Dalam artikel sebelumnya, sudah dijelaskan sedikit tentang survei PMF. Di artikel ini, kita akan membahasnya lebih detail, ya.
Jadi, apa sih, survei kesesuaian pasar produk (PMF survey)?
Secara singkat, survei PMF memuat pertanyaan utama yaitu, “Bagaimana perasaan Anda jika Anda tidak dapat lagi menggunakan produk kami?”
Bagi startup yang menjalankan survei, harus memberikan pilihan pada pengguna untuk menjawab dengan memilih salah satu pilihan ini:
- Mengecewakan.
- Agak kecewa.
- Tidak kecewa.
- Saya tidak menggunakan produk ini.
Setelah survei dibagikan dan kamu sudah mengetahui hasilnya, bagaimana untuk mengetahui apakah sudah mencapai PMF atau belum? Nah, indikatornya sebanyak minimal 40% memilih jawaban ‘sangat kecewa’.
Kemudian, untuk mendapatkan umpan balik yang lebih dalam, kamu juga bisa menanyakan pertanyaan terbuka seperti, “Mengapa Anda memilih jawaban tersebut?”
Selain pertanyaan utama tadi, kamu juga dapat menambahkan beberapa pertanyaan lain, seperti:
- “Apa yang akan Anda gunakan sebagai alternatif produk kami?” (Membantu memahami kesesuaian produkmu dengan pesaing).
- “Apa manfaat terbesar yang Anda terima dari produk kami?” (Membantumu memahami nilai yang diperoleh pelanggan dari produkmu).
- “Sudahkah Anda merekomendasikan produk kami kepada siapa pun yang Anda kenal?” (Membantu mengukur seberapa puas pelanggan dan mengidentifikasi siapa promotor terbesarmu).
- “Menurut Anda, tipe orang seperti apa yang paling mendapat manfaat dari produk kami?” (Membantumu mengidentifikasi siapa target pasar agar memiliki PMF yang lebih baik).
- “Bagaimana kami dapat meningkatkan produk kami untuk memberi Anda lebih banyak manfaat?” (Salah satu indikator PMF adalah orang-orang meminta fitur dan peningkatan, jadi orang yang langsung menjawab pertanyaan ini adalah pertanda baik).
- “Bolehkah kami menghubungi Anda melalui email untuk mendapatkan klarifikasi tentang tanggapan Anda?” (Mendapatkan data pelanggan yang sudah mencoba produkmu).
Dari data yang nantinya kamu kumpulkan, itu adalah orang-orang yang bisa kamu kirimi lagi survei di masa mendatang atau melakukan wawancara pelanggan. Tujuannya untuk menggali wawasan demi pengembangan produk di masa depan.
Tapi sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk melakukan survei PMF?
Kamu dapat melakukannya ketika melihat tanda-tanda ini terjadi pada startup:
- Pertumbuhan bisnis yang lambat
- Kamu ingin meningkatkan skala bisnis dan memperoleh wawasan pelanggan
- Ada perubahan signifikan pada produk atau pengenalan fitur baru
Selanjutnya, bagaimana cara menganalisis hasil survei PMF?
Batasan atau indikator bahwa kamu sudah mencapai PMF adalah sebesar 40%. Jika kamu sudah melampaui angka itu, artinya kamu sudah mencapai PMF. Selamat, itu pertanda baik dan harus dilanjutkan dengan cara mempelajari keinginan pelanggan. Tidak hanya itu, kamu perlu melakukan eksplorasi lebih jauh untuk bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.
Jadi, bagaimana jika hasilnya kurang dari 40%?
Kamu perlu memperhatikan komentar pelanggan dan memposisikan produk ulang produkmu. Tujuannya untuk menjawab kekhawatiran target pasar sekaligus menciptakan permintaan.
Lalu, bagaimana cara mengirim survei PMF?
Kamu bisa mengirimkannya pada sampel acak pengguna yang sudah menggunakan produkmu, minimal dua kali dalam dua minggu terakhir. Dengan catatan, itu berkaitan dengan seberapa banyak pengguna yang sudah ada saat ini. Bisa jadi, jika jumlah penggunanya sedikit, kamu harus mengirimkan survei ke semua pengguna yang masuk dalam kriteria.
Setelah survei dikirim, amati apa yang terjadi, catat hasilnya secara sistematis wawasan yang telah kamu dapatkan, dan rencanakan tindakan selanjutnya. Kamu juga bisa melakukan survei PMF secara berkala. Tujuannya agar bisa membandingkan hasil dari berbagai survei PMF yang ada di periode sebelumnya. Ini akan sangat bagus dalam iterasi produk.
Jumlah responden dalam survei ini berkisar antara 40–50 orang agar surveinya valid. Tentu saja, semakin banyak tanggapan yang masuk, hasilnya bisa semakin baik. Namun, startup yang mungkin masih memiliki pengguna dalam jumlah sedikit, bisa mengoptimalkan hasil survei dengan responden berjumlah 40–50 orang.
Jadi, sudah siapkah kamu untuk melakukan survei PMF?
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini