Ingin Dapat Seed Funding? Siapkan Dulu Hal Ini

Apa itu seed funding?

Seed funding adalah sarana bagi startup untuk melanjutkan perkembangan yang sudah dikerjakan di tahap awal lewat MVP menggunakan dana dari investor terakreditasi. Misalnya seperti dana dari venture capital, angel investor, atau crowdsourcing. Seed funding umumnya jadi investasi kedua setelah pre-seed funding.

Seed funding digunakan untuk apa saja, sih?

1. Mengembangkan versi produk atau layanan yang siap dijual.
2. Merekrut tim engineer, designer, dan lain-lain.
3. Mendapatkan pelanggan dengan mengeluarkan biaya pemasaran dan mendapatkan validasi atas asumsi utama produk/layananmu (mencapai product-market fit).

Kapan harus mengumpulkan seed funding?

Kamu harus mulai mengumpulkan modal awal 4–6 bulan sebelum selesai menggunakan dana dari putaran pre-seed.

Waktu tersebut akan memberimu dan tim kesempatan untuk berkomunikasi dengan investor lama dan baru, serta menunjukkan kepada mereka bahwa startupmu layak mendapatkan putaran pendanaan berikutnya.

Seberapa banyak dana yang dibutuhkan dalam seed funding?

Itu semua tergantung dari banyak faktor, terutama kebutuhan startup, industri, dan pasar. Namun, secara umum, dalam seed funding harus tersedia dana untuk menemukan product-market fit. Jika kamu ada di pasar yang besar, product-market fit umumnya disertai pendapatan yang signifikan dan kemampuan untuk menghasilkan laba.

Apa saja yang harus disiapkan untuk seed funding?

Ada tiga dokumen utama yang perlu kamu siapkan, yaitu:

1. Ringkasan eksekutif.
2. Pitch deck teaser dan pitch deck lengkap.
3. Video ketika menyampaikan pitch deck teaser.

Ketiga dokumen tersebut adalah aset yang bisa kamu gunakan untuk menarik perhatian investor dan mempermudah mereka dalam melakukan evaluasi. Maka dari itu, pertimbangkan untuk menulis semua hal yang perlu diketahui oleh publik tentang startupmu.

1. Ringkasan eksekutif

Tuliskan satu hingga dua halaman yang mencakup semua informasi tentang visi, produk, tim, daya tarik, market size, dan keuangan minimum (pendapatan, jika ada, dan penggalangan dana sebelumnya dan saat ini). Komponen yang paling penting adalah info kontak sehingga investor dapat menghubungimu jika mereka tertarik.

2. Pitch deck

Berisikan data yang disajikan secara visual dan disampaikan lewat storytelling. Sedangkan teaser pitch deck adalah versi lebih pendek dari pitch deck. Pastikan pitch deck milikmu sudah mengandung semua komponen ini:

• Nama perusahaan, logo, dan slogan.
• Visi: bagaimana dampaknya terhadap dunia jika kamu berhasil mencapai tujuan?
• Masalah: apa yang ingin kamu selesaikan untuk pelanggan atau pengguna?
• Pelanggan: siapa pelanggan atau pengguna produkmu?
• Solusi: apa yang telah kamu buat dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut?
• Total Addressable Market/total pasar yang tersedia (TAM): harus lebih dari $1 miliar, yang menunjukkan pasar cukup besar untuk mempertahankan pendapatan $100 juta.
• Lanskap pasar: siapa lagi yang memecahkan masalah, dan bagaimana kamu bisa menjadi 10x lebih baik?
• Traksi saat ini: buat daftar statistik/rencana utama untuk penskalaan dan akuisisi pelanggan di masa mendatang.
• Model bisnis: bagaimana kamu menghasilkan uang dan apa saja unit ekonomi dan margin kotornya?
• Tim: siapa kamu, seperti apa latar belakangmu, dan kamu punya semuanya yang bisa membuatmu berhasil.
• Penggalangan dana: berapa banyak yang telah kamu kumpulkan, berapa banyak yang akan kamu kumpulkan, dan apa yang akan kamu lakukan dengan modal tersebut?

3. Tambahan video

Video yang membahas slide penting dalam teaser deck akan memberikan sentuhan personal pada deck tersebut. Investor melihat begitu banyak deck, sehingga video dengan penyampaian yang bersemangat dapat membantumu untuk lebih menonjol.

Itu tadi persiapan yang bisa kamu lakukan sebelum melakukan seed funding. Semoga semuanya lancar dan berhasil, ya!

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!