fbpx

Mewujudkan Strategi Word of Mouth di Startup

Coba ingat-ingat lagi, pernahkah kamu merekomendasikan tempat makan favorit atau produk kesukaanmu pada orang lain? Jika pernah, kamu sudah menerapkan apa yang namanya word of mouth strategy.

Word of mouth atau WOM bukanlah sesuatu yang bisa kamu beli, tidak dapat diramalkan, sulit diukur, dan merupakan strategi pemasaran yang paling hemat biaya.

Jadi, apa upaya yang bisa kita lakukan untuk menjadikan WOM sebagai sebuah kenyataan?

Menjual produk berkualitas

Orang-orang akan mencari produk yang dapat menyelesaikan masalah mereka. Tapi, mereka akan selalu mengingat dan kembali mencari produk yang bisa menyelesaikan masalah itu dengan cara yang lebih baik.

Ini berkaitan erat dengan pengalaman pelanggan. Berikan mereka pengalaman yang penuh perhatian, pengalaman berbelanja yang mudah, dan produk yang sesuai dengan yang diiklankan. Ini adalah syarat utama untuk bisa mendapatkan WOM.

Jangan lupa untuk berikan pengalaman sesuai dengan branding. Misalnya, jika sebuah restoran mengklaim mereka sebagai tempat makan ramah keluarga yang menawarkan menu makanan sehat, maka jangan merusak pengalaman pelanggan dengan tidak memberikan ruang untuk kursi makan anak dan tempat yang ramah bagi stroller bayi.

Proses pemesanan yang lancar dan UX situs yang lancar

Pastikan pengalaman pengguna yang baik agar calon pelanggan tidak meninggalkan keranjang belanja. Mereka bisa saja frustrasi dengan proses pembelian yang rumit, kurangnya informasi produk, atau terbatasnya opsi pembayaran (seperti bank transfer, kartu kredit, atau e-wallet). Contohnya, jika layanan transfer bank yang mereka gunakan tidak tersedia, mereka mungkin memutuskan untuk tidak melanjutkan pembelian.

Menjalankan proses operasional yang ketat

Menurut data dari Microsoft, 58% konsumen berhenti berbisnis dengan perusahaan karena satu pengalaman yang buruk.

Untuk itu, jalankan proses operasional yang teliti dan ketat. Jangan sampai pesanan konsumen salah, pengiriman terlambat, atau hal-hal yang memicu pengalaman buruk lainnya. Satu pengalaman buruk saja bisa membuat pelanggan tidak segan untuk menyebarkan informasi buruk tentang bisnismu.

Agar hal itu tidak terjadi, kamu dapat memanfaatkan manajemen inventaris dengan baik, sehingga kamu tidak kekurangan atau kelebihan stok, menjalin mitra dengan supplier, hingga layanan purnajual yang memuaskan. Selalu buka pintu selebar mungkin bagi konsumen yang ingin menyampaikan keluhan.

Memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan

Meskipun ekspektasi layanan dan produk pasti berbeda-beda setiap pelanggan, kamu bisa menawarkan kebaikan dalam setiap layananmu. Misalnya sesederhana bekerja sama dengan pelanggan untuk membuat barang khusus, mengirimkan ucapan terima kasih secara personal, atau melakukan tindakan kebaikan.

Agar strategi word of mouth berhasil, bisnis harus bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang datang. Founder juga harus bisa mengedukasi setiap karyawan agar memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Jangan ragu untuk berikan kejutan dan hal-hal yang menyenangkan untuk pelanggan, sehingga mereka terdorong untuk memberi tahu orang lain tentang pengalaman tersebut. Pelanggan tidak akan segan untuk berbicara tentang bagaimana bisnismu memperlakukan mereka lebih dari apa yang mereka beli.

Strategi WOM memang unggul dari segi efisiensi biaya, tetapi hal ini tidak terjadi begitu saja. Senjata ampuh WOM adalah keterlibatan pelanggan yang tulus dengan target audiens lainnya. Ini adalah tentang komunikasi banyak arah. Koneksi yang tepat dan semakin berkembang dengan target audiens menjadikan mereka tidak segan untuk menjadi duta merek bagi bisnismu.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini