1. Founder
Kelebihan
- Bisa mengerjakan sesuatu yang disukai
- Karena punya tanggung jawab yang tinggi,
bisa berdampak pada peningkatan produktivitas yang juga tinggi - Dapat memilih dan menyusun tim kerja sendiri
- Pada umumnya punya keterampilan untuk bisa belajar hal baru dengan cepat dan dapat beradaptasi dengan situasi dengan cepat
Tantangan
- Rawan stres
- Bertanggung jawab atas ‘kehidupan’ banyak orang
- Saat memulai rasanya sangat berat, terutama dari segi finansial, keterampilan, atau koneksi yang harus dibangun
- Untuk bisa scale up butuh komitmen tinggi ditambah kesabaran akan waktu
Saran untuk orang yang ingin memilih karier sebagai founder:
- Mengidentifikasi orang yang punya potensi untuk diajak kerja sama sebagai anggota tim
- Mempelajari rencana keuangan. Kemudian cek untuk sumber modal awal, apakah bisa bootstrapping. Atau misal, apakah kamu memiliki teman atau keluarga yang bisa mendukung untuk pendanaan awal, dan lain-lain.
- Identifikasi permasalahan utama dan solusi yang bisa ditawarkan
2. Eksekutif
(Jabatan seperti manajer senior atau lebih tinggi di perusahaan besar.)
Kelebihan
- Pendapatan stabil
- Terkesan memiliki tingkat wibawa yang tinggi (tingkat prestise hanya bisa didapatkan jika founder tergolong sangat sukses)
- Punya peluang lebih besar untuk memberikan dampak lebih (mengingat startup punya kemungkinan untuk gagal)
- Tidak perlu membangun tim dan mendapatkan pendanaan awal saat memulai
Tantangan
- Menaiki tangga karier butuh komitmen tinggi, pada umumnya juga berurusan dengan politik kantor
- Kesuksesan dapat dihalangi oleh orang lain yang ada dalam organisasi
- Membutuhkan waktu lama untuk bisa sukses dan juga naik jabatan
Saran untuk orang yang ingin memilih karier sebagai eksekutif:
- Pilihan pertama, pilih perusahaan yang berkembang dan tumbuh dengan cepat. Apabila berhasil bergabung dengan perusahaan lebih awal, maka akan lebih banyak peluang untukmu bisa mendapatkan tanggung jawab lebih seiring dengan berkembangnya perusahaan. Misalnya, kamu berhasil bergabung dengan 100 orang karyawan di saat awal berkembangnya Facebook serta bekerja selama sepuluh tahun, maka peluang untuk bisa menjadi eksekutif akan lebih besar. Namun tentu saja tidak mudah untuk memberikan kepercayaan kita terhadap perusahaan yang mungkin baru berdiri dan belum bisa diprediksi apakah sampai sepuluh tahun ke depan dan seterusnya akan masih tetap tumbuh.
- Pilihan kedua, bekerja di perusahaan yang lebih stabil. Biasanya orang-orang yang berhasil menduduki posisi eksekutif adalah mereka yang berpindah pekerjaan secara diagonal (naik jenjang karier) di antara beberapa perusahaan stabil lainnya. Contohnya, kamu mulai magang di Google, kemudian bekerja di tempat yang sama, berpindah ke Dropbox sebagai pemimpin tim, dan berpindah lagi ke perusahaan lain ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Karyawan
(Staf atau manajer kelas menengah.)
Kelebihan
- Pendapatan stabil
- Melakukan pekerjaan teknis lebih banyak, namun frekuensi rapat tidak terlalu sering
- Seringkali dekat dengan pelanggan akhir
- Mengatur jam kerja atau work life balance dengan lebih fleksibel
Tantangan
- Seberapa banyak jumlah pekerjaan sangat dipengaruhi oleh kualitas manajemen di kantor
- Kurang memiliki kendali atas apa yang dikerjakan
- Memiliki sedikit peluang untuk memberikan pendapat hingga mempengaruhi pengambilan keputusan perusahaan
- Jika tidak berusaha meningkatkan keterampilan dan kinerja yang menurun, maka peluang untuk dicoret dari daftar karyawan akan lebih besar
Saran untuk orang yang ingin memilih karier sebagai karyawan:
- Sebagian besar memiliki pola yang sama seperti karier sebagai eksekutif. Karena dengan menjadi karyawan, maka kamu memiliki pilihan untuk bergabung dengan perusahaan yang masih berkembang, atau yang lebih stabil.
Dari ketiga peran dan pilihan jalur karier sebagai founder, eksekutif, atau karyawan, apa pun yang nantinya kamu pilih dan jalani, lakukan dengan sebaik mungkin. Karena setiap hal yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, akan memberikan dampak yang besar, baik itu untuk pengembangan diri, jenjang karier yang lebih baik, hingga memberikan manfaat bagi banyak orang.
. . .
Artikel ini telah terbit pada Buku Saku RINTISAN Edisi 12: Kesehatan. Silakan klik link ini
untuk membaca artikel eksklusif lainnya di RINTISAN.
Bagikan artikel ini