dapat menginspirasi orang, sesuatu yang dapat membuat orang merasa bahwa mereka membuat dampak.
- Self-awareness. Kepemimpinan adalah tentang memimpin orang dan memanfaatkan sumber daya yang beragam untuk mencapai tujuan bersama. Ini hanya dapat berhasil jika pemimpin sangat menyadari kekuatan dan kelemahannya sendiri. Seorang pemimpin yang baik akan mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang lebih pandai dalam bidang-bidang di mana dia lemah. Dia tahu kapan harus berhenti, kapan harus mendorong dan kapan saatnya mencari bantuan dan bernegosiasi.
- Kerendahan Hati. Perjalanan pengembangan pribadi dan profesional tidak hanya diperuntukkan bagi tim. Pemimpin yang hebat adalah seseorang yang rendah hati dan tidak takut untuk mengakui kesalahan, mempelajari hal-hal baru atau mengakui bahwa dia tidak tahu segalanya, dan menanggung tantangan bahkan ketika itu melukai egonya. Ini termasuk mengambil tanggung jawab saat tim yang dipimpinnya melakukan kesalahan. Dan juga meneruskan kredit ke timnya, ketika dipuji atas pencapaian tim.
- Compassion. Tetapi elemen terpenting yang menurut saya harus dimiliki seorang pemimpin adalah compassion atau belas kasih. Apa pun yang Anda lakukan, tidak peduli situasinya, kesalahan, beban, kejayaan yang dijanjikan, uang atau kekuasaan yang perlu dicapai, dalam prosesnya harus dibimbing oleh belas kasih. Belas kasih lebih dari sekedar kompas moral, itu bukan hanya kemampuan untuk mengetahui antara yang benar dan yang salah, tetapi juga kemampuan untuk terbuka dan memiliki hubungan pribadi sambil berusaha untuk menjadi adil dan adil. Belas kasih adalah kekuatan di balik budaya organisasi yang kokoh. Saya pikir itulah yang sebenarnya mengikat orang bersama.
Tulisan ini juga dipublikasikan pada Buku Saku RINTISAN Volume 4.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia dengan mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Diinisiasi sejak 2016, #1000StartupDigital berfokus mendorong early-stage startup pada sektor agrikultur, kesehatan, pendidikan, pariwisata, logistik, dan maritim.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
. . .
— Tulisan dibuat oleh Aulia Mahiranissa.
Bagikan artikel ini