Perkembangan teknologi di sektor kesehatan telah mengalami lonjakan signifikan, terutama dengan maraknya penggunaan telemedicine sebagai solusi praktis di tengah pandemi COVID-19. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dan kebutuhan dalam sektor kesehatan semakin kompleks, menuntut adanya inovasi yang lebih maju.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, teknologi kesehatan (healthtech) tidak hanya berhenti pada telemedicine, tetapi berkembang lebih jauh menuju integrasi teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Medical Things (IoMT), dan analisis big data untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih efisien, efektif, dan mudah diakses.
Oleh sebab itu, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kembali menyelenggarakan acara Connect-ED pada Kamis, 11 September 2024 di MARKAS Jakarta yang membahas seputar perkembangan dan tantangan dalam sektor healthcare di Indonesia. Connect-ED sendiri dirancang untuk memperkuat ekosistem startup dengan menyediakan wadah bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan investor. Tujuannya adalah mendukung visi Indonesia sebagai ‘Global Innovator’ pada tahun 2045 melalui peningkatan kematangan digital di berbagai sektor industri.
Pada edisi kedua ini, Connect-ED mengangkat topik “Next Steps in Healthtech: Moving Beyond Telemedicine to Tech-Driven Healthcare”. Ada pun beberapa hal yang ingin dicapai, antara lain membangun jaringan dan kolaborasi antar stakeholders, mengidentifikasi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kematangan digital pada sektor kesehatan di Indonesia, dan mengidentifikasi bentuk dukungan yang dapat diberikan oleh masing-masing stakeholder untuk memaksimalkan peluang di sektor industri kesehatan.
“Kebutuhan akan transformasi digital di sektor kesehatan tentunya akan menjadi prioritas pemerintah, tetapi juga pada sisi lain menjadi opportunity bagi pengembang teknologi atau digital technopreneur di bidang kesehatan,” ujar Andianto Haryoko, ST, MSi selaku Perencana Ahli Madya/Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK, Bappenas.
Andianto juga menambahkan, “Ke depan (healthcare) menjadi opportunity yang luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia, karena 10 tahun mendatang diproyeksikan Asia termasuk Indonesia akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi global yang cukup signifikan, sehingga menjadi penting bagi pemerintah untuk mendorong transformasi di sisi kesehatan dan juga sekaligus mendorong para players di sisi kesehatan digital ke depan.”
Acara ini terbagi menjadi tiga sesi utama, yaitu diskusi panel, sharing session, dan networking session. Pada diskusi panel, moderator dan pembicara akan berkumpul untuk mendalami isu-isu utama dalam industri healthcare. Diskusi ini dipandu oleh Hafidz Alhadi L (Chairman Association of Healthtech Indonesia), serta pembicara yang hadir adalah Levana Sani (Co-Founder Nalagenetics), Maria Marcia (Investment Professional, East Ventures), dan Patota Tambunan (COO GovTech Health Technology Transformation Office, Kementerian Kesehatan).
“Inovasi di bidang healthtech sekarang kita bicara sophisticated technology, karena sebelumnya healthtech yang kita kenal cuma telemedicine, kemudian electronic medical record, tapi sekarang sudah ada genomik, kemudian sudah ada IoT dan lain-lain. Ini akan jadi masa depan yang luar biasa untuk industri kesehatan in general di Indonesia,” ujar Hafidz.
Setelah diskusi panel, acara dilanjutkan dengan sharing session di mana peserta dapat menyampaikan pendapat mereka terkait tantangan, solusi, dan saran untuk industri healthtech yang lebih baik. Kemudian acara ditutup dengan networking session yang memberikan ruang kepada para peserta untuk membangun koneksi dan kolaborasi.
Kami berharap acara Connect-ED dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan menuju masa depan healthtech yang lebih baik di Indonesia. Sampai jumpa di acara Connect-ED berikutnya! Jangan lupa follow media sosial Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk mendapatkan informasi terkini.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini