fbpx

Dorong Inovasi Greentech lewat Connect-ED yang Digelar Perdana di MARKAS Jakarta

Pada Kamis, 25 Juli 2024, MARKAS Jakarta menjadi saksi digelarnya acara pertama Connect-ED, sebuah inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan kapasitas startup digital di Indonesia. Acara ini difokuskan pada sektor industri yang sedang mengalami perkembangan digitalisasi, seperti healthtechedtechagritech, energi terbarukan, maritim, logistik, serta teknologi pendukung lainnya.

Connect-ED dirancang untuk memperkuat ekosistem startup dengan menyediakan wadah bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan investor. Tujuannya adalah mendukung visi Indonesia sebagai ‘Global Innovator’ pada tahun 2045 melalui peningkatan kematangan digital di berbagai sektor industri.

Dokumentasi foto saat diskusi panel pada acara Connect-ED.

Pada edisi perdana ini, Connect-ED mengangkat topik “Towards Success: Shaping Tomorrow’s Green Tech Landscape”. Pembahasan ini sangat relevan dengan era perubahan iklim yang semakin mendesak. Inovasi greentech (green technology) diharapkan dapat menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, efisiensi sumber daya, dan solusi ramah lingkungan, kita tidak hanya dapat mengurangi dampak lingkungan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.

Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari stakeholder undangan, seperti pemerintah, startup, venture capital, dan inkubator/akselerator. Mereka berkumpul untuk mendalami isu-isu utama dalam industri greentech melalui diskusi panel yang dipandu oleh Andreas Pandu Wirawan (CCO, Ecoxyztem). Panelis yang hadir adalah Atiek Puspa Fadhilah (Project Manager, GIZ), Andreas Bondan Satriadi, ST, MSc (Perencana Ahli Pertama, BAPPENAS), dan Angelo Wijaya (Value Creation Team, VC Firms).

Dokumentasi foto saat diskusi panel pada acara Connect-ED.

“Ngomongin greentech, ngomongin kehidupan kita sehari-hari. Jadi itu sangat penting untuk mulai dicarikan semua permasalahan saat ini untuk menjadi solusi dan kesempatan kita untuk mengembangkan ekonomi digital,” ujar Andreas Pandu Wirawan.

Angelo Wijaya menambahkan, “Ini adalah kesempatan yang sangat bagus sebenarnya untuk bertemu satu sama lain karena kolaborasi dimulai dengan berbagai stakeholder yang bertemu satu sama lain.”

Atiek Puspa Fadhilah juga menyatakan, “Potensinya besar ya, banyak ide yang sebenarnya feasible, terutama solusi yang datang dekat dengan keseharian itu biasanya lebih potensial gitu dan case-nya Indonesia itu unik.”

Setelah diskusi panel, acara dilanjutkan dengan sharing session untuk menggali lebih dalam tantangan dan peluang dalam sektor industri greentech. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi secara lebih mendalam dan berbagi pengalaman. Acara kemudian ditutup dengan networking session yang memberikan ruang bagi para peserta untuk membangun koneksi dan kolaborasi.

Melalui Connect-ED, diharapkan kita dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang digitalisasi di sektor industri greentech, membangun jaringan dan kolaborasi antar-stakeholders, meningkatkan kesadaran dan pemahaman kematangan digital di sektor greentech di Indonesia, serta mengidentifikasi bentuk dukungan yang dapat diberikan stakeholder untuk memaksimalkan peluang di sektor industri greentech.

Kami berharap acara ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan menuju masa depan greentech yang lebih baik di Indonesia. Sampai jumpa di acara Connect-ED berikutnya! Jangan lupa follow media sosial Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk mendapatkan informasi terkini.

. . .

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.

Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!

Bagikan artikel ini