Dunia startup yang dinamis memungkinkanmu untuk bermanuver secara cepat. Namun, sebelum berhasil melakukan segala sesuatu dengan cepat dan tepat, kamu perlu modal dengan membangun kebiasaan tertentu. Sebagai founder, kamu punya banyak peluang yang menanti. Agar bisa sukses, kamu perlu membiasakan diri terhadap beberapa hal, karena kesuksesan bukan sekadar keberuntungan atau kebetulan semata.
Yuk, lakukan hal-hal di bawah ini secara konsisten dan jadikanlah kebiasaan. Dijamin deh, kamu akan merasakan dampak positifnya di kemudian hari.
1. Menyusun strategi dalam satu minggu ke depan
Kamu perlu membiasakan diri dengan perencanaan, karena dalam bisnis, perencanaan adalah kunci. Oleh karena itu, pegang kendalimu dengan menyusun strategi selama satu minggu ke depan. Agar berhasil, kamu dapat membiasakan untuk menyisihkan waktu setiap akhir minggu untuk menguraikan tujuan, tugas, serta menetapkan prioritas.
Dengan melakukan perencanaan setiap akhir minggu, maka kamu akan meminimalisir risiko kekacauan ketika pengambilan keputusan di menit-menit terakhir. Tidak hanya itu, kamu juga berhasil memprioritaskan tujuanmu untuk fokus terhadap hal yang penting.
2. ‘Jago’ merencanakan kegiatan menggunakan kalender
Berkaitan dengan poin pertama, kamu dapat merencanakan tujuan, tugas, dan prioritas menggunakan kalender. Selalu perbarui jadwalmu agar kamu tahu mana yang harus disiapkan, dan mana yang bisa dikerjakan lain waktu. Kamu dapat menggabungkan pertemuan, tenggat waktu, atau prioritas menggunakan satu kalender yang sama. Ini akan sangat membantumu untuk mendapatkan big picture dari kegiatan secara menyeluruh. Mengalokasikan waktu secara bijak dan efisien adalah sebuah keterampilan yang patut untuk dilatih oleh para founder startup. Kamu dapat memanfaatkan perencanaan menggunakan kalender secara digital atau cara konvensional, mana pun yang paling nyaman dan juga efektif untuk dilakukan.
3. Usahakan datang lebih awal
Kamu dapat mengupayakan untuk melakukan sesuatu serba lebih awal. Baik itu bangun lebih awal, datang ke tempat kerja lebih pagi, bertemu ke tempat pertemuan lebih cepat, dan lain-lain. Dengan begitu, kamu membiasakan diri untuk melatih disiplin, sekaligus menunjukkan rasa hormat terhadap waktu orang lain. Kamu juga secara tidak langsung menunjukkan karakter sebagai pebisnis yang tepat waktu dan disiplin. Melakukan segala sesuatu dengan ‘lebih awal’ memungkinkanmu untuk mengumpulkan ide, meninjau agenda kegiatan, hingga melakukan diskusi dengan jelas dan tidak terburu-buru.
4. Mengatur alarm
Kamu dapat memanfaatkan alarm yang ada di smartphone untuk mempermudah hidup. Misalnya, kamu dapat menyalakan alarm atau notifikasi untuk kegiatan yang sudah direncanakan melalui kalender. Anggaplah ada pertemuan vendor di tanggal 10, maka kamu dapat memasang pengingat untuk meluangkan waktu sejenak mengumpulkan dokumen yang diperlukan pada tanggal 8.
Menyalakan notifikasi atau alarm juga memberi sinyal kepada otak bahwa kamu perlu menyiapkan mental dan menyelaraskan diri dengan tujuan yang akan datang. Dampaknya bisa luar biasa, loh. Kamu akan merasa lebih percaya diri dan yakin untuk bisa mencapai tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan.
5. Mengembangkan jaringan
Sebagai founder, kamu perlu melebarkan sayap dengan mengembangkan jaringan secara profesional. Ketika berjejaring, prioritaskan untuk membangun hubungan penting dan bermakna daripada sekadar melakukan kegiatan formalitas untuk bertukar kartu nama. Salah satu caranya adalah dengan berusaha untuk memahami kebutuhan orang lain dan menawarkan bantuan dengan tulus. Jaringan yang kuat dapat membuka peluang lebih lebar untuk dapat menjalin kemitraan, kerja sama, serta wawasan penting yang berharga.
. . .
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah upaya bahu membahu penggerak ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Diinisiasi sejak 2016, gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. #1000StartupDigital memberikan pembinaan bagi calon founder untuk membentuk tim, membuat MVP, hingga meluncurkan produknya ke pasar.
Karena Indonesia maju, #MulaiDariKamu!
Bagikan artikel ini